Ceceran Darah Disepanjang Hutan Desa Padang Bindu Harimau Terkam Dan Seret Sulistiawati Polisi Siaga


Serangan harimau kembali terjadi di kawasan Kabupaten Muaraenim, setelah sebelumnya Mustadi warga Lahat diterkam di areal perbatasan Muraenim Lahat di Kecamatan Semende,
kini Janda anak satu Sulitiawati diteram saat pergi mandi di kebun karet miliknya, Sabtu (28/12/2019).
Terkait dengan kejadian ini, Polisi Siaga dan segera mendirikan Posko setelah melakukan Olah TKP dan menemukan ceceran darah disepanjang hutan desa Padang Bindu.
Polisi memang langsung menelurusi lokasi kejadian di mana Sulistiawati menjadi korban serangan harimau dan tewas.
Maka itulah dalam penelusuran yang dilakukan pihak kepolisian tersebut, memang hanya menemukan bercak darah dan jejak harimau.
Namun sudah dipastikan bercak darah tersebut milik manusia dikebun milik korban Sulistiawati (30) warga Dusun V, Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muaraenim, Sabtu (28/12/2019) dan tewas diterkam harimau.
Olah TKP di mana korban Sulistiawati diterkam harimau tersebut, langsung dipimpin langsung oleh Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono, Plt Bupati Muaraejim H Juarsah SH, Sekda Muaraenim H Hasanudin MSi, Kasdim 0404 Muaraenim Mayor Inf Soegeng Purwadi, Camat Panang Enim Mei Fajar, jajaran perwira Polres Muaraenim dan Kodim 0404/Muaraenim, dan perangkat desa Padang Bindu dan ratusan masyarakat.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono, dari hasil olah TKP ternyata bercak darah yang ditemukan didaun adalah darah manusia dari hasil test yang dilakukan tim forensik Polres Muaraenim merupakan korban terkaman harimau dan darah itu milik korban Sulitiawati.
Selain itu, ada beberapa jejak kaki harimau dan saksi yang melihat Harimau maka diduga keras pelaku pembunuhnya adalah harimau.
Untuk ke depan, lanjut Afner, menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati ketika keluar rumah terutama ke kebun, dan jika telah sore untuk segera pulang ke rumah.
Untuk itu, pihaknya juga akan memasang spanduk himbaun dibeberapa desa dan akan menempatkan anggota di posko-posko yang ada di desa-desa.
Duka Orang Tua Ratemi
Hidup menjadi janda dengan satu anak memang membuat Sulitiawati bekerja keras. Namun kini tulang punggung keluar itu telah tiada dan meninggalkan satu anak.
Ratemi, orangtua almarhumah Sulistiawati (31), korban yang dimangsa oleh harimau Sumatera di kebun miliknya, berharap kepada pemerintah untuk benar-benar serius menangani harimau ini.
Sebab warga ketakutan akan ke kebun.
Sedangkan kebun adalah satu-satunya mata pencarian masyarakat.
Sementara itu, anggota DPRD Muaraenim, Suprianto, meminta kepada pemerintah untuk segera mencarikan solusi untuk tindak lanjut masalah ini.
Sebab masayarakat sudah sangat-sangat resah, karena mayoritas masyarakat adalah petani dan korban jiwa sudah banyak yang jatuh.
“Ini lokasinya bukan lagi di hutan lindung, jadi jangan lagi mengalaskan masih di hutan lindung.
Jangan hewan dilindungi tetapi masyarakat tidak dilindungi,” ujarnya.
Camat Panang Enim Mei Fajar, jika melihat dari dua kasus terakhir itu bukan di hutan lindung tetapi di kebun warga.
Dan meminta kepada pihak terkait untuk menangani kasus ini sebab warganya kebanyakan sebagai petani.
Suasana duka masih terlihat di rumah Purwanto (51) dan Ratemi (51) di Dusun V, Desa Padang Pindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muaraenim.
Kronologis
Tampak ratusan warga masyarakat bersama TNI, Polri dan pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan seusai menghadiri pemakaman Sulistiawati (31) korban yang dimangsa oleh Harimau Sumatera di kebun miliknya yang berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman.
Menurut kedua orangtua korban Purwanto (51) dan Ratemi (51) bahwa korban adalah anak sulung dari empat bersaudara dan statusnya janda dengan anak satu bernama Rega Wijaya (9).
Korban orangnya periang dan dia tidak menduga korban meninggal secara tragis pada Jumat.
“Kami tidak ada firasat sedikitpun akan adanya musibah tersebut,” ujar Purwanto.
Ditambahkan Ratemi, korban rumahnya sebelahan dengan rumahnya.
Korban sempat bertemu dengannya sebelum mandi di pancuran yang letaknya di dekat kebun karetnya yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya sekitar pukul 17.00.
Sekitar setengah jam berlalu, korban tidak kunjung pulang.
Lalu ia meminta warga menyusul untuk melihat korban karena sebelumnya ia mendengar dari kerabatnya Katmin bahwa ia bertemu dengan harimau.
Mendengar hal tersebut ia bersama-sama warga desa melakukan pencarian di dekat pemandian dan melihat hanya kain basahan (telasan) dan sabun di atasnya.
Kemudian warga menyusuri sungai kecil dan melihat ceceran kain dan tetesan darah di daun.
Dan akhirnya mayat ditemukan nyangkut di bawah pohon mati yang berjarak sekitar 50 meter di atas jurang, Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 00.10.
Kondisi korban memprihatinkan. Kaki kiri putus di pangkal paha, jari kaki kanan putus dan gigitan di leher.
Kemudian mayat korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Agung untuk divisum dan keesokan harinya dimakamkan di TPU Talang Tinggi, Desa Padang Pindu.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ceceran-darah-disepanjang-hutan-desa-padang-bindu-harimau-terkam-dan-seret-sulistiawati-polisi-siaga/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Jembatan Hutan Kemayoran Roboh Dua Saksi Diperiksa Polisi

Jembatan Hutan Kemayoran Roboh Dua Saksi Diperiksa Polisi

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 189 hits
Dua pihak yang diperiksa adalah pengawas dan perencana pembangunan
Autopsi Polisi Bongkar Makam Petani Kopi Yang Diduga Tewas Diterkam Harimau

Autopsi Polisi Bongkar Makam Petani Kopi Yang Diduga Tewas Diterkam Harimau

papar berkaitan - pada 23/12/2019 - jumlah : 164 hits
Kapolsek Mulak Ulu Lahat AKP Kasmini Dardah mengungkapkan autopsi dilakukan di sekitar makam korban di Desa Pagar Bulan Kecamatan Mulak Ulu Lahat Sumsel Senin Petugas membongkar makam korban setelah dimakamkan kemarin sore
Amankan Natal Di Jateng Polisi Terjunkan Sniper Di Sejumlah Gereja Prioritas

Amankan Natal Di Jateng Polisi Terjunkan Sniper Di Sejumlah Gereja Prioritas

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 129 hits
Selain itu kata dia penembak jitu juga diterjunkan saat car free night pada momen malam tahun baru
Polisi Buru Pencuri Tas Fotografer National Geographic Di Bandara Ngurah Rai

Polisi Buru Pencuri Tas Fotografer National Geographic Di Bandara Ngurah Rai

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 181 hits
Fotografer National Geographic bernama Joel Sartore menjadi korban pencurian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat malam Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencari pelaku pencuri tas korban yang berisi laptop hardi...
Polisi Bongkar Kawin Kontrak Di Puncak Bogor Muncikari Dan Penghulu Palsu Ditangkap

Polisi Bongkar Kawin Kontrak Di Puncak Bogor Muncikari Dan Penghulu Palsu Ditangkap

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 149 hits
Kapolres Bogor AKBP M Joni menjelaskan untuk melakukan kawin kontrak ini calon laki laki harus menyiapkan mahar uang tunai Rp 7 juta Dengan mahar itu durasi perkawinan telah disepakati antara muncikari dan kedua calon mempelai selama 5 hari
Sindikat Penipuan Online Dari Wajo Sulsel Dibongkar Polisi Kerugian Rp500 Juta

Sindikat Penipuan Online Dari Wajo Sulsel Dibongkar Polisi Kerugian Rp500 Juta

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 189 hits
Aparat Bareskrim Polri menangkap 4 orang atas kasus penipuan online dan ilegal akses di wilayah Pare Pare dan Wajo Sulawesi Selatan
9 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Guru Smp Di Jombang

9 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Guru Smp Di Jombang

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 135 hits
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan ada sembilan saksi sudah mulai diperiksa polisi 5 orang saksi dari lingkungan warga sekitar rumah korban dan selebihnya saksi dari pihak keluarga
Polisi Temukan 5 Gram Sabu Di Gudang Ibra Azhari

Polisi Temukan 5 Gram Sabu Di Gudang Ibra Azhari

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 176 hits
Barang bukti yang ditemukan adalah satu klip berisi bubuk berwarna cokelat dan satu klip bubuk warna putih
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Sadis Di Curup Bengkulu

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Pembunuhan Sadis Di Curup Bengkulu

papar berkaitan - pada 24/12/2019 - jumlah : 260 hits
Penyidik Kepolisian Resor Rejang Lebong Polda Bengkulu menetapkan satu tersangka dalam kasus pembunuhan sadis di wilayah Kota Curup pada 12 Desember 2019
Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025

Nigeria Tragedi Rempuhan Sempena Agihan Makanan Pra Krismas Ragut 67 Nyawa

Helikopter Terhempas Di Hospital Di Turkiye Empat Maut

Pelajari Kesalahan Trader Pemula Untuk Persiapan Trading Profit Maksimal 2025


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Hazama Hattan Black Hitam Manis Chord

Top Stock Traders In The World And Key Lessons From Their Success

Resipi Kuetiau Basah Seafood Yang Sedap Untuk Sarapan Atau Makan Malam

Tips Rumah Kekal Wangi

Senarai Kursus Tvet Institusi Tvet Di Malaysia

Pizza Parang Melaka Makanan Viral Yang Wajib Anda Cuba