Klarifikasi Smk Nu 03 Kaliwungu Kendal Soal Video Viral Guru Yang Terlihat Diserang Sejumlah Siswa
Video viral seorang guru yang terlihat seperti sedang dikeroyok sejumlah siswanya, terjadi di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Diketahui, guru yang seolah sedang dikeroyok itu bernama Joko Susilo, guru pengampu mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif.
Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin dalam surat tertulisnya yang diterima Tribun Jateng mengklarifikasi bahwa isu pemukulan terhadap Joko Susilo oleh siswanya adalah tidak benar.
Muhaidin menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/11/2018).
Adapun kronologinya bermula saat para siswa ramai bercanda dan ada yang saling lempar kertas menjelang berakhirnya jam pelajaran sekitar pukul 13.00 WIB. Kertas tersebut kemudian mengenai Joko Susilo.
Mendapati hal demikian, Joko Susilo lantas meminta siswa mengaku siapa yang melempar kertas tersebut.
Alih-alih ada yang mengaku, sejumlah siswa justru maju ke depan kelas untuk mencandai Joko dengan harapan sang guru tidak marah.
Joko, kata Muhaidin, dikenal sebagai guru yang gemar bercanda dengan siswanya saat pembelajaran.
“Tindakan tersebut ditanggapi reaktif oleh Pak Joko dengan melakukan gerakan seperti orang yang akan berkelahi ehingga membuat anak-anak semakin mendekati Pak Joko sambil tertawa-tawa menyentuh bagian tubuh Pak Joko,” ujar Muhaidin.
“Bagian inilah yang berkesan seolah-olah terjadi tindakan pemukulan dan pengeroyokan terhadap guru,” tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Muhaidin, proses belajar mengajar dilanjutkan dan ditutup dengan doa bersama.
“Ini membuktikan bahwa peristiwa itu murni guyonan anak-anak dan tidak ada tindakan pemukulan terhadap guru,” kata Muhaidin.
Terkait muasal video, Muhaidin mengatakan bahwa saat kejadian ada seorang siswa yang merekam kemudian diunggah ke status WhatsApp.
Berdasarkan pengakuan si pengunggah, video tersebut bertahan selama satu menit sebelum akhirnya dihapus.
“Jadi kami tegaskan, bahwa pada Kamis, 8 November tidak ada pemukulan atau pengeroyokan siswa terhadap guru,” kata Muhaidin.
Kendati menganggap tindakan dalam video sebagai sebuah guyon, pihak SMK NU 03 menyadari bahwa aksi tersebut melampaui batas wajar.
Selanjutnya, pihak sekolah akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswa yang anaknya terlibat dalam video tersebut.
“Oleh pihak sekolah sudah melakukan penanganan terhadap semua anak yang terlibat dalam video tersebut pada hari Sabtu, 10 November dan akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan kepada orangtua pada hari Senin, 12 November 2018,” kata Muhaidin.
Surat pernyataan Kepala Sekolah SMK NU 03 Kaliwungu Kendal
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang guru diserang siswa-siswanya di dalam kelas mendadak viral di media sosial.
Para warganet menyayangkan sikap para siswa tersebut yang dianggap tidak menunjukkan rasa hormat kepada guru mereka.
Dalam video, terlihat guru tersebut diganggu beberapa siswa.
Pria yang rambutnya sudah beruban itu didorong-dorong, bahkan ada siswa yang mengayunkan kakinya ke arah wajah sang guru.
Guru yang memakai baju batik itu nampak mencoba melawan hingga satu sepatunya terlepas.
Terlihat siswa-siswa tersebut tertawa saat melakukan aksi mereka.
Tidak lama berselang, beberapa siswa yang mengganggu itu kembali ke bangku mereka.
Sang guru pun menuju ke meja di depan kelas lalu membuka buku bersampul pink yang ia bawa.
Joko Dikenal Baik
Berdasarkan penjelasan seorang netizen yang mengaku sebagai alumni SMK NU 3 Kaliwungu, guru dalam video itu bernama Joko dan mengampu mata pelajaran kejuruan bengkel.
Dalam direct message-nya bersama Tribun Jateng, netizen tersebut menyebut bahwa Joko Susilo adalah sosok yang baik.
“Namanya Joko. Itu Mapel (mata pelajaran) Kejuruan Bengkel,” tuturnya kepada Tribun Jateng, Minggu (11/11).
“Dia baik,” tambahnya.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/klarifikasi-smk-nu-03-kaliwungu-kendal-soal-video-viral-guru-yang-terlihat-diserang-sejumlah-siswa/