Jika Kamu Suka Menceritakan Musibah Yang Menimpamu Pada Orang Lain Bacalah Ini


Salah satu tanda tinggi tauhid seseorang adalah menyandarkan diri kepada Allah.
Allah adalah tempat paling pertama sebagai tempat ia mengadu semua permasalahannya, curhat dan bahkan menangis kepada Allah.
Sebaliknya, salah satu tanda kurangnya tauhid seseorang adalah ia lupa kepada Allah.
Ketika ada masalah, ia langsung mengadu kepada makhluk, mengadu kepada keluarga dan sahabat, bahkan menangis dan menceritakan masalahnya kepada keluarga dan sahabatnya.
Mengadu dan Curhat Kepada Allah Pertama Kali
Seorang hamba hendaknya memprioritaskan Allah dalam segala urusan, karena Allah adalah Rabbnya yang telah menciptakan dan memberikan segalanya.
Ketika mendapatkan masalah dan musibah, hendaknya ia langsung mengadu kepada Allah pertama kali. Sebagaimana teladan dari para nabi dan orang shalih.
Nabi Ya’qub ‘alaihis salam ketika mendengar berita sangat menyedihkan, yaitu anak kesayangannya Nabi Yusuf diberitakan telah di makan oleh srigala. Beliau langsung mengadu kepada Allah dan berkata,
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya.” (Yusuf : 86)
Demikian juga Nabi Ayyub ‘alaihis salam, yang sangat terkenal dengan cobaan yang sangat berat menimpa beliau dengan cobaan bertubi-tubi, ia sangat sabar dan mengadu kepada Allah. Allah berfirman,
إِنَّا وَجَدْنَاهُ صَابِرًا نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ “Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah Sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia Amat taat (kepada Tuhan-nya)” (Shad : 44)
Orang yang bersabar dan tidak menceritakan masalah/musibah pada orang lain akan mendapatkan keutamaan yang besar. Allah berfirman dalam hadits qudsi,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِى الْمُؤْمِنَ فَلَمْ يَشْكُنِى إِلَى عُوَّادِهِ أَطْلَقْتُهُ مِنْ إِسَارِى ثُمَّ أَبْدَلْتُهُ لَحْمًا خَيْرًا مِنْ لَحْمِهِ وَدَمًا خَيْرًا مِنْ دَمِهِ ، ثُمَّ يَسْتَأْنِفُ الْعَمَلَ “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, “Jika Aku (Allah) memberikan cobaan (musibah) kepada hambaKu yang beriman sedang ia tidak mengeluh kepada orang yang mengunjunginya maka Aku akan melepaskannya dari tahananKu (penyakit) kemudian Aku gantikan dengan daging yang lebih baik dari dagingnya juga dengan darah yang lebih baik dari darahnya. Kemudian dia memulai amalnya (bagaikan bayi yang baru lahir).” [HR. Al Hakim, shahih]
Pertanyaan yang muncul, apakah benar-benar tidak boleh bagi seserorang untuk menceritakan musibahnya kepada orang lain secara mutlak?
Jawabannya: boleh saja, asalkan ia menceritakan dalam keadaan tegar, memuji dan bersyukur kepada Allah serta dengan tujuan musyawarah dan untuk mencari solusi dari musibah yang sedang ia hadapi.
Penting diperhatikan juga bahwa orang yang ia ceritakan itu adalah orang yang benar-benar bisa membantunya dalam masalah/musibah ini, bukan menceritakan musibah kepada semua orang.
Perharikan fatwa berikut, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,
الأخت تقول في سؤالها أنا مريضة وأحيانا أبكي لما صارت إليه حالتي بعد مرضي فهل هذا البكاء معناه اعتراض على الله عز وجل وعدم الرضا بقضائه وهذا الفعل خارج عن إرادتي وكذلك هل التحدث مع المقربين عن المرض يدخل في ذلك ؟ “Seorang wanita berkata: Aku sedang sakit dan kadang aku menangisi keadaanku ketika tertimpa penyakit. Apakah tangisan ini menunjukkan rasa tidak terima dan tidak ridha terhadap takdir Allah? Padahal perasaan sedih ini muncul begitu saja. Lalu apakah menceritakan keadaanku tersebut kepada teman-teman dekat juga termasuk sikap tidak ridha terhadap takdir?”
Beliau menjawab:
لا حرج عليك في البكاء إذا كان بدمع العين فقط لا بصوت لقول النبي صلى الله عليه وسلم لما مات ابنه إبراهيم: ((العين تدمع والقلب يحزن ولا نقول إلا ما يرضي الرب وإنا لفراقك يا إبراهيم لمحزونون))، والأحاديث في هذا المعنى كثيرة ولا حرج عليك أيضا في إخبار الأقارب والأصدقاء بمرضك مع حمد الله وشكره والثناء عليه وسؤاله العافية وتعاطي الأسباب المباحة، نوصيك بالصبر والاحتساب وأبشري بالخير لقول الله سبحانه وتعالى: إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ، ولقوله تعالى: وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ، ولقول النبي صلى الله عليه وسلم: ((لا يصيب المسلم هم ولا غم ولا نصب ولا وصب وهو المرض ولا أذى حتى الشوكة إلا كفر الله بها من خطاياه))، وقوله عليه الصلاة والسلام : ((من يرد الله به خيرا يصب منه)) نسأل الله أن يمن عليك بالشفاء والعافية وصلاح القلب والعمل إنه سميع مجيب Anda boleh saja menangis, namun cukup dengan linangan air mata saja, jangan bersuara. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ketika anaknya, Ibrahim, meninggal,
العين تدمع والقلب يحزن ولا نقول إلا ما يرضي الرب وإنا لفراقك يا إبراهيم لمحزونون “Air mata berlinang dan hati bersedih, namun kami tidak mengatakan sesuatu kecuali yang diridhai Allah. Dengan kepergianmu ini wahai Ibrahim, kami sangat bersedih.” (HR. Al Bukhari bab Al Jana’iz no 1241, Muslim bab Al Fadhail no.2315, Abu Daud bab Al Jana’iz no.3126, Ahmad 3/194)
Anda pun boleh mengabarkan teman dan sahabat anda tentang keadaan anda, namun dengan memuji Allah, bersyukur kepada Allah, dengan menyebutkan bahwa anda telah memohon kesembuhan kepada Allah dan telah menjalani upaya untuk sembuh yang mubah.
Aku menasehatkan anda agar bersabar dan mengharap pahala dari Allah. Aku akan memberi anda kabar gembira, yaitu bahwa Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Qs. Az Zumar: 10)
Allah Ta’ala juga berfirman:
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ “Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun“. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Qs. Al-Baqarah: 156-158)
Juga sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,
لا يصيب المسلم هم ولا غم ولا نصب ولا وصب( وهو المرض) ولا أذى حتى الشوكة إلا كفر الله بها من خطاياه “Seorang Muslim tertimpa kesedihan, kesusahan, penyakit, gangguan walau sekedar tertusuk duri, pasti Allah akan menjadikannya penghapus dosa-dosa yang ia miliki.” (HR. Al Bukhari bab Al Mardhi no.5318, Muslim bab Al Birr Was Shilah Wal Adab no.2573, At Tirmidzi bab Al Jana’iz no.966, Ahmad 3/19)
Juga sabda beliau,
من يرد الله به خيرا يصب منه “Jika Allah menginginkan kebaikan kepada seseorang, Allah akan memberinya cobaan.” (HR. Al Bukhari bab Al Mardhi no.5321, Ahmad 2/237, Malik dalam Al Muwatha, 1752)
Aku memohon kepada Allah semoga anda diberikan kesembuhan dan kesehatan, serta kebaikan lahir dan batin. Sungguh Allah Maha Mendengar lagi mengabulkan doa.” [Majmu’ Fatawa 4/144]
Sumber: muslim.or.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/jika-kamu-suka-menceritakan-musibah-yang-menimpamu-pada-orang-lain-bacalah-ini/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Baca Ni Anak Keempat Paling Tidak Suka Menyusahkan Orang Lain Betul Ke

Baca Ni Anak Keempat Paling Tidak Suka Menyusahkan Orang Lain Betul Ke

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 406 hits
BACA NI Anak Keempat Paling Tidak Suka Menyusahkan Orang Lain Betul Ke Anak adalah buah cinta dari ayah dan ibu Mempunyai anak yang berbakti kepada orang tua adalah hal yang membanggakan dan menjadi impian setiap orang tua Fakta Anak Keempa...
Lepas Tewas Dengan Icerd Dap Gunakan Cara Lain Untuk Hapuskan Kuasa Melayu

Lepas Tewas Dengan Icerd Dap Gunakan Cara Lain Untuk Hapuskan Kuasa Melayu

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 609 hits
PILIHANRAYA TEMPATAN Agenda DAP Untuk Hapuskan Kuasa MelayuDr Mahathir menegaskan Pilihanraya Tempatan tidak akan di laksanakan walau pun menerima tekanan hebat Kali terakhir Pilihanraya Tempatan di lakukan adalah pada 1964 dan kerajaan men...
Get Out Lain Orang Keluar Kenapa Pula Zahid Yang Kena

Get Out Lain Orang Keluar Kenapa Pula Zahid Yang Kena

papar berkaitan - pada 14/12/2018 - jumlah : 322 hits
Kita berharap laporan yang mengatakan pemuda UMNO sebuah negeri dimana wakil wakil rakyatnya dan pemimpin bahagian berbondong bondong keluar parti semalam yang meminta Presiden UMNO Datuk Seri Zahid Hamidi agar get out adalah tidak benar at...
Jaga Diri Untuk Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

Jaga Diri Untuk Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 295 hits
Berikut ini beberapa kisah yang mungkin pernah kita baca yang bisa kita jadikan cermin Seorang saudara laki lakinya bertanya saat kunjungan seminggu setelah ia melahirkan ia bertanya Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirk...
Bagaimana Untuk Mendidik Anak Anak Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

Bagaimana Untuk Mendidik Anak Anak Berbuat Baik Terhadap Orang Lain

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 294 hits
Bagaimana Untuk Mendidik Anak anak Berbuat Baik Terhadap Orang Lain l Assalamualaikum Pepatah Melayu ada mengatakan melentur buluh biar dari rebung Ini kerana pada masa ini buluh masih lembut dan mudah dibentuk Sama juga dalam kes mendidik ...
Masih Berebut Sekolah Anak Nik Aziz Kesal Pihak Lain Urus Daftar Pelajar

Masih Berebut Sekolah Anak Nik Aziz Kesal Pihak Lain Urus Daftar Pelajar

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 349 hits
DENYUT REFORMASI KOTA BARU Lembaga pengarah Mahaad Darul Anuar kesal terdapat pihak tidak bertanggungjawab menguruskan pendaftaran pelajar baru tanpa izin pihaknya Menganggap satu pencerobohan bertentangan dengan syarak dan moral Nik Omar N...
Sudirman Sesumbar Survei Internal Tim Prabowo Siap Diadu Dengan Lembaga Lain

Sudirman Sesumbar Survei Internal Tim Prabowo Siap Diadu Dengan Lembaga Lain

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 199 hits
Sudirman Sesumbar Survei Internal Tim Prabowo Siap Diadu dengan Lembaga Lain Soal metode survei dan Margin of Error Sudirman menyerahkan kepada lembaga survei internal Prabowo Sandi Dia hanya menekankan jarak antara Prabowo Sandi dan Jokowi...
Flexibility In Business Operations

Kempen Hartanah Bumiputera Khas Untuk Pembeli Bumiputera Mendapatkan Rumah Dengan Tawaran Giler Menarik

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Mesyuarat Mpsm Kulai Bil 3 2024

7 Keistimewaan Hari Arafah Hari Yang Dinantikan Jutaan Umat Islam

Generasi Milenial Dan Gen Z Dukung Nkri Nomor Urut 2 Simbol Harapan Baru Kalimantan Barat

Kempen Hartanah Bumiputera Matrix Miliki Rumah Selesa Cipta Kenangan Indah Bersama Keluarga

Bukan Semua Cendawan Boleh Makan Ada Yang Beracun

Wanita Bersalin Semasa Buang Air Besar