Epidemiolog Ui Sebut Ada Kebohongan Soal Pengumuman Kasus Corona Indonesia


Juru bicara penanganan corona di Indonesia, Achmad Yurianto, setiap sore mengumumkan perkembangan kasus terkait COVID-19.
Dari mulai kasus positif, pasien sembuh, kematian, hingga tes PCR dan TCM harian.
Teraktual, pada Kamis (11/6), Yurianto mengumumkan kasus positif berjumlah 35.295 orang.
Pasien sembuh mencapai 12. 636, dan kematian tembus 2,000 orang.
Namun ahli epidemiologi FKM UI Pandu Riono mengkritisi apa yang diumumkan pemerintah tiap harinya itu. Katanya, tidak sesuai dengan ilmu wabah atau epidemiologi.
Keterlambatan pemeriksaan lab serta keterlambatan sampai diumumkan. Juga berkali-kali ditumpuk pengumumannya. Tidak ada niat mengumumkan dengan benar sesuai dengan ilmu wabah (epidemiologi), prinsip statistik kesehatan publik. Kebohongan terjadi setiap hari, dan publik menikmati.
— Pandu Riono (@drpriono) June 11, 2020
“Keterlambatan pemeriksaan lab serta keterlambatan sampai diumumkan. Juga berkali-kali ditumpuk pengumumannya. Tidak ada niat mengumumkan dengan benar sesuai dengan ilmu wabah (epidemiologi), prinsip statistik kesehatan publik,” kata Pandu dalam akun Twitternya, Jumat (12/6).
“Kebohongan terjadi setiap hari, dan publik menikmati.” kata Pandu Riono
Pandu telah mengizinkan kumparan untuk mengutip twit-twitnya ini.
Menurut Pandu, apa yang diumumkan bukanlah kasus yang terjadi 24 jam sebelumnya.
Yang diumumkan, kata dia, hanya pengumuman hasil lab terkonfirmasi.
“Setiap hari kita disuguhi dengan angka laporan kasus COVID-19. Kita menikmati angka tersebut mempercayai sebagai angka kasus yang terjadi hari itu,” ungkapnya.
“Padahal itu hanya pengumuman hasil pemeriksaan lab PCR yang terkonfirmasi, tanpa kejelasan kapan sesungguhnya kasus tersebut,” sambung Pandu.
Menurut Pandu, pemerintah harus membuka secara gamblang kasus yang diumumkan merupakan kapan penemuan kasus positif tersebut.
“Ya betul (harus demikian. -red),” kata Pandu.
kumparan telah berupaya mengontak Dewi Nur Aisyah selaku Tim Pakar Gugus Tugas untuk mencari informasi tambahan. Namun hingga berita ini dirilis belum ada jawaban.
Sumber: kumparan.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/epidemiolog-ui-sebut-ada-kebohongan-soal-pengumuman-kasus-corona-indonesia/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kasus Pencurian Mendominasi Selama Pandemi Corona Di Sumsel

Kasus Pencurian Mendominasi Selama Pandemi Corona Di Sumsel

papar berkaitan - pada 2/6/2020 - jumlah : 181 hits
Kasus pencurian masih mendominasi dalam tindak pidana selama pandemi Covid 19 di Sumatera Selatan Tindakan tegas dan terukur masih menjadi atensi karena tindak pidana itu meresahkan banyak pihak
7 Kabupaten Di Riau Ini Nol Kasus Positif Corona

7 Kabupaten Di Riau Ini Nol Kasus Positif Corona

papar berkaitan - pada 4/6/2020 - jumlah : 225 hits
Pasien positif yang masih menjalani perawatan terdapat di 5 daerah Yaitu Kota Dumai Kabupaten Bengkalis Kepulauan Meranti Pelalawan dan Indragiri Hilir ujar Mimi
Jika Kasus Corona Menurun Gugus Tugas Sarankan New Normal Di Palembang

Jika Kasus Corona Menurun Gugus Tugas Sarankan New Normal Di Palembang

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 237 hits
Juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Sumsel Yusri mengungkapkan kebijakan new normal harus direspon positif jika dilakukan dengan protokol Covid 19 Hanya saja kebijakan itu tak bisa langsung dilakukan dalam waktu cepat terlebih saat ini masih b...
Eks Bos Mi6 Sebut Virus Corona Buatan Manusia Ini Bukti Terbaru

Eks Bos Mi6 Sebut Virus Corona Buatan Manusia Ini Bukti Terbaru

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 290 hits
Mantan Kepala Intelijen Inggris MI6 Sir Richard Dearlove mengatakan hasil laporan ilmuwan terbaru menunjukkan virus corona hasil buatan manusia yang dilepas secara sengaja dari laboratorium di Cina Dearlove dengan nama panggilan C kemudian ...
Jaksa Sebut Hasil Korupsi Kasus Jiwasraya Dipakai Bayar Kasino

Jaksa Sebut Hasil Korupsi Kasus Jiwasraya Dipakai Bayar Kasino

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 151 hits
Kejaksaan Agung mendakwa Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat melakukan tindak pidana pencucian uang dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya Melakukan penempatan uang dengan tujuan untuk menyamarkan asal usul harta keka...
80 Juta Anak Indonesia Berpotensi Kena Dampak Jangka Panjang Corona Apa Kata Unicef

80 Juta Anak Indonesia Berpotensi Kena Dampak Jangka Panjang Corona Apa Kata Unicef

papar berkaitan - pada 6/6/2020 - jumlah : 246 hits
Jangan kira orang dewasa saja yang kena dampaknya Justru anak anak bisa jadi korban terbesar pandemi ini lo
Pesan Tito Ke Kepala Daerah Soal Bansos Corona Jangan Tambah Masalah Baru

Pesan Tito Ke Kepala Daerah Soal Bansos Corona Jangan Tambah Masalah Baru

papar berkaitan - pada 17/6/2020 - jumlah : 189 hits
Kemendagri berusaha betul sekuat tenaga untuk mendukung skema penyaluran bansos di tingkat pusat
Pesanan Buat Sang Suami

Hari Pekerja 2024 Sejarah Tema Sambutan

Kisah Bekas Pekerja Kfc Dan Boikot

Parents More Involved In Autistic Children S Learning Post Pandemic

Pks Sebut Nama Wali Kota Depok Mohammad Idris Masuk Kandidat Pilkada Jabar

Masih Beraya

Drama Khilaf Yang Tertulis

Family Camping Journey Kami Repeat Lagi Camping 3h2m Di Dusun Pak Abu Campsite



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


8 Aneka Resepi Kuih Tradisional Berasaskan Pisang

Beyond Pregnancy And Weight Loss Maryland Breast Augmentation Solutions

Anwar Mahu Saman Individu Sebar Fitnah Isu Kasino

Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Lawatan Ke Arab Saudi Buka Peluang Syarikat Malaysia Sertai Projek Mega

Wan Maimunah Meraung Dapat Panggilan Haji Tak Sangka Doa 2 Tahun Lalu Dimakbulkan