Ini Doa Nabi Berlindung Dari Gangguan Ular Dan Hewan Berbahaya

---

Ular bagi sebagian besar orang merupakan hewan yang sangat menakutkan.
Apalagi sebagian spesies reptil ini memiliki bisa yang mematikan. Bahkan belakangan ini gangguan ular kobra diberitakan banyak memasuki pemukiman warga.
Rasulullah saw. mengajarkan kita berdoa agar kita terlindungi dari hewan-hewan berbahaya seperti ular sebagaimana riwayat Abdullah bin Umar berikut ini.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا سافر فأقبل الليل قال‏:‏ ‏‏يا أرض ربي وربك الله أعوذ بالله من شرك ومن شر ما فيك وشر ما خلق فيك وشرِّ ما يدبّ عليك أعوذ بك من أسد وأسود من الحية والعقرب ومن ساكن البلد ومن والد وما ولد‏‏.‏ Saat bepergian, dan sudah tiba waktu malam, Rasulullah saw. selalu berdoa sebagaimana berikut.
Ya Ardhu, rabbi wa rabbukallah. A‘udzu billah min syarriki wa syarri ma fiki wa syarri ma khuliqo fiki wa syarri ma yadubbu ‘alaiki. A‘udzu bika min asadin wa aswad minal hayyah wal ‘aqrob wa min sakinil balad, wa min walidin wa ma walad.
Artinya: Bumi, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Aku berlindung pada Allah dari keburukanmu, keburukan makhluk yang ada di dalammu, keburukan makhluk yang diciptakan di dalammu, keburukan makhluk melata di atasmu. Aku berlindung dari singa, ular dan kalajengking hitam, jin penghuni daerah ini, dan iblis beserta keturunannya. (HR Abu Daud dan an-Nasai).
Selain itu, terdapat juga riwayat hadis dari Abdurrahman; dari bapaknya, Abi Laila yang meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya mengenai ular-ular yang memasuki pemukiman.
Nabi pun berpesan demikian, “Bila Anda melihat ular-ular itu di dalam rumah kalian, maka bilang lah begini, “ansyudukunnal ‘ahda alladzi akhodza ‘alaikunna Nuh. ansyudukunnal ‘ahda alladzi akhodza ‘alaikunna Sulaiman. An la tu’dzuna. Fa in ‘udna faqtuluhunna
(Aku ingatkan pada kalian (sekelompok ular) mengenai janji yang pernah kalian lakukan dengan Nabi Nuh. Aku ingatkan pada kalian (sekelompok ular) mengenai janji yang pernah kalian lakukan dengan Nabi Sulaiman, jangan kalian lukai kami.” Jika ular-ular itu masih kembali, silakan bunuh mereka (HR Abu Daud).
.
Sumber: bincangsyariah.com

---