Guantanamo Trial Hears Of Pain Suffering Of Families After Bali Bombings


 
Nazir Lep (left) and Farik Amin have been detained in Guantanamo Bay, Cuba, for their alleged role in bomb attacks in Bali and Jakarta more than 20 years ago.PETALING JAYA: The sentencing phase of the two Malaysians accused in the Guantanamo terror trial yesterday heard of the suffering of the families of the victims and the agonising deaths of their loved ones in the 2002 Bali bombings.
The relatives of the victims read their sworn statements in front of an eight-member jury, who will decide on the sentences of Farik Amin and Nazir Lep, who had both pleaded guilty last week to conspiring in the bomb attack that killed 202 people.
The prosecution has lined up 11 relatives of the victims from the US, UK and Australia to read their sworn statements. They may be subjected to cross-examination if the defence chooses to do so.
According to the US-based online portal Benar News, Susanna Miller of the UK recounted how she had travelled to Bali after her brother, Dan, 31, was reported missing.
Reading her victim’s statement against the duo, she testified that her brother’s body could only be identified through DNA testing.
“These were real humans who have suffered … agonising deaths,” Miller told the military court.
Miller said Dan’s wife, Polly, survived the attack but suffered burns over nearly half of her body, adding that she had to undergo several surgeries.
She said the incident would stay with her forever.
“I spoke at Dan’s wedding and his funeral and now I’m here,” she told the court.
Florida couple Frank Heffernan and Bonnie Hall told the court about Heffernan’s daughter, Megan, who was 28 when she was killed in the bombing.
“Megan’s loss will be with us forever,” he said, adding he thought about her and prayed for her every day.
Matthew Arnold of Birmingham, England, whose brother, Timothy, 43, was killed in the bombing, said his brother lived in Singapore with his fiancé, a Thai national.
She had to return to Bangkok after his death. “His fiancé was pregnant but ended up losing the baby.
“Timothy’s death also hurt his father, who died in 2010. It was as if the life drained out of him at that moment,” Arnold said. “He never recovered from his loss.”
The hearing will resume on Thursday morning (late night today in Malaysia). The two brothers of Farik – Faizal and Fadli – will have the opportunity to address the court to mitigate.
The Malaysians were first charged together with the Indonesian “mastermind” Encep Nurjaman in 2018.
They were slapped with nine offences linked to the 2002 bombings of nightclubs in Bali, which killed 202 people, and the 2003 Marriott hotel bombing in Jakarta, which led to 11 deaths.
In pleading guilty, Nazir and Farik agreed to testify against Encep, who is more commonly known as Hambali, in a pre-trial agreement which includes a sentence of between 20 and 25 years and repatriation to a third country after the sentence. - FMT


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://malaysiansmustknowthetruth.blogspot.com/2024/01/guantanamo-trial-hears-of-pain.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
2 Rakyat Malaysia Mengaku Subahat Pengebomam Bali Ditahan Di Guantanamo

2 Rakyat Malaysia Mengaku Subahat Pengebomam Bali Ditahan Di Guantanamo

papar berkaitan - pada 18/1/2024 - jumlah : 124 hits
Dua rakyat Malaysia Mohammed Farik Amin 48 dan Mohammed Nazir Lep 47 mengaku bersalah bersubahat dalam kejadian pengeboman Bali pada tahun 2002 semalam Kedua dua mereka kini ditahan di Kem Tahanan Teluk Guantanamo di Cuba sejak 2006 Menurut...
Malaysian Detainees In Guantanamo Plead Guilty To Conspiring In 2002 Bali Bombing

Malaysian Detainees In Guantanamo Plead Guilty To Conspiring In 2002 Bali Bombing

papar berkaitan - pada 17/1/2024 - jumlah : 77 hits
Nazir Lep and Farik Amin are detained in Guantanamo Bay Cuba for their alleged role in bomb attacks in Bali and Jakarta more than 20 years ago PETALING JAYA Two Malaysian terror suspects pleaded guilty yesterday to conspiring in the 2002 bo...
Kpk Tahan Mantan Wakil Ketua Dpw Pkb Bali Atas Kasus Korupsi Tki Kemenaker

Kpk Tahan Mantan Wakil Ketua Dpw Pkb Bali Atas Kasus Korupsi Tki Kemenaker

papar berkaitan - pada 26/1/2024 - jumlah : 124 hits
Reyna merupakan mantan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja pada Kemenakertrans Tahun 2012
Bank Bpd Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

Bank Bpd Bali Ungkap Kesiapan Penyelenggaraan Pungutan Wisatawan Asing

papar berkaitan - pada 27/1/2024 - jumlah : 125 hits
BPD Bali memiliki peran strategis karena ditunjuk Pemerintah Provinsi Bali sebagai bank persepsi
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung Di Atas Sisa Material Kapal Di Selat Bali Tiga Masih Hilang

12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung Di Atas Sisa Material Kapal Di Selat Bali Tiga Masih Hilang

papar berkaitan - pada 25/1/2024 - jumlah : 139 hits
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik
Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota Dpd Arya Wedakarna Ke Polda Bali

Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota Dpd Arya Wedakarna Ke Polda Bali

papar berkaitan - pada 23/1/2024 - jumlah : 62 hits
Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai Bali
Viral Bang Jago Di Bali Tenteng Sajam Ancam Warga Begini Nasibnya Sekarang

Viral Bang Jago Di Bali Tenteng Sajam Ancam Warga Begini Nasibnya Sekarang

papar berkaitan - pada 29/1/2024 - jumlah : 119 hits
Warga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo asal Kabupaten Sumba Barat Nusa Tenggara Timur
Kakek Asal Jepang Yang Lecehkan 5 Anak Paud Di Bali Akhirnya Dideportasi

Kakek Asal Jepang Yang Lecehkan 5 Anak Paud Di Bali Akhirnya Dideportasi

papar berkaitan - pada 29/1/2024 - jumlah : 104 hits
Kasus ini terjadi Februari 2018 Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Hukum Memakai Pendakap Gigi

Jangan Bersangka Sudah Beriman

Aku Menyesal Kahwin Dengan Warga Asing Enggan Tunaikan Nafkah Sebab Tak Tahu

Laporan Dosm Inflasi Malaysia Naik 2 Mei 2024

Alliance Bank Rakan Mytaman Untuk Meluaskan Kebolehcapaian Kad Kredit Maya Kepada 150 000 Pengguna

Kak Jane Pergi Selamanya

Bila Allah Tarik Nikmat Ibadah

Sultan Murka Kes Curi Tabung Masjid



10 Fakta Biodata Harissa Adlynn Halim Pelakon Drama Berepisod Dedaun Hijau Di Angin Lalu Astro Ria Gandingan Redza Rosli

6 Makhluk Mitos Yang Digeruni dan Disanjung Masyarakat Asia Tenggara

10 Filem Komedi Lawak Terbaru Yang Best Juga Tersedia Online Netflix Prime Video HBO GO Dengan Sarikata Bahasa Melayu

Info Dan Sinopsis Filem Ipar Adalah Maut 2024 Kini Di Pawagam Malaysia

Kahwin Beristerikan Bella Hanna Bella Luna Ini 10 Fakta Biodata Pelakon Redza Rosli Yang Ramai Tak Tahu


Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari Untuk Kesehatan Tubuh

Canon Meningkatkan Kesedaran Laut Melalui Bengkel Fotografi Dan Pameran Yang Menarik

Unveiling Malaysia S Hidden Gems With A Travel Pass

15 Patriotic Centerpiece Ideas For Every Style

Pemulihan Ekonomi Berjaya Malaysia Jadi Negara Maju 2028

Kad Pat G Cara Daftar Akaun Semak Permohonan Baru Renew