Kodap Iii Ndugama Pertemuan Dan Evaluasi Darurat Lihat 11 Poin Ini

---

TPNPBNEWS:
TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA
TPNPB/OPM KODAP III NDUGAMA
=========}}}{{{=======

Melakukan Pertemuan Evaluasi Darurat dan  Membantah Keras Sikap KaPolda Papua PAULUS WATERPAUW.

Pada hari Minggu tanggal 12 jam 3.00 Sore hari Waktu Papua Barat - Pasukan TPNPB/OPM di Kodap III Ndugama di Bawah Pimpinan Panglima daerah Brigjen Egianus Kogeya dan Komandan Operasih Kodap III Ndugama Pemne Kogeya serta seluruh Pasukan TPNPB Kodap III Ndugama mengadakan pertemuan darurat dan membahas dua anggenda sebagai berikut :

1. Rencana Pasukan TNI AU mau luncurkan Rudal dari udara

2. Menyikapi Polda Papua PAULUS WATERPAUW menjembujikan fakta menarik tentang Penembakan 2 orang tembak mati di tempat dan 1 orang Luka _luka Anggota Brimob Polda Maluku tanggal 11.Januari 2020 Dini hari di Bandara Udara Jantung ibu Kota Kabupaten Nduga Papua.

Dalam pertemuan itu beberapa pimpinan Pasukan penting pengendali perang di lapangan dan penembak jitu hadir semua .

Dalam pertemuan ini Panglima Brigjen Egianus Kogeya Menyikapi situasi dan sikap Pemerintah Pusat serta Polda Papua Pasukan TNI/Polri menangani Perang Ndugama.

Saya melihat dari tanggal 2 Desember Tahun 2018 Kami mulai perang menyerang Kopassus yang Menyamar karyawan PT Istaka Karya di Gunung Kabo dan kami menyerang Pos TNI di Mbua sampai hari ini tepat tanggal 11 Januari 2020 Pemerintah Indonesia di bawa kepemimpinan Presiden Jokowi sangat mementingkan Tanah Papua,Alam Papua, kekayaan Papua, Namun beliau Tidak mementingkan Nyawa Rakyat Papua, Nyawa Rakyat Ndugama, dan Nyawa Anggota Pasukan TNI/Polri Bertugas di Papua.

Maka dalam Forum Rapat Resmi ini kami selaku Pemegang Komando Militer daerah TPNPB Menyampaikan beberapa hal penting untuk di ketahui Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Propinsi Papua Khususnya Tuan PAULUS WATERPAUW dan Kepala Militer Kodam Cenderawasih

Karena Perjuangan Demi Perjuangan Tahun ke Tahun perjuangan Rakyat Papua Berjalan dengan Diskriminasi Negara Terhadap Rakyat Bangsa Papua itu sangat buruk,

Namun Pemerintah Pusat dan perpanjangan Tangan Pemerintah Daerah Papua dan Papua barat itu sangat tidak menghargai Manusia Papua sebagai Ciptaan Tuhan.
Kami tau banyak Orang Papua yang menjabat sebagai kepala Kepolisian, kepala Militer TNI, Gubernur,Bupati Bahkan Mentri Namun semua itu mencari kebentingan diri sendiri dan Kebentingan Negara RI.
Maka saya Egianus Kogeya selaku Panglima Kodap III Ndugama serta seluruh jajarannya Kami sampaikan Kepada :

1. Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Segera bertanggung jawab atas Pengorbanan Rakyat Papua dan Ndugama serta Anggota TNI/Polri yang Korban Akibat Perang Pebebasan Nasional Papua Barat di Papua.

2. Pemerintah Pusat Melalu Presiden Jokowi dan kabinetnya Segera melepaskan Rakyat Papua barat untuk penentuan Nasip sendiri Secara bermartabat sebagai Makhluk yang di ciptakan Oleh Tuhan Allah di atas Tanah Papua.

3.Kapolda Papua Saudara Paulus Waterpauw mengatakan Penembakan Terhadap Anggota Brimob Polda Maluku di Bandara Keneyam adalah KKSB itu sangat Keliru dan membohongi diri sendiri sebagai anak Papua, saya Pimpinan EGIANUS KOGEYA yang menembak dan Siap bertanggung jawab atas peristiwa itu maka segera umumkan Korban itu.

4.Saya selaku Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya membantah Tudingan dan Target Paulus Waterpauw Egianus Kogeya Menangkap Hidup atau Mati adalah Lucu,Seharusnya Paulus Waterpauw Sebagai Anak Darah Kamoro Papua Datang di lapangan saya anak darah Amungme Ndugama sebagai Adik tapi sama sama Jenderal kita dua Taruhan anda Jangan Bicara saya berkoar koar di Media massa kau punya orang tua sendiri Kepala OPM baru mau tangkap dan mau Bunuh siapa...

5. Seluruh Warga sipil Non Papua dan Masyarakat Papua Khususnya Masyarakat Ndugama,
mulai hari ini tanggal 13 Januari 2020 Kami sudah Serang Pos Brimob Polda Maluku di Bandara Keneyam sampai selama Tahun 2020 Hati-hati Naik pesawat Dari dan Ke Ndugama karena Kami sudah ketahui Pesawat Non Militer Pesawat Sipil Mengangkut Pasukan Militer TNI/Polri Maka mau tidak mau Kami akan Tembak Pesawat dan Hellicopter Berwarna Putih yang selalu keluar Masuk Wilayah Ndugama .

7. Di Sampaikan Kepada seluruh Rakyat West Papua dari Sorong sampai Samarai Bahwa Saya Egianus Kogeya dan Pasukannya Kami Mintah Dukungan Doa dari seluruh Rakyat akar rumput, Karena Perang Pebebasan Kami TPNPB Ndugama tidak akan pernah Mudur satu langkahpun Perang sampai Titik penghabisan Darah Papua Merdeka.

8. Kami Pimpinan militer TPNPB Kodap III Ndugama menegaskan Bahwa Tahun 2020 Tahun Perang Penyatuan tidak ada rasa Damai di Wilayah Ndugama dan Papua lainya Maka kami sampaikan Kepada Teman teman TNI/Polri Kalian di tugaskan di Papua namun Jasad Kalian Negara tidak Akui Kalian adalah Pejuang Negara maka lebih baik mudur dari pada Nyawa selalu mati sia sia.

9. Tahun 2020 Kekuatan Kami sudah Stabil Tahun 2019 Kami perang dengan Kekuatan Hanya 1 Pucuk tambah kami rebut 4 Pucuk senjata api di Derakma sekarang Kami punya Kekuatan peralatan Perangnya Lumayan jika Papua tidak aman sampai Papua Merdeka.

10. Di himbaukan Kepada Seluruh Warga Sipil Baik Papua Ndugama Maupun Non Papua yang ada di Wilayah Ndugama Pengguna Jalan Trans Wamena Ndugama Wamena Mbua Jalan Batas Batu Keneyam,,Jalan Banggimbeak Keneyam Jalan Paro Keneyam dan Jalan Dalam Kota :

A. Di larang keras Warga sipil menumpangi Kendaraan Milik Aparat TNI/Polri

B. Dilarang Keras Aparat TNI/Polri Menggunakan Kendaraan milik warga Sipil dan Menumpangi Bersama Warga sipil di angkutan umum.

C. Kami tidak kompromi dengan siapa pun Anggota TNI/Polri di Jalan Raya Wilayah Perang.
D. TNI Polri yang Menembak Mati Warga sipil adalah Melanggar Hukum internasional.

11 .Kapolda Papua Paulus Waterpauw Segera umumkan Korban Yang Kami sudah tembak meninggal Dunia Anggota Brimob Polda Maluku di Bandara Distrik Keneyam tanggal 11/1/2020 .
Kami sudah tembak jarak Dekat pada saat mereka 2 orang keluar dan satu dapat 1 Peluru dan satu orang Kami tembak dari kepala sampai kaki segera umumkan.

Dalam rapat tersebut Pimpinan dan Pasukan TPNPB Kodap III Ndugama memutuskan 11 Poin di atas meminta Pemerintah Indonesia melalui TNI-POLRI segera umumkan Penembakan 2 anggota Brimob Polda Maluku itu.

Kami melampirkan Rekaman suara Untuk di ketahui Publik trimakasih

Demikian laporan langsung dari panglima TPNPB Kodap III Ndugama serta seluruh jajarannya

Alguru 12 Januari 2020

Pimpinan Rapat Resmi
Panglima TPNPB Kodap III Ndugama

EGIANUS KOGEYA
======}}{{========
Panglima

PEMNE KOGEYA
======}}}{{{=====
Komadan Operasi

Laporan Awak Media : TPNPBNEWS
=======}}}{{{========
***

Sumber: https://www.facebook.com/profile.php?id=100000751527691

---