Jumlah Pintu Surga
Jumlah Pintu Surga
Mhn penjelasannya ust ttg jumlah pintu sorga?
Syukorn…
Jawaban:
Bismillah wal hamdulillah was sholaatu was salam ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa jumlah pintu surga ada delapan. Sahabat Sahl bin Sa’ad –radhiyallahu’anhu-, mengabarkan hadis dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,
في الجنة ثمانية أبواب فيها باب يسمى: الريان لا يدخله إلا الصائمون
“Di Surga ada delapan pintu, diantaranya ada yang dinamai : pintu Ar Royan, tak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhori)
Kemudian ada pembahasan di kalangan para ulama, delapan ini maksudnya pembatasan jumlah, artinya pintu surga hanya ada delapan buah, atau delapan ini pintu utama, sehingga masih banyak pintu-pintu surga lainnya?
Dua hadis di bawah ini bisa menjawab kajian di atas :
[1] Hadis Abu Hurairah –radhiyallahu’anhu-.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengabarkan,
لكل أهل عمل باب من أبواب الجنة يدعون بذلك العمل
Setiap amal kebaikan ada pintunya di antara pinti-pintu surga. Mereka akan dipanggil ke sebuah pintu surga dengan nama amalnya. (HR. Ahmad 9799, sanadnya dinilai shahih oleh Al Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari)
[2] Hadis Anas bin Malik -radhiyallahu’anhu-.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
من توضأ فأحسن الوضوء ثم قال ثلاث مرات: أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. إلا فتح له ثمانية أبواب الجنة من أيها شاء دخل
Siapa yang berwudhu kemudian memperbagus wudhunya, kemudian dia mengucapkan doa ini tiga kali:
Asy hadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asy hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.
Melainkan akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, kemudian dia dipersilahkan masuk melalui pintu manapun.” (HR. Muslim 234)
Kedua hadis di atas tampaknya memberikan informasi yang berbeda. Namun, tak ada yang kontradiksi dalam syariat Allah yang maha sempurna, ini prinsip yang tidak bisa ditawar. Hadis-hadis di atas sangat mungkin dikompromikan. Sehingga kesimpulan yang bisa ditarik bahwa delapan pintu tersebut maksudnya pintu utama, dan masih banyak pintu-pintu yang lain.
Imam Qurtubi rahimahullah berdalil dengan hadis setiap amal sholih ada pintu surganya, bahwa delapan pintu itu adalah pintu utama atau pintu intinya :
هذا يدل على أن أبواب الجنة أكثر من ثمانية
Ini menunjukkan bahwa pintu surga lebih dari delapan…
Demikian pula yang disimpulkan oleh Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqolani,
ويحتمل أن يكون بالأبواب التي يدعى منها أبواب من داخل أبواب الجنة الأصلية؛ لأن الأعمال الصالحة أكثر عددًا من ثمانية، والله أعلم
Bisa jadi maksud pintu-pintu itu adalah pintu-pintu utamanya surga. Karena amal sholih jumlahnya lebih dari delapan. Wallahua’lam. (Fathul Bari, 7/28)
Imam Ibnul Qoyyim juga menerangkan,
أبوابها حقًا ثمانية أتت *** في النص وهي لصاحب الإحسان
باب الجهاد وذاك أعلاها وباب الصوم يدعا الباب *** بالريان
ولكل سعي صالح باب **** ورب السعي منه داخل بأمان
Pintu-pintunya ada delapan. Seperti yang dijelaskan dalam dalil. Diperuntukkan bagi orang-orang yang baik.
Pintu puasa, yang disebut sebagai pintu Ar Royyan.
Kemudian pintu jihad itulah pintu yang paling mulia.
Dan bagi setiap orang yang berjuang beramal kebajikan, ada pintu yang disiapkan, untuk mereka masuki dengan penuh aman.
(Matan Al Qosidah An Nuniyyah, hal. 310)
Sekian..
Wallahua’lam bis showab.
__
Tulisan ini, kami sarikan dari ceramah ilmiyah yang disampaikan oleh Syekh Sholih Al Munajjid (pengasuh situs IslamQa), yang berjudul : Awwalu Masyahid Al Jannah (Pemandangan Pertama di Surga).
***
Dijawab oleh Ustadz Ahmad Anshori
(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-738-394-989
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://konsultasisyariah.com/35942-jumlah-pintu-surga.html