Indikasi Gedung Dibakar Dpr Desak Nonaktifkan Pejabat Kejagung




 Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh, mendesak Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk menonaktifkan sejumlah pejabat yang diduga bertanggungjawab atas kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung akhir Agustus lalu.


Hal tersebut merespons hasil penelusuran Bareskrim Polri yang menyebut kebakaran bukan karena masalah hubungan arus pendek, namun diduga terdapat nyala api terbuka dan diduga terdapat tindak pidana.
 
"Saya minta Jaksa Agung menonaktifkan siapa pejabat yang bertanggungjawab terhadap kebakaran besar, yang mengakibatkan negara rugi 1,1 triliun rupiah tersebut," kata Pangeran lewat keterangan tertulisnya, Kamis (17/9/2020) sore.


Ia mengaku mendukung Polri untuk mengusut tuntas pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.


"Dari bukti-bukti yang ada mengandung unsur pidana, maka harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang mempunyai tanggung jawab," katanya.


Pangeran mendesak agar penyidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Apalagi, katanya, saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan terhadap beberapa kasus besar.


"Saya meminta Kabareskrim untuk buka-bukaan terkait kebakaran tersebut. Siapa tersangkanya dan apa motifnya. Apakah terkait dengan barang bukti terhadap kasus-kasus yang sedang hangat di masyarakat? Kalau enggak salah ada info kantor Pinangki termasuk yang terbakar," tandas Pangeran.


Polri menyelidiki kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Pengecekan rekaman kamera pengawas, meminta keterangan 131 saksi, analisis ahli dan foto satelit, serta enam kali lakukan olah tempat kejadian perkara, dijalankan guna pengusutan kebakaran yang terjadi pada 22 Agustus 2020.


“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, Puslabfor menyimpulkan sumber api bukan karena hubungan arus pendek, namun diduga karena nyala api terbuka," ucap Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Kamis (17/9/2020).


Mula api dari ruang rapat biro kepegawaian di lantai 6, kemudian menjalar ke lantai dan ruangan lainnya.


Api merembet lantaran akseleran pada lapisan luar gedung dan beberapa cairan senyawa hidrokarbon, serta kondisi gedung yang disekat oleh bahan mudah terbakar seperti gipsum pun parkit. Di lantai 6 memang ada renovasi ruangan, maka di hari itu sekira pukul 11.30-17.30, ada beberapa kuli bangunan yang mengerjakan pembaruan di area tersebut.


Ketika api mulai berkobar, orang yang berada di sana mencoba memadamkannya, namun tak berhasil lantaran peralatan pemadaman kurang mendukung. Sehingga dibutuhkan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran.


Keberadaan dan perbuatan pekerja bangunan itu jadi salah satu hal yang diselidiki polisi, kata Listyo.


Listyo menyatakan kasus ini ditingkatkan menjadi tahap penyidikan. "Maka peristiwa yang terjadi, sementara penyidik berkesimpulan terdapat dugaan peristiwa pidana. Hari ini kami laksanakan gelar bersama Kejaksaan. Kami komitmen, sepakat untuk tak ragu memproses siapapun yang terlibat," ujar dia.


Polisi mempersangkakan perkara ini dengan Pasal 187 KUHP dan Pasal 188 KUHP.


Kebakaran itu berhasil dipadamkan pada 23 Agustus, sekira pukul 06.15. Listyo berjanji, pihaknya dan jajaran Kejaksaan Agung akan transparan menuntaskan kasus ini. 


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/indikasi-gedung-dibakar-dpr-desak.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ternyata Gedung Kejagung Dibakar

Ternyata Gedung Kejagung Dibakar

papar berkaitan - pada 18/9/2020 - jumlah : 202 hits
Penyebab kebakaran hebat yang beberapa waktu lalu terjadi di Gedung Kejaksaan Agung telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Hasilnya sampai sejuah ini diduga kuat adanya unsur pidana atau kesengajaan Menanggapi hal tersebut Anggota Ko...
Kebakaran Gedung Kejagung Ada Kaitan Dengan Kasus Jaksa Pinangki Ini Kata Komisi Hukum Dpr

Kebakaran Gedung Kejagung Ada Kaitan Dengan Kasus Jaksa Pinangki Ini Kata Komisi Hukum Dpr

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 218 hits
Badan Reserse Kriminal Polri menaikkan kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung ke tahap penyidikan Penyidik kepolisian menduga ada unsur pidana dalam kasus tersebut seperti tertuang dalam Pasal 187 KUHP dan atau Pasal 188 KUHP Pasal 18...
Kejagung Jangan Segan Periksa Anggota Dpr Yang Diduga Ikut Susun Skenario Pembebasan Djoko Tjandra

Kejagung Jangan Segan Periksa Anggota Dpr Yang Diduga Ikut Susun Skenario Pembebasan Djoko Tjandra

papar berkaitan - pada 18/9/2020 - jumlah : 222 hits
Klaster politik seperti terabaikan dalam pusaran kasus terpidana hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra Seolah olah masalah ini hanya klaster Kejaksaan Polri dan Imigrasi Kemenkumham Begitu tegas anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman dalam ac...
Pembakaran Gedung Kejagung Untuk Rusak Moralitas Penegakan Hukum

Pembakaran Gedung Kejagung Untuk Rusak Moralitas Penegakan Hukum

papar berkaitan - pada 22/9/2020 - jumlah : 220 hits
Dugaan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung disebut untuk merusak moralitas penegakan hukum Langkah itu terkait dengan penanganan kasus kasus besar yang punya nilai politis maupun ekonomi Kalau memang be...
Bangun Kembali Gedung Utama Kejagung Usulkan Anggaran Tambahan Rp 400 Miliar

Bangun Kembali Gedung Utama Kejagung Usulkan Anggaran Tambahan Rp 400 Miliar

papar berkaitan - pada 15/9/2020 - jumlah : 178 hits
Setia mengatakan pagu anggaran indikatif yang telah disetujui Kementerian Keuangan senilai Rp 6 9 triliun tidak mencakup ke dalam anggaran untuk kebutuhan pembangunan gedung
Tengku Jika Korbannya Ulama Pelakunya Disebut Orang Gila Kalau Pejabat Langsung Dicap Ter Ris

Tengku Jika Korbannya Ulama Pelakunya Disebut Orang Gila Kalau Pejabat Langsung Dicap Ter Ris

papar berkaitan - pada 16/9/2020 - jumlah : 230 hits
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain sependapat dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid yang meminta proses penelusuran kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber tak dikaburkan...
Oculus Infinite Office Ialah Pejabat Realiti Maya Untuk Dunia Norma Baharu

Oculus Infinite Office Ialah Pejabat Realiti Maya Untuk Dunia Norma Baharu

papar berkaitan - pada 18/9/2020 - jumlah : 214 hits
Di Lembah Silikon masih banyak syarikat yang mengarahkan kakitangan untuk terus bekerja dari rumah akibat Covid 19 Ini adalah munasabah kerana tidak seperti Malaysia Amerika Syarikat ialah negara dunia ketiga yang gagal merendahkan keluk pa...
Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Air Terjun Tujuh Puteri Bukit Sri Permata

Bank Islam Berwajah Baru Melalui Aplikasi Dan Web

Company Director Scammed Of Over Rm1mil By Inspector Harun

How To Survive Thanksgiving Travel

O G Firm Right To Dismiss Worker For Refusing Covid 19 Jab Says Industrial Court

Resipi Cheese Tart

Kyrkoherden Och Draken En F Rh Xande Saga Om Mod Och V Nskap Fr N Antika Spanien


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Apabila Wanita Tertinggi Dan Paling Pendek Bertemu

Seorang Sahaja Zul Ariffin Tersasul Doa Minta 4 Isteri

Isu Artis Mangsa Buli Syafiq Yusof Gesa Produksi Main Peranan Perlu Wujudkan Suasana Friendly

Kathryn And Sydney S Fantastic Pantyhose Adventure Part One

15 Creative Diy Fall Garlands To Spruce Up Your Autumn D Cor

Rare Footage Of Fish Rescuing Friend From Snake Catches Netizens Attention