Kisah Hijrah Joe Polisi Ganteng Asal Aceh Mencari Berkah Tuhan


Penampilan Joe bersahaja. Pria bernama lengkap Muhammad Zulkiram ini suka memakai songkok dan mengenakan baju terusan yang memanjang hingga selutut serta membiarkan janggut dan berewok menutupi wajahnya.
Jika bertemu dengan orang lain, Joe selalu menampakkan raut muka penuh senyum. Tidak jarang, dia menyapa orang-orang tersebut sembari mengajak mereka salat berjemaah ketika azan berkumandang.
Lelaki kelahiran Montasik, Aceh Besar, 12 Oktober 1989 ini sudah enam tahun menjadi bagian Jamaah Tabligh, atau Tablighi Jama’at, sebuah gerakan dakwah besutan Muhammad Ilyas al-Kandhlawi.
Gerakan dakwah yang lahir sejak 1920-an ini memiliki ribuan pengikut hampir di seluruh belahan dunia.
Bagi Joe, tak ada manusia yang punya sifat nirmala, karena semua orang pernah jatuh terjerembab dalam kesalahan. Pilihan ada pada diri masing-masing, entah itu memilih untuk menetap, atau bangkit untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Joe memilih yang kedua. Medio 2013 lalu, polisi ganteng yang tengah dirundung sejumlah masalah ini, mulai membiasakan diri membaur bersama Jamaah Tabligh.
Ketika itu, dia sedang bermasalah dengan tunangannya yang menurut Joe bukan wanita baik-baik. Pada saat yang sama, dirinya merasa hidup begitu membosankan karena sebagian besar dihabiskannya untuk berfoya-foya.
“Saya pikir, karena hidup saya enggak baik. Di saat itu, ada sejumlah jemaah yang sering mengetuk pintu atau mendatangi rumah-rumah warga. Kebetulan lagi banyak masalah, ikutlah saya. Sebenarnya dulu sudah sering didatangi, tapi saya tidak pernah mau ikut ke masjid,” tutur Joe, kepada Liputan6.com, Jumat, 18 Januari 2019 malam.
Joe mulai jatuh hati kepada kelompok yang selalu mendorong pengikutnya untuk melakukan misi pengabaran jangka pendek, yang dikenal sebagai khuruj.
Dia mulai beriktikaf bersama Jamaah Tabligh selama beberapa hari di masjid yang ada di dekat tempat tinggalnya.
“Pulang dari tiga hari itu, saya langsung berubah. Saya langsung meninggalkan rokok. Salat jemaah tidak tinggal. Niat mencari ilmu pun semangat. Saya datangi dayah-dayah (tempat pengajian kitab) untuk mengikuti pengajian,” ujarnya.
Belakangan, Joe diajak oleh Jamaah Tabligh ikut khuruj fi sabilillah, yakni tinggal di suatu wilayah, beriktikaf sembari melakukan dakwah dari rumah ke rumah.
Saat itu, Joe ikut khuruj selama 40 hari, yakni 20 hari di Banda Aceh dan 20 hari di Thailand.
Ketika ikut khuruj fi sabilillah, polisi ganteng ini masih tercatat sebagai anggota kepolisian. Dia mengaku sudah meminta izin cuti dari atasannya untuk ikut bersama Jamaah Tabligh.
Sepulang dari Thailand, Joe kembali berdinas di satuannya. Saat itu dia mengaku mulai tidak bersemangat bertugas di kepolisian, terlebih Joe mengaku sering mendapat cibiran dari rekan-rekannya.
“Beberapa bulan saya sempat kembali berdinas. Karena teman-teman kantor tahu saya sudah hijrah, jadi seperti di-bully gitu di kantor. Saya pun jadi tidak tenang,” aku Joe.
Polisi ganteng itu memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepolisian. Namun, Joe tidak diperbolehkan mengundurkan diri, dengan alasan dirinya belum sepuluh tahun berdinas di kepolisian.
“Akhirnya, saya pun memutuskan untuk desersi. Mangkir biar cepat-cepat dipecat secara tidak hormat. Saat itu, sekitar Desember 2014. Terakhir saya dinas atau terakhir ke kantor itu tanggal 20 Desember 2014,” sebutnya.
Berjuang Mencari Nafkah Halal

Satu hal lagi yang mendorong Joe mantap keluar dari dinas kepolisian dengan cara desersi karena dia lulus dengan cara yang bertentangan dengan jalan hijrah yang telah dipilihnya. Joe mengaku lulus karena menyogok.
“Betul memang nyogok saya. Sejak saya hijrah sudah saya pikirkan itu. Jadi, itu memang sudah ada niat, ingin keluar karena alasan itu. Saat itu, saya merasa tidak nyaman, dan memilih keluar,” demikian ujar anak ketiga dari empat bersaudara, putra dari pasangan M. Yusuf Harun dan Putri Sudarmi.
Pada awalnya, keputusan Joe melepas seragam bhayangkara mendapat penolakan dari keluarga. Lama-kelamaan, keluarga berlapang dada atas keputusan pria yang aktif berdakwah di platform Instagram dengan nama akun @Joekhana_ ini.
“Awalnya semua marah, menentang. Ada fitnah-fitnah dari orang-orang di sekitar tempat tinggal saya, dibilang saya sudah gila, dan lain sebagainya. Tapi melihat saya yang sekarang istikamah, keluarga tidak lagi menolak,” ujarnya.
Kabar keluarnya Joe dari dinas kepolisian karena alasannya tersebut, sempat viral di dunia maya pada 2017 lalu.
Dalih Joe keluar dari dinas kepolisian karena merasa lulus dengan cara ‘nyogok’ ditepis oleh Kabid Humas Polda Aceh saat itu, Kombes Goenawan.
Dari Menjual Pulsa hingga Rak Jualan Dirazia Satpol PP
Keputusan untuk keluar dari Korps Bhayangkara tidak saja menjauhkan Joe dari lingkungannya. Pria yang baru setahun menjadi ayah dari anaknya yang bernama Mariam ini sempat melewati masa pelik.
Joe sempat menjadi seorang penjual pulsa elektrik pada awal-awal dia keluar dari dinas kepolisian. Setelah beberapa lama menjadi penjual pulsa elektrik, seorang teman menawari Joe pekerjaan fotografi.
Pria yang sudah menyukai fotografi sejak masih menjadi polisi ini menerima tawaran tersebut. Hingga saat ini, Joe masih menerima jasa memotret untuk pernikahan di sela-sela pekerjaan tetapnya.
Selain itu, Joe juga sempat menggeluti sejumlah pekerjaan lain. Kehidupan ekonomi Joe sempat tidak menentu mengikuti pekerjaannya yang tidak pernah menetap.
“Di samping fotografi, saya sempat jual bakso goreng. Jualan jus Rp5.000. Saya juga sempat jualan burger di pinggir-pinggir jalan,” sebutnya.
Joe juga sempat menjadi penjual baju kaus anak-anak milik seorang temannya yang ahli menyablon. Dia mendirikan lapak dagangannya di depan Museum Tsunami, Banda Aceh.
Menariknya, Joe mengaku sempat terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tentunya ini menjadi pengalaman lucu, mengingat ketika dia masih menjadi polisi, Satpol PP merupakan partner polisi dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Saat itu, rak dagangan saya diambil sama Satpol PP. Kebetulan saat itu, saya tinggalkan untuk salat. Waktu kembali sudah hilang rak dagangan. Rupanya diambil Satpol PP, tapi saya tidak mengambil lagi rak tersebut,” kisah pria yang menjadi polisi sejak 2007 ini.
Dari Polisi Menjadi Satpol PP dan WH

Sebelum keluar dari dinas kepolisian, Joe atau Muhammas Zulkiram sempat berada di Satuan Intelijen dan Keamanan (sat intelkam), menjadi ajudan kapolres kurang lebih selama tiga tahun, lalu kembali ke sat intelkam, dan terakhir ditempatkan di direktorat tahanan dan barang bukti.
Posisi tersebut adalah yang terakhir dalam kariernya sebagai seorang polisi.
Akhir 2017 lalu, Joe ikut tes masuk Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) dan lulus. Saat ini, Joe tercatat sebagai pegawai kontrak di instansi Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Besar.
“Jadi sudah berdinas selama satu tahun. Nge-pos di depan kantor camat di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Ibu yang mendorong untuk masuk,” akunya.
Liputan6.com sempat menanyakan apakah dia menyesali keputusannya untuk keluar dari dinas kepolisian. Joe mantap menjawab, semenjak dia menanggalkan seragam polisi, kata menyesal sama sekali tidak pernah terlintas di pikirannya.
“Hidup itu pilihan. Rezeki sudah diatur. Tinggal kita yang memilih. Saat ini, sekarang sudah merasa tentram dan merasa lebih baik. Ilmu bertambah, amal diperbaiki. Sampai detik ini, saya tidak pernah menyesali keputusan saya. Saya sangat nyaman sekali untuk saat ini,” dia memungkasi.
Sumber: liputan6.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/kisah-hijrah-joe-polisi-ganteng-asal-aceh-mencari-berkah-tuhan/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kisah Bocah Pakistan Jadi Saksi Keluarganya Dibunuh Polisi

Kisah Bocah Pakistan Jadi Saksi Keluarganya Dibunuh Polisi

papar berkaitan - pada 24/1/2019 - jumlah : 190 hits
Insiden ini terjadi ketika polisi melancarkan operasi intelijen untuk melawan terorisme di bagian barat daya Lahore
Kisah Hijrah Kreator Nussa Notifikasi Tiga Ayat Surat Petir

Kisah Hijrah Kreator Nussa Notifikasi Tiga Ayat Surat Petir

papar berkaitan - pada 22/1/2019 - jumlah : 245 hits
Kartun Nussa dan Rara adalah nafas segar dunia animasi di Indonesia Ia menjadi buah bibir para orangtua anak kecil dan penggemar tayangan lucu dan mendidik Di balik itu ada kisah hijrah dari kreatornya Aditya Triantoro Umumnya orang memangg...
Alasan Polisi Belum Periksa Ketua Kpk Soal Teror Bom Beliau Masih Banyak Kegiatan

Alasan Polisi Belum Periksa Ketua Kpk Soal Teror Bom Beliau Masih Banyak Kegiatan

papar berkaitan - pada 10/1/2019 - jumlah : 203 hits
Polisi belum memeriksa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo terkait teror bom palsu di rumahnya Polisi beralasan pemeriksaan belum bisa dilakukan karena terbentur kesibukan Agus di lembaga antikorupsi itu
Polisi Sebut Pelaku Teror Rumah Pimpinan Kpk Laode Muhammad Syarif Berjumlah 2 Orang

Polisi Sebut Pelaku Teror Rumah Pimpinan Kpk Laode Muhammad Syarif Berjumlah 2 Orang

papar berkaitan - pada 9/1/2019 - jumlah : 152 hits
Pelaku teror pelemparan bom molotov di rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan No 42C Jakarta Selatan diduga berjumlah dua orang Hal ini berdasarkan rekaman CCTV rumah Laode yang sudah ...
Rumah Komisioner Kpk Di Tangerang Dijaga Ketat Polisi Bin

Rumah Komisioner Kpk Di Tangerang Dijaga Ketat Polisi Bin

papar berkaitan - pada 9/1/2019 - jumlah : 168 hits
Guna memastikan keamanan pejabat negara itu lanjut Yudho pihaknya telah melakukan penebalan keamanan pada rumah tinggal komisioner KPK itu
Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Perusakan Atribut Demokrat Ke Polisi

Jaksa Kembalikan Berkas Perkara Perusakan Atribut Demokrat Ke Polisi

papar berkaitan - pada 9/1/2019 - jumlah : 133 hits
Kejaksaan memberikan waktu 14 hari kepada penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersebut
Polisi Tangkap Terduga Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Di Bekasi

Polisi Tangkap Terduga Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Di Bekasi

papar berkaitan - pada 9/1/2019 - jumlah : 159 hits
Kepolisian kembali menangkap satu orang terkait kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok Jakarta Utara Pelaku yang diduga sebagai pembuat konten hoaks itu ditangkap di wilayah Bekasi Jawa Barat
Sedang Pesta Sabu Caleg Gerindra Di Semarang Ditangkap Polisi

Sedang Pesta Sabu Caleg Gerindra Di Semarang Ditangkap Polisi

papar berkaitan - pada 8/1/2019 - jumlah : 201 hits
Asyik pesta sabu seorang Calon Legislatif DPRD Kota Semarang dari partai Gerindra Arsa Bahrain Putra ditangkap Aparat Reserse Narkoba Polrestabes Semarang
Polisi Gadungan Janjikan Setop Kasus Prostitusi Manajer Vanessa Ditipu Puluhan Juta

Polisi Gadungan Janjikan Setop Kasus Prostitusi Manajer Vanessa Ditipu Puluhan Juta

papar berkaitan - pada 8/1/2019 - jumlah : 212 hits
Modus penipuan yang dilakukan dengan meminta Lidya mentransferkan sejumlah uang Setelah uang ditransfer ke rekening yang ditunjuk Lidya melakukan pengecekan Namun ia terkejut lantaran orang yang mengaku pejabat yang dimaksud ternyata berbed...
Standby Guys Pengurangan Subsidi Petrol Bakal Bermula

Imf Menyokong Prakiraan Pertumbuhan Kdnk Malaysia Pada 2024 Kepada 4 4

Ultimate Guide To Ghibli Park

Reforms Not A Panacea For Weak Ringgit Says Economist

Will The Middle East Conflict Derail Our Economy

Afidavit Zahid Mungkin Jejas Hubungan Dengan Anwar

Pengasas Pbrs Joseph Kurup Meninggal Dunia

Gugurnya Dosa Waktu Solat



Info Sinopsis Kutipan Sheriff Narko Integriti Filem Malaysia 2024

Info Dan Sinopsis Dough Doh Filem Malaysia 2023 Lakonan Syafiq Kyle Kini Di Netflix

Info Dan Sinopsis The Djinn s Curse Khong Khaek Filem Seram Thailand 2023 Kini Di Netflix Malaysia

10 Filem Seram Thailand Berhantu Terbaru Mesti Tonton Juga Tersedia Online

10 Drama Thailand Thai Drama Terbaru Best Juga Tersedia Online


Hawthorn Hood House By Bent Architecture In Victoria Australia

Clear Air Over Najib S Supplementary Order Anwar And Ag Told

De Fam S Popular Local Raya Tune Alamak Raya Lagi Finds Its Way To Nippon Via Social Media

Boycott Gone Sour Malays Returning To Mcdonald S Insulted And Called Dogs Pigs By Fellow Malays

Tips For Achieving Your Saving Goals

Gunung Ruang Meletus Ini Senarai Penerbangan Mas Airasia Yang Dibatalkan