Info Bmkg Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter Di Beberapa Wilayah Berlaku 27 30 Januari 2019

---

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Minggu (27/1/2019) dan berlaku pada 27-30 Januari 2019.
BMKG menjelaskan, adanya tropical cyclone “Riley” di Samudra Hindia selatan NTT dengan pusat tekanan 983 hPa dan kecepatan maksimum 50 knot.
Selain itu, teridentifikasi pola sirkulasi massa udara di Samudra Hindia barat Kep. Nias.
Pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari arah Utara – Timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 – 25 knot.
Sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah Barat – Barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 5 – 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Laut Sumbawa, Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, Perairan Kep. Sangihe – Talaud, Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 6 meter.
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1.25 – 2.50 m (sedang)
SELAT MALAKA SELAT MAKASSAR PERAIRAN UTARA BALI HINGGA LOMBOK PERAIRAN LHOKSEUMAWE PERAIRAN KEP. SABALANA – KEP. SELAYAR PERAIRAN SABANG – BANDA ACEH PERAIRAN UTARA SUMBAWA HINGGA FLORES PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE – KEP. NIAS LAUT FLORES SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS PERAIRAN SELATAN BAUBAU – KEP. WAKATOBI LAUT SAWU BAGIAN UTARA PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA KEP. BABAR PERAIRAN SELATAN FLORES HINGGA SELAT OMBAI PERAIRAN AMAMAPARE – AGATS PERAIRAN TIMUR KEP. BINTAN HINGGA KEP. LINGGA LAUT BANDA SELAT KARIMATA LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN PERAIRAN BANGKA BELITUNG PERAIRAN UTARA KEP. SULA SELAT GELASA LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR LAUT JAWA BAGIAN BARAT HINGGA TENGAH PERAIRAN BITUNG – MANADO PERAIRAN UTARA JAWA BARAT HINGGA JAWA TENGAH PERAIRAN BIAK HINGGA UTARA PAPUA PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA PERAIRAN KOTABARU Tinggi gelombang 2.50 – 4.0 m (tinggi)
PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA P. ENGGANO LAUT JAWA BAGIAN TIMUR PERAIRAN KEP. ANAMBAS – NATUNA PERAIRAN BARAT LAMPUNG LAUT BALI BAGIAN TIMUR SAMUDRA HINDIA BARAT MENTAWAI HINGGA BENGKULU LAUT SUMBAWA BAGIAN BARAT SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN SELAT LOMBOK – ALAS BAGIAN UTARA PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT HINGGA SUMBAWA PERAIRAN KEP. TANIMBAR SELAT LOMBOK – SELAT ALAS BAGIAN SELATAN LAUT ARAFURU SELAT SUMBA BAGIAN BARAT PERAIRAN KEP. SANGIHE LAUT SAWU BAGIAN SELATAN LAUT MALUKU BAGIAN UTARA PERAIRAN KUPANG – P. ROTTE PERAIRAN KEP. HALMAHERA LAUT TIMOR SELATAN NTT LAUT HALMAHERA PERAIRAN SELATAN KEP. NATUNA PERAIRAN RAJA AMPAT – SORONG PERAIRAN KEP. ANAMBAS SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT LAUT NATUNA PERAIRAN KEP. KAI – ARU PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN PERAIRAN P. YOS SUDARSO Tinggi gelombang 4.0 – 6.0 m (sangat tinggi)
PERAIRAN SELATAN BANTEN HINGGA JAWA BARAT LAUT CINA SELATAN SELAT BALI BAGIAN SELATAN LAUT NATUNA UTARA PERAIRAN SELATAN P. SUMBA PERAIRAN KEP. TALAUD SAMUDRA HINDIA BARAT LAMPUNG HINGGA NTT SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA PERAIRAN UTARA KEP. NATUNA BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m) Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m) Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). BMKG mengimbau masyarakat di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat seperti Laut Jawa dan Laut Flores agar tetap selalu waspada.
Sumber: tribunnews.com

---