Derita Tkw Asal Lombok Dijual Rp 110 Juta Hingga Disiksa Dan Disiram Air Panas Di Arab Saudi


Kabar miris kembali menimpa tenaga kerja wanita Indonesia asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang mengadu nasib di luar negeri.
Sri Wahyuni (25), warga Dusun Pesanggaran, Desa Serumbung, Lembar Lombok Barat, mengalami penyiksaan sadis oleh majikannya di Riyadh. Mulai dari dipukul, dijambak, disayat pisau hingga disiram air panas.
Kepala Dusun Pesanggaran, Suhaimu, Sabtu (27/7/2019), mengatakan, pihaknya mendapat kabar langsung dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Jumat pekan lalu. Hanya saja ia belum berani melaporkan ke keluarga karena kondisi Sri yang sangat memprihatinkan.
“Tubuh warga saya itu penuh bekas luka, luka lama dan luka baru banyak. Matanya masih luka akibat pukulan, ada bekas sayatan pisau dan luka akibat disiram air panas,” kata Suhaimi.
Suhaimi menjelaskan, Sri berangkat ke Riyadh pada 24 Desember 2017 atau dua tahun silam. Dia diberangkatkan oleh tekong asal Lombok Tengah.
“Saya sebagai Kadus tidak tahu kalau tekong masuk ke kampung ini dan beragkatkan warga. Kami tahu setelah keluarga minta bantuan, setelah Sri menelpon bibinya dan mengabarkan jika disiksa majikannya,” tutur Suhaimi.
Saharuddin dan Nur’asiah, keadua orangtua Sri Wahyuni, membenarkan Sri sempat menelepon bibinya, Munakrah, Januari 2018 silam, mengabarkan bahwa Sri tak kuat bekerja karena kerap disiksa majikannya.
“Kami dapat kabar sudah lama sejak awal 2018 kalau Sri disiksa majikannya, berulang kali, kami berusaha menanyakan dan minta tekong yang berangkatkan bertanggung jawab, hingga kami dapat kabar 2019 ini dia dirawat di KJRI Jeddah dengan tubuh penuh luka,” kata Nur’asiah, ibu tiri Sri Wahyuni, Jumat sore (26/7/2019).
Nur’asiah tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dia menunjukkan foto foto bekas penyiksaan yang dialami Sri. Baginya, penderitaan Sri adalah penderitaannya juga.
Saharuddin, sang ayah mengharapkan anaknya segera dipulangkan ke Lombok dan tekong yang memberangkatkan Sri ditindak dan dimintai pertangungjawaban.
“Kami sudah lapor ke Polda NTB, dan diminta membuat laporan ke Polres Mataram. Laporan sudah kami buat begitu mendapat kabar anak kami mengalami penyiksaan dari KJRI Jeddah,” kata Saharuddin.
Dijual Rp 110 Juta Oleh Tekong
Mahmuda Kalla, ketua Lembaga Advokasi Rakyat untuk Demokrasi (LARD), yang mendampingi keluarga Sri Wahyuni, mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda NTB. Hanya saja pihak Polda meminta keluarga melapor ke Polres Lombok Barat.
Mahmuda mengatakan, kasus Sri Wahyuni adalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Selain penyiksaan, Sri juga dilaporkan dijual seharga Rp 110  juta oleh tekong ke agennya di Riyadh, Arab Saudi.
“Langkah cepat kami lakukan, melaporkan ini ke aparat kepolisan, karena tekong yang memberangkatkan Sri masih berkeliaran, dan bukan tidak mungkin ada korban-korban lainnya. Seperti yang kita tahu pengiriman TKW ke Timur Tengah dilarang sejak 2015 silam,” katanya.
Namun Mahmuda kecewa karena aparat lamban menangani kasus ini. Meskipun mereka telah melapor ke Polda NTB dan diarahkan ke Polres Lombok Barat, Mahmuda menilai tidak ada tindak lanjut yang serius dari aparat kepolisian.
Sri Wahyuni dilaporkan diberangkatkan ke Riyadh, Arab Saudi, pada 24 Desember 2017 silam. Sri diberangkatkan secara ilegal karena mengunakan paspor lancong.
Selain itu, pengiriman TKW ke Timur Tengah telah dimoratorium sejak 2015 silam dan dihentikan tahun 2018 hingga saat ini. Namun pengiriman TKW ke Timur Tengah masih terus terjadi.
“Apa yang dialami Sri wahyuni mestinya menjadi perhatian serius pemerintah agar kasus kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang tidak terus terjadi menimpa tenaga kerja Indonesia,” tekannya.
Kasubdit IV Bidang Anak dan Wanita (Ranakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawari, yang dikonfirmasi terkait kasus Sri Wahyuni, membenarkan keluarga yang Sri telah datang ke Polda NTB, tetapi sebatas konsultasi.
“Konsultasi permasalahan ke Polda NTB, sedangkan pengaduan diarahkan ke Polres Lombok Barat,” jawab Pujawati lewat pesan singkatnya.
Sumber: kompas.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/derita-tkw-asal-lombok-dijual-rp-110-juta-hingga-disiksa-dan-disiram-air-panas-di-arab-saudi/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cerita Tragis Tkw Yang Dilecehkan Sponsor Dan Keluarga Majikan Di Arab Saudi

Cerita Tragis Tkw Yang Dilecehkan Sponsor Dan Keluarga Majikan Di Arab Saudi

papar berkaitan - pada 29/7/2019 - jumlah : 279 hits
Bahkan berdasarkan pengakuan korban selama 10 bulan bekerja dirinya tidak pernah mendapatkan upah dari hasil kerjanya tersebut
Kisah Pria Arab Saudi Yang Mendapati Tkw Indonesia Bunuh Anaknya Memaafkan Dan Menaikkannya Haji

Kisah Pria Arab Saudi Yang Mendapati Tkw Indonesia Bunuh Anaknya Memaafkan Dan Menaikkannya Haji

papar berkaitan - pada 22/7/2019 - jumlah : 301 hits
Tidak sedikit TKW asal Indonesia yang tersangkut masalah hukum di Arab Saudi Beberapa di antara mereka bernasib tak beruntung karena harus menghadapi hukuman mati Tapi TKW Indonesia ini yang bekerja di keluarga seorang pria bernama Ghaleb N...
Suami Nikah Lagi Istri Kesal Dan Siram Air Panas Ke Tubuh Suaminya Yang Sedang Tidur Hingga Tewas

Suami Nikah Lagi Istri Kesal Dan Siram Air Panas Ke Tubuh Suaminya Yang Sedang Tidur Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 21/7/2019 - jumlah : 316 hits
Seorang wanita bernama Aminah tega menyiram air panas ke tubuh suaminya sendiri hingga melepuh dan tewas di Kampung Paranga Desa Kapita Kecamatan Bangkala Jeneponto Peristiwa itu terjadi karena Aminah cemburu atas tindakan Bahtiar tak lain ...
Tkw Asal Aceh Di Malaysia Disiksa Majikan Badan Penuh Luka

Tkw Asal Aceh Di Malaysia Disiksa Majikan Badan Penuh Luka

papar berkaitan - pada 27/7/2019 - jumlah : 184 hits
Anisa berasal dari Dusun Krueng Tuan Desa Alue Dua Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara Pada November 2017 lalu dara ini merantau sebagai Tenaga Kerja Wanita dan menjadi pembantu rumah tangga di negeri jiran
Dimadu Aminah Siram Suaminya Dengan Air Panas Hingga Tewas

Dimadu Aminah Siram Suaminya Dengan Air Panas Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 22/7/2019 - jumlah : 167 hits
Dia menjelaskan saat Bahtiar tidur di kamar Aminah mengangkat ember berisi air panas Lalu air tersebut disiram ke tubuh Bahtiar membuat bagian dada dan perutnya hingga melepuh
Diupah Rp50 Juta Muhajir Dan Hariyanto Selundupkan Sabu Asal Malaysia Ke Samarinda

Diupah Rp50 Juta Muhajir Dan Hariyanto Selundupkan Sabu Asal Malaysia Ke Samarinda

papar berkaitan - pada 17/7/2019 - jumlah : 179 hits
Kedua pelaku Muhajir dan Hariyanto Menggunakan mobil keduanya masuk ke Berau dari Bulungan di Kalimantan Utara Rencananya keduanya hendak menuju ke Samarinda
Dulu Hanya Dibuat Mainan Rupanya Undur Undur Dihargai Rp14 Juta Per Kg Jika Dijual Di Luar Negeri

Dulu Hanya Dibuat Mainan Rupanya Undur Undur Dihargai Rp14 Juta Per Kg Jika Dijual Di Luar Negeri

papar berkaitan - pada 23/7/2019 - jumlah : 529 hits
Ketika masih kecil mungkin Anda sering mencari hewanbernama Undur undur ini di daerah pasir Kemudian Anda akan meletakkannya di tangan setelah itu hewan ini akan berjalan mundur seperti namanya Biasanya hewan ini hidup di pasir berbentuk bu...
Renault Triber Dijual Mulai Rp 125 Juta Di Giias Distribusi Mulai Januari 2020

Renault Triber Dijual Mulai Rp 125 Juta Di Giias Distribusi Mulai Januari 2020

papar berkaitan - pada 21/7/2019 - jumlah : 236 hits
Salah satu mobil baru yang dipasarkan lewat pameran GIIAS 2019 di ICE BSD City Tangerang adalah Renault Triber Ini adalah mobil keluarga berkapasitas 5 2 penumpang dengan mengusung mesin 1 000 cc tiga silinder Harganya baru perkiraan Rp 125...
Ylki Pemerintah Mesti Hentikan Penjualan Kartu Perdana Operator Asal Arab

Ylki Pemerintah Mesti Hentikan Penjualan Kartu Perdana Operator Asal Arab

papar berkaitan - pada 22/7/2019 - jumlah : 170 hits
Pemerintah diminta hentikan penjualan SUM card operator asal Saudi Zain di embarkasi haji di Indonesia Karena banyak komplain dari pengguna sehingga merugikan konsumen bahkan negara kata YLKI
High Court Fixes 3 Additional Trial Dates To Complete 1mdb Case

Sabah Peroleh Rm580 Juta Hasil Jualan Minyak Mentah

Since Mic Pointless Pn Confident Of Marginalised Indian Votes

Norjuma Didakwa Lima Pertuduhan Mencederakan Tiga Individu Lakukan Khianat

Berjalan Bersama Pengguna Inovasi Pengalaman Interaktif Zuhyx

The Evolution Of Adult Entertainment

Ministers Hit Out At Us Academic S Safety Claim

Menambat Selera Rakyat Malaysia Dengan Kebaikan Berasaskan Tumbuhanterbaharu Dari Nestl



5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok


Sarapan Apom Manis Bubur Campur Di Padang Speedy Teluk Intan

Apakah Berhijab Harus Dari Hati

Cerita Hari Jumaat

Time Sensitive Recognizing And Reacting To Infantile Spasms

Kedah Akan Cipta Rekod Dengan Penutupan Mbi Kedah Melalui Saman

Malaysia S Ex Pm Mahathir Faces Anticorruption Probe