Kisah Penjual Tauhu
Gambar sekadar hiasan. Kredit Google.
Kisahnya, ada seorang penjual tauhu yang setiap hari dia menjual tauhunya di pasar. Untuk sampai ke pasar, dia perlu naik kenderaan awam. Manakala untuk sampai ke jalan raya, dia perlu melalui sawah. Setiap pagi dia selalu berdoa kepada Allah agar tauhunya habis dijual
Begitulah setiap hari, sebelum pergi ke pasar dia akan berdoa terlebih dahulu dan pulang sebelah petang. Tauhunya selalu habis
Suatu hari, ketika dia melalui sawah hendak menuju jalan raya untuk naik kenderaan awam, tiba-tiba dia terjatuh ke dalam sawah. Habis semua tauhunya jatuh ke sawah, hancur dan berselerak. Bukan saja untung, malah modal pun habis.
Dia mengeluh kepada Allah, bahkan "menyalahkan" Allah, mengapa dia diberi ujian seperti ini? Padahal dia selalu berdoa setiap pagi. Akhirnya dia pun pulang tak jadi berniaga hari itu
Tapi, 2 jam kemudian dia mendengar berita, kenderaan yang disewanya setiap hari pada pagi itu telah jatuh ke dalam gaung. Semua penumpangnya terkorban! Hanya dia satu-satunya bakal penumpang yang selamat, semua adalah disebabkan tauhunya jatuh ke sawah, sampaikan dia tak jadi untuk berniaga pada hari itu dan membawa semua tauhu-tauhunya yang dah rosak
Dan, pada sebelah petang pulak, ada seorang penternak itik telah mencari dia dan hendak membeli tauhu untuk makanan itik tapi yang peliknga peternak itik itu mencari tauhu yang rosak/hancur sebab dia hanya nak bagi makan itik saja. Spontan, peternak itu menangis sebab tauhunya yang rosak hendak dibeli semuanya oleh peternak itik itu
PENGAJARAN : Doa tak semestinya dimakbulkan sesuai dengan permintaan, tapi kadangkala ia diganti oleh Allah dengan sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang diminta. Allah Maha Mengetahui keperluan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Sebab itulah, jangan jemu berdoa, juga jangan sekali mengeluh, apalagi mengutuk!
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan manusia tak mengetahui”
“Jika Allah menjawab doamu, Dia sedang menambahkan imanmu. Jika Dia menundanya, Dia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Dia tak menjawab doamu, Dia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu.”
Waallahuallam.
Kredit to Owner.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://ciklapunyabelog.blogspot.com/2024/06/kisah-penjual-tauhu.html