BABAB.NET

Mengenal Sosok Marthinus Hukom Jenderal Pemburu Teroris Yang Kini Jabat Kepala Bnn

papar berkaitan - pada 8/12/2023 - jumlah : 308 hits
Marthinus dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta Jumat

Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Jadi Kepala Bnn

papar berkaitan - pada 5/12/2023 - jumlah : 174 hits
Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala BNN gantikan Komjen Pol Petrus Golose

Tiga Cara Kepala Bnn Marthinus Hukom Tangani Narkotika Di Indonesia

papar berkaitan - pada 8/12/2023 - jumlah : 167 hits
Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror

Sertijab Pati Tni Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan Ii

papar berkaitan - pada 15/12/2023 - jumlah : 227 hits
Marsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau

Syamsuar Mundur Edy Natar Nasution Resmi Dilantik Presiden Jokowi Jadi Gubernur Riau Hingga 2024

papar berkaitan - pada 27/11/2023 - jumlah : 279 hits
Edy dilantik Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 114 P tahun 2023

Resmi Jabat Ketum Hmi Bagas Kurniawan Terpilih Aklamasi Di Putaran 2 Kongres Hmi

papar berkaitan - pada 12/12/2023 - jumlah : 105 hits
Pemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada putaran kedua menandakan kepercayaan dan harapan besar yang diberikan kepada Bagas

Kepala Bnn Pelajari Daun Kratom Yang Punya Efek Samping Memabukan

papar berkaitan - pada 8/12/2023 - jumlah : 130 hits
Marthinus akan berkoordinasi dengan menteri kesehatan tekait efek samping daun itu Nantinya akan dinilai pertimbangan hukum dan etisnya

Kepala Bnn Narkotika Lebih Berbahaya Dari Terorisme

papar berkaitan - pada 8/12/2023 - jumlah : 168 hits
Kepala Badan Narkotika Nasional RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme

Video Nusron Tegas Jawab Mega Kekuasaan Era Pak Jokowi Tak Ada Tanda Orde Baru

papar berkaitan - pada 30/11/2023 - jumlah : 170 hits
Nusron melihat hingga 9 tahun kepemimpinan Jokowi tidak ada tanda tanda otoriter seperti Orde Baru