Kapolda Papua Ungkap Fakta Di Lokasi Penganiayaan Sopir Truk Yang Berujung Maut
Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, tiba di lokasi kecelakaan hingga mengakibatkan amuk massa di Kabupaten Dogiyai.
Kapolda Papua sengaja ke lokasi untuk melihat dari dekat fakta di lapangan dalam kejadian tersebut.
Kunjungan Kapolda Papua pada Minggu pagi (1/3) di Dogiyai didampingi Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa dan Bupati Nabire, Isaias Douw. Rombongan melihat ke lokasi, di mana terjadi kecelakaan hingga amuk massa yang mengakibatkan hilangnya nyawa sopir truk, Yus Yunus.
Kapolda Papua berduka dengan kematian Demianus Mote, pengendara motor dan juga Yus Yunus. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan kuat dan selalu diberikan penghiburan.
Kapolda merinci fakta yang terjadi di lokasi kejadian, dari olah TKP yang telah dilakukan oleh kepolisian, dalam kasus Dogiyai, awalnya terjadi kecelakaan tunggal, yakni pengendara motor Demianus jatuh dari motornya dan terseret 12 meter, karena menghindari hewan babi yang kebetulan melintas di saat Demianus mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Bersaman dengan hal itu, dari arah berlawanan terlihat truk yang dikendarai Yus Yunus, berusaha mengerem kendaraannya karena telah melihat Demianus yang oleng ke kiri dan kanan menghindari babi yang melintas.
Kata Kapolda, Demianus ini terseok-seok dengan kecepatan tinggi, dan menghindar, hingga tersenggol truk yang dikendarai Yus.
“Tempat saya berdiri saat ini adalah lokasi di mana Demianus ditemukan. Siapa pun dia, tak bisa menghindari hal ini. Dilihat dari pengendara sepeda motor, jalan yang dilalui menurun dan dapat dibayangkan kecepatan maksimal. Truk juga sudah berusaha mengerem, namun tak mampu. Ada bukti di jalan raya ini bekas ban truk berusaha mengerem,” jelasnya, Minggu (1/3).
Lanjut Kapolda, lokasi kejadian kecelakaan di kanan dan kirinya tak ada rumah warga, jalanan mulus, sepi, dan lancar. “Keterangan yang saya dapat dari Pak Bupati Dogiyai, beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi yang sama, sehingga hal ini akan menjadi perhatian untuk dipasang rambu lalu lintas, agar pengendara lebih waspada,” jelasnya.
Sementara itu, dari olah TKP juga didapat keterangan bahwa anggota polisi yang hadir di lokasi kejadian adalah di saat kelompok massa sudah memalang lokasi.
“Anggota kami bukan hadir duluan di lokasi, lalu kelompok massa memalang jalan ini dan dari keterangan anggota yang sudah diperiksa, personel kami telah mengamankan almarhum Yus Yunus dengan maksimal. Penyelidikan masih berlangsung dan kami objektif melihat kejadian ini,” jelasnya.
Dalam penyelidikan kasus Dogiyai, Polda Papua juga melibatkan Komnas HAM perwakilan Papua untuk melakukan investigasi dan melihat kejadian di lokasi.
“Semua akan kami selidiki, apakah ada kelalian, kelemahan dan personel kami sudah maksimal dalam mengendalikan situasi. Jika kemarin anggota kami mengambil tindakan dengan senjata api, situasinya pasti akan berubah dan berbeda, serta menambah masalah lain,” Kapolda menambahkan.
Sumber: https://kumparan.com/bumi-papua/kapolda-papua-ungkap-fakta-di-lokasi-penganiayaan-sopir-truk-yang-berujung-maut-1swNJwqnjgn
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/kapolda-papua-ungkap-fakta-di-lokasi.html