Hukum Tidur Saat Khutbah Jumat


Hukum Tidur saat Khutbah Jumat Ust, apakah tertidur saat khutbah hukumnya bisa batal wudhu?
Jawaban:
Bismillah walhamdulillah was sholaatu was salaam ‘ala Rasulillah.
Bismillahirrahmanirrahim.
Tidur merupakan kondisi yang berpotensi datangnya sebab keluarnya hadas, yang merupakan pembatal wudhu. Di dalam bahasa fikih diistilahkan “Madhinnah Lil Hadats”. Diungkapkan demikian karena sebenarnya tidur itu sendiri bukan pembatal wudhu. Wudhu orang yang tidur bisa batal jika memungkinkan keluarnya hadas, seperti tidur yang sangat nyenyak.
Dari sahabat Sofwan bin ‘Assal radhiyallahu’anhu beliau menceritakan,
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا إِذَا كُنَّا سَفَرًا أَنْ لا نَنْزِعَ خِفَافَنَا ثَلاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيهِنَّ إِلا مِنْ جَنَابَةٍ ، وَلَكِنْ مِنْ غَائِطٍ وَبَوْلٍ وَنَوْمٍ
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kami agar tidak melepaskan khuf (kaos kaki kulit) kami selama tiga hari tiga malam jika kami dalam bepergian kecuali dari janabat. Akan tetapi (kami tidak perlu mencopot khuf) dari buang air besar, kencing, dan tidur.” (HR. Tirmizi, dinilai hasan oleh Al-Albani)
Batasan Tidur yang Membatalkan Wudhu Para ulama berbeda pendapat tentang tidur yang seperti apa, ada yang mengatakan:
Pertama, semua bentuk tidur membatalkan wudhu. Kedua, tidak ada tidur yang membatalkan wudhu. Ketiga, jika tidurnya sambil duduk maka wudhu tidak batal. Namun jika tidurnya tidak dalam posisi duduk, maka wudhu batal. Keempat, semua tidur dapat membatalkan wudhu, kecuali tidur ringan, baik itu tidur dengan posisi duduk ataupun berdiri. Batasan berat dan ringannya adalah selama seorang masih dapat merasakan jika ada hadas yang keluar, kentut misalnya, maka tidurnya disebut ringan. Namun jika tidak merasakan sama sekali, maka disebut tidur yang berat.
Pendapat yang Kuat (Rajih) Pendapat yang kuat -wallahu a’lam- adalah pendapat keempat. Bahwa yang dapat membatalkan wudhu adalah tidur berat saja. Adapun tidur ringan, tidak.
Alasannya adalah:
Karena pendapat ini dapat mengkompromikan dalil-dalil yang ada, tentang tertidur setelah bersuci apakah membatalkan wudhu atau tidak.
Karena selain hadis dari sahabat Sofwan bin ‘Assal di atas, ada hadis lain dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang tampak berbeda. Beliau menceritakan,
أن الصَّحابة رضي الله عنهم كانوا ينتظرون العِشاء على عهد رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّمَ حتى تخفِقَ رؤوسهم ثم يُصلُّون ولا يتوضؤون
“Para sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menunggu sholat jama’ah isya di zaman Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sampai kepala mereka mematuk-matuk (karena ngantuk). Lalu mereka sholat tanpa mengulang wudhu.” (HR. Muslim)
Sisi komprominya adalah:
Hadis ini dimaknai tidur yang ringan, tidak membatalkan wudhu.
Lalu hadis Sofwan bin ‘Assal dimaknai tidur yang berat, mengakibatkan wudhu batal.
Di antara ulama yang menguatkan kesimpulan ini adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Ulama kontemporer yang memilih pendapat ini adalah Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin dan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahumallah.
Pendapat ini dikuatkan oleh hadis,
العين وِكَاء السَّهِ ، فإذا نامت العينان استطلق الوكاء
“Mata adalah tutupnya dubur. Jika mata tertidur maka tutup dubur akan terlepas.” (HR. Ahmad, dinilai Hasan oleh Syaikh Al Albani)
Wallahu a’lam bis showab.
Dijawab oleh: Ustadz Ahmad Anshori, Lc.
(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Quran Jogjakarta dan Pengasuh Thehumairo.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://konsultasisyariah.com/36915-hukum-tidur-saat-khutbah-jumat.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Diduga Stres Ditinggal Suami Merantau Ibu Di Oki Bunuh Anak Saat Tidur

Diduga Stres Ditinggal Suami Merantau Ibu Di Oki Bunuh Anak Saat Tidur

papar berkaitan - pada 22/4/2021 - jumlah : 286 hits
Dari pemeriksaan tersangka mengalami gangguan kejiwaan setelah ditinggal suami bekerja di luar kota Tersangka tinggal bersama korban di rumah itu
Khutbah Jumat Jangan Jemawa Di Akhir Ramadhan Dan Bakda Ramadhan

Khutbah Jumat Jangan Jemawa Di Akhir Ramadhan Dan Bakda Ramadhan

papar berkaitan - pada 1/5/2021 - jumlah : 276 hits
Jangan jemawa kita harus terus ibadah hingga akhir Ramadhan bahkan meneruskannya bakda Ramadhan
Ini Lo Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa Ternyata Banyak Yang Masih Bingung

Ini Lo Hukum Sikat Gigi Saat Berpuasa Ternyata Banyak Yang Masih Bingung

papar berkaitan - pada 21/4/2021 - jumlah : 305 hits
Dari ketentuan hingga tips tips sikat gigi selama bulan Ramadan kamu perlu tahu nih biar nggak bingung lagi
5 Alasan Oppo A74 Cocok Untuk Jadi Teman Nge Game Saat Ngabuburit

5 Alasan Oppo A74 Cocok Untuk Jadi Teman Nge Game Saat Ngabuburit

papar berkaitan - pada 23/4/2021 - jumlah : 221 hits
OPPO A74 menghadirkan smartphone Game for Everyone yang dapat menjalankan game dengan performa hardware terbaik di kelasnya
Produksi Mukena Di Tangerang Meningkat Saat Ramadan

Produksi Mukena Di Tangerang Meningkat Saat Ramadan

papar berkaitan - pada 22/4/2021 - jumlah : 230 hits
Produksi Mukena di Tangerang Meningkat Saat Ramadan Di bulan Ramadan produksi mukena di tempat tersebut meningkat 50 persen yaitu dari 350 buah menjadi 700 buah per minggu dan dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp500 ribu
Dishub Dki Pelaku Perjalanan Dengan Bus Tak Wajib Tes Covid 19 Saat Masa Pengetatan

Dishub Dki Pelaku Perjalanan Dengan Bus Tak Wajib Tes Covid 19 Saat Masa Pengetatan

papar berkaitan - pada 23/4/2021 - jumlah : 217 hits
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pelaku perjalanan darat menggunakan bus atau kendaraan pribadi tidak diwajibkan melampirkan hasil tes Covid 19 saat masa pengetatan yakni sebelum larangan mudik 22 April 5 Mei d...
Sedih Raya Pkp Kembali Lagi 4 Beradik Imbas Saat Hanya Mampu Tatap Wajah Tersayang Di Skrin Telefon

Sedih Raya Pkp Kembali Lagi 4 Beradik Imbas Saat Hanya Mampu Tatap Wajah Tersayang Di Skrin Telefon

papar berkaitan - pada 22/4/2021 - jumlah : 338 hits
Raya PKP kembali lagi 4 beradik imbas saat hanya mampu tatap wajah tersayang di skrin telefon walau dah berpakat tapi plan gagal dek kata kata si ibu di pagi Syawal Khamis 22 April 2021 5 00 AMOJauh dimata tetapi dekat di hati Itulah gambar...
Ditch The Cubicle Your Home Office Guide

Scammer Di Facebook

Apa Kuasa Myeg Ke Atas Worldcoin

Major Projects Will Make Sarawak An Asian Economic Force Says Premier

Petua Kesihatan Untuk Orang Yang Sudah Berusia

Derma Jihad Untuk Siti Mastura Cubaan Normalisasi Fitnah Pas Patut Ajar Ahli Parti Dan Pimpinan Pas Jaga Bab Fitnah Ini

Police Arrest Two Over Fight Between Football Fans At Lrt Station

5 Waktu Nabi Larang Ke Rumah Orang Ustaz Kazim Elias


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton


Doa Untuk Orang Tua Yang Sakit Arab Latin Artinya

Singgah Makan Di Restoran Lemang To Ki Bentong

Presiden Pas Kupas Isu Syria Balah Mazhab Gangguan Seksual Um

Shrink S One Year Suspension Over Lewd Text Shockingly Inadequate Victim

Do Our Infamous Bali Bombers Deserve A Second Chance At Life

Fishing As A Stress Reliever