Janda Miskin Diusir Keluarga Warga Desa Patungan Rp 25 Ribu Bangun Rumah


Seorang janda miskin hidup terunta-lunta tak punya rumah.
Dia diusir dari rumah milik saudaranya yang sebelumnya ditumpangi sebagai tempat tinggal.
Janda miskin itu bernama Riyati, ibu 1 anak berusia 48 tahun. Sebelum diusir, Riyati memang sudah hidup susah di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Sebelumnya, Riyati tinggal di sebuah rumah sederhana yang lebih mirip bangunan gubuk.
Sementara dinding rumahnya hanya berupa anyaman bambu alakadarnya. Untuk tidur, ia harus rela berdesakan dengan anaknya.
Setiap malam, Riyati bangun untuk sholat tahajud untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar dimudahkan perjalanan hidupnya. Ia sering tak tega melihat anaknya tersiksa.
Tak jarang juga saya nangis saat tengah malam kerena sedih.
“Hampir tiap malam saya nangis, sedih nggak tega melihat anak saya,” keluhnya.
“Kalau hujan basah sini, tembus semua apalagi lantai rumahnya masih berupa tanah. Kalau hujan kebanjiran,” kata dia saat dijumpai SuaraJawaTengah.id di rumahnya, Jumat (24/7/2020).
Sebenarnya, berbagai usaha pernah ia tekuni, mulai dari bekerja sebagai asisten rumah tangga, tukang pijat, jual bakso hingga menjadi penjual bubur. Namun, usahanya itu masih belum cukup.

Alih-alih membangun rumah, untuk biaya hidup saja tak cukup.
Bayangkan saja, hasil dari jualan bubur Riyati hanya untuk Rp 10 ribu per hari.
“Mau gimana lagi, sudah usaha tapi masih saja belum cukup,”
Dalam kondisi hidup serba susah, Riyati diusir dari rumah gubuk milik saudaranya yang dia tempat.
Riyati yak ingin jelaskan alasan diusir. Tapi dia hanya bilang sering terjadi cekcok.
Sudah diusir, Riyanti pun bingung. Riyati menyampaikan curahan hatinya kepada tokoh masyarakat setempat.
Karena tak tega, akhirnya tokoh masyarakat mempunyai inisiatif untuk membangun rumah sederhana untuk Riyati.
“Saya bersyukur mempunyai tetangga yang baik dan perhatian. Semoga semuanya dibalas oleh Tuhan,” ucapnya.
Hingga akhirnya, di sebuah tanah peninggalan orangtuanya, istana sederhana milik Riyati dibangun oleh warga Dusun Wora Wari, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Untuk bahan baku pembangunan rumah Riyati warga rela untuk iuran Rp 25 ribu setiap Kepala Keluarga (KK).
Meski tidak seberapa, minimal Riyati sudah mempunyai tempat tinggal.
“Dengan cara patungan, setiap Kepala Keluarga iuran Rp 25 ribu,” kata Tokoh Masyarakat Desa Genting Jumadi saat ditemui di lokasi.
Setelah warga iuran, malah muncul masalah lain. Uang yang terkumpul dari hasil iuran warga, hanya terkumpul Rp 1 juta. Akhirnya, uang tersebut hanya cukup untuk membuat pondasinya saja.
“Baru pembangunan pondasi uangnya sudah habis. Akhirnya, kita narik iuran ke warga lagi,” imbuhnya.
Dirasa masih belum cukup, akhirnya warga bersepakat untuk berhutang uang tahlilan warga Genting.
Dari hasil uang tahlilan terkumpul dana sebanyak Rp 7 ratus ribu.
“Dari hasil gotongroyong warga Genting, saat ini rumah Riyati sudah berdiri. Total dana yang terkumpul Rp 4 juta rupiah,” ujarnya.
Riyati, Janda satu anak ini mempunyai mimpi sederhana, yaitu membahagiakan anak semata wayangnya. Baginya, anak merupakan harta paling berharga.
Selain itu, ia juga berterimakasih kepada warga Desa Genting yang telah membuatkan rumah yang saat ini menjadi istana satu-satunya. Meski masih banyak kekurangan, ia sangat bersyukur.
“Saya bersyukur pokoknya, semoga semua yang membantu dibalas oleh Tuhan,” tandanya.
Sumber: suara.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/janda-miskin-diusir-keluarga-warga-desa-patungan-rp-25-ribu-bangun-rumah/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
1 000 Rumah Warga Miskin Di Mukomuko Bengkulu Dipasang Stiker

1 000 Rumah Warga Miskin Di Mukomuko Bengkulu Dipasang Stiker

papar berkaitan - pada 13/7/2020 - jumlah : 260 hits
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memasang stiker penanda di 1 000 rumah keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penyaluran bantuan sosial tidak tepat sasaran
Akses Jalan Ditutup Tetangga Keluarga Ini Harus Panjat Dinding Setiap Kali Pulang Ke Rumah

Akses Jalan Ditutup Tetangga Keluarga Ini Harus Panjat Dinding Setiap Kali Pulang Ke Rumah

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 395 hits
Kelurga dari Wisnu Widodo asal Ponorogo ini harus memanjat atau melompati tembok setinggi 1 meter ketika ia pulang ke rumahnya Hal ini ia lakukan karena akses jalan tersebut diblokade oleh tetangganya Dilansir dari laman Jatimnow com Penutu...
16 Warga Positif Covid 19 Tiga Desa Di Cirebon Terapkan Psbm

16 Warga Positif Covid 19 Tiga Desa Di Cirebon Terapkan Psbm

papar berkaitan - pada 27/7/2020 - jumlah : 205 hits
PSBM tersebut dimaksudkan agar penyebaran virus corona tidak semakin luas Sehingga diharapkan tidak ada lagi warga yang terkena
Epic Cakna Prihatin Bantu Keluarga Miskin Dalam Siri Demi Siri

Epic Cakna Prihatin Bantu Keluarga Miskin Dalam Siri Demi Siri

papar berkaitan - pada 14/7/2020 - jumlah : 379 hits
To Puan Seri Tuan Faizah Tuan Abd Rahman dan Saabi Wahab teruja melihat bakat seorang remaja OKU yang melukis menggunakan kakinya KUALA TERENGGANU 14 Julai Kumpulan Eastern Pacific Industrial Corporation Berhad memenuhi Tanggungjawab Sosial...
Warga Bangladesh Ditemubual Al Jazeera Akan Diusir Disenarai Hitam

Warga Bangladesh Ditemubual Al Jazeera Akan Diusir Disenarai Hitam

papar berkaitan - pada 25/7/2020 - jumlah : 230 hits
Md Rayhan Kabir KUALA LUMPUR Lelaki warganegara Bangladesh yang ditemubual agensi berita Al Jazeera dalam dokumentari tentang pendatang asing 101 East Locked Up in Malaysia s Lockdown akan diusir keluar dan disenarai hitam daripada memasuki...
Tak Payah Merayau Rayau Duduk Rumah Layan Keluarga Iskandar The Movie Lagi Best

Tak Payah Merayau Rayau Duduk Rumah Layan Keluarga Iskandar The Movie Lagi Best

papar berkaitan - pada 31/7/2020 - jumlah : 749 hits
Hiburan Hari Raya Haji ini pastinya ramai keluarga berkumpul dan meluangkan masa bersama insan tersayang Disebabkan pandemik COVID 19 masih belum berakhir adalah lebih baik masing masing duduk di rumah mematuhi prosedur operasi standard
Lindungi Rumah Keluarga Dengan Selangkah Sempena Aidiladha

Lindungi Rumah Keluarga Dengan Selangkah Sempena Aidiladha

papar berkaitan - pada 31/7/2020 - jumlah : 260 hits
SHAH ALAM 31 JULAI Aplikasi Langkah Masuk Dengan Selamat diperluaskan ke kediaman bagi melindungi keluarga terutama warga emas dan kanak kanak daripada ancaman Covid 19 Inisiatif susulan sambutan Hari Raya Aidiladha meliputi semua jenis rum...
Mulai 1 Agustus Warga Tasikmalaya Yang Tidak Bermasker Didenda Rp 50 Ribu

Mulai 1 Agustus Warga Tasikmalaya Yang Tidak Bermasker Didenda Rp 50 Ribu

papar berkaitan - pada 20/7/2020 - jumlah : 190 hits
Pemerintah Kota Tasikmalaya memutuskan akan menerapkan saksi denda bagi warga yang tidak bermasker Besaran denda yang diberikan lebih rendah dari wacana yang dilontarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Rp 50 ribu Peraturan tersebut mul...
Makan Steamboat Dapat Henna Free

15 Kafe Di Johor Bahru Instagrammble Muslim Friendly

Sarawak And Malaysia Can T Afford Escalating O G Disputes

Antara Projek Pungguk Rindu Bulan Tilapia M Sia Pro Hamas

Isu Calon Perdana Menteri Kembali Menjadi Tegang Di Kalangan Pemimpin Pn

Isu Papan Tanda Aneh Dan Pelik Menteri Wilayah Masih Diam

Worldcoin Dan Ai

Coffee Is For Closers The Motivational Phrase From Quot Glengarry Glen Ross


echo '';
Memahami Fasa Renjatan Elektrik Yang Selamat dan Berbahaya Untuk Manusia

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Lara Kasih Slot Samarinda TV3

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 2 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11


E Book Pertama Saya

Resipi Ayam Gepuk

Orbit Labels The Parent S Choice For Safe And Sanitary Feeding

Samun Barang Kemas Dianggar Seberat 4 1 Kilogram Bernilai Rm1 54 Juta Sekumpulan Penjenayah Diburu

Kes Bunuh Pelajar Vokasional Warden Temui Mangsa Tak Sedarkan Diri

Elak Kenyataan Merugikan Kerajaan Perpaduan Pemuda Umno Wp