China Marah Logo Bintang Di Bendera Diubah Jadi Virus Corona
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar China di Denmark menuntut permintaan maaf setelah surat kabar setempat, Jyllands-Posten menerbitkan grafik bendera China dengan mengubah lima bintang kuning menjadi partikel virus corona.
Dikutip dari Straits Times, Rabu (29/1), China menganggap hal itu sebagai penghinaan, dan menyakiti perasaan rakyat Tiongkok.
"Tanpa simpati dan empati, ia telah melintasi garis bawah masyarakat beradab dan batas etika kebebasan berbicara dan menyinggung hati nurani manusia," kata pernyataan resmi Kedubes China.
Tiongkok mengaku sangat marah, dan menuntut Jyllands-posten meminta maaf secara terbuka.
"Kami mengungkapkan kemarahan kami yang sangat besar, dan menuntut agar Jyllands-posten dan Niels Bo Bojesen secara terbuka meminta maaf kepada orang-orang China," demikian bunyi pernyataan yang dirilis pada Selasa (28/1).
Jyllands-Posten, surat kabar terbesar di Denmark itu juga pernah membuat kotroversi pada 2005 karena memuat 12 karikatur Nabi Muhammad SAW.
Ketika itu Jyllands-Posten mengatakan penerbitan kartun dimaksudkan untuk menunjukkan kebebasan berbicara. Namun kartun itu dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam sekaligus menunjukkan gejala islamofobia di Denmark.
Hal itu juga memicu protes berdarah di berbagai negara hingga menewaskan sedikitnya 50 orang.
Hingga kini korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 131 orang.
Untuk mencegah penularan lebih luas, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang menjadi sumber virus corona.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. (dea)
Korban Meninggal akibat Virus Corona Melonjak Jadi 131 Orang
Korban meninggal akibat virus corona di China bertambah menjadi 131 orang per hari ini, Rabu (29/1). Pihak berwenang di Provinsi Hubei melaporkan jumlah korban bertambah setelah ditemukan 25 kematian dan 840 kasus baru di wilayahnya.
Dikutip dari AFP, angka-angka terbaru itu berasal dari Hubei yang diduga merupakan tempat asal virus corona.
Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah pusat, hingga kini total kasus virus corona di seluruh negeri naik tajam menjadi lebih dari 5.300.
Untuk mencegah penularan lebih luas, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang menjadi sumber virus corona.
Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu menebar kekhawatiran dunia karena dinilai sangat mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pada 2002-2003 menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong.
Selain di China, kasus infeksi virus corona juga terdeteksi di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman.
Sejumlah negara juga berencana mengevakuasi warganya dari Wuhan. Pemerintah Jepang telah mengirim pesawat pertama untuk mengangkut sekitar 200 warga mereka.
Hal serupa dilakukan Amerika Serikat. Negeri Pam Sam itu bakal mengevakuasi sekitar 240 warga mereka. Satu penerbangan telah disiapkan untuk mengangkut seluruh warga AS dari Wuhan menuju California pada Rabu ini.
Sementara Prancis akan mengirim pesawat untuk mengevakuasi warganya keluar dari Wuhan, China mulai Kamis besok.
Presiden China Xi Jinping menyebut virus itu setan saat berbicara dengan kepala Organisasi Kesehatan Dunia di Beijing pada Selasa. Dia berjanji mengeluarkan perkembangan terbaru terkait penanganan krisis tersebut. (dea)
Sumber:
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200129092148-134-469684/china-marah-logo-bintang-di-bendera-diubah-jadi-virus-corona
- https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200129070709-113-469639/korban-meninggal-akibat-virus-corona-melonjak-jadi-131-orang
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/01/china-marah-logo-bintang-di-bendera.html