Cara Memulai Bisnis Recruitment Atau Headhunter Dengan Tepat

---

Seiring berjalannya waktu, bisnis recruitment atau headhunter kini mulai ramai diperbincangkan oleh banyak kalangan di Indonesia, khususnya para pelaku usaha tertentu. Sebab, bisnis yang bergerak di bidang ini memiliki fungsi utama dalam pemilihan kandidat karyawan baru yang lebih efektif.

Tentu bisnis recruitment atau headhunter seperti ini akan sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan yang hendak mencari karyawan baru. Dengan menggunakan jasa ini, perusahaan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan ketika memilih atau menerima kandidat tertentu.
Jadi, Bagaimana Cara Memulai Bisnis Recruitment maupun Headhunter? Saat ini, memulai bisnis recruitment maupun headhunter bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para pelaku usaha profesional, karena banyaknya jumlah pencari kerja di Indonesia. Selain itu, peluang ini juga akan semakin tinggi dengan seringnya perusahaan membutuhkan karyawan baru di jangka waktu tertentu.
Kendati demikian, untuk bisa memulai bisnis recruitment maupun headhunter, Anda tidak akan bisa memulainya dengan cara yang asal-asalan. Ada begitu banyak pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis ini. Lalu, bagaimana cara tepat untuk memulai bisnis di bidang ini?
1. Menyusun Tim Pengelola Agensi Langkah utama untuk memulai bisnis recruitment maupun headhunter adalah dengan menyusun tim pengelola agensi yang baik. Upaya ini akan menjadi hal yang paling penting, karena bisnis yang baik berasal dari kerja sama tim yang solid atau kompak.
Bisnis recruitment maupun headhunter wajib memiliki tim pengelola agensi bisnis yang memang sudah berpengalaman dalam dunia perekrutan maupun bidang profesi yang dibutuhkan lainnya.
Pasalnya, mencari kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan klien adalah suatu aktivitas yang cukup rumit ketika dilakukan. Oleh karena itu, menciptakan tim agensi yang profesional akan menjadi upaya yang sangat penting dalam proses pembangunan bisnis recruitment maupun headhunter.
2. Membuat Website dan Akun Media Sosial Perusahaan Fungsi utama dari perusahaan recruitment dan headhunter adalah mengidentifikasi orang-orang dengan kualifikasi yang tinggi untuk pekerjaan tertentu. Sehingga, dengan adanya website maupun akun media sosial resmi milik perusahaan, kedua hal ini dapat menjadi penghubung antara klien dengan penyedia jasa.
Dengan demikian, bisa disimpulkan ciri-ciri perusahaan recruitment maupun headhunter yang profesional pasti memiliki situs penyedia informasi seperti website dan akun media sosial.
Kendati demikian, situs maupun akun media sosial dari perusahaan yang bergerak di bidang ini juga harus diciptakan dengan cara yang profesional, kredibel, dan berisi informasi-informasi yang jelas serta terpercaya.
3. Memanfaatkan Aplikasi Recruiter Sekarang, di Indonesia sendiri sudah ada banyak aplikasi recruiter yang menawarkan jasa menarik dan terpercaya, kepada para pelaku usaha yang membutuhkan bantuan dalam memilih kandidat yang paling tepat.
Salah satu aplikasi untuk recruiter terbaik di Indonesia adalah Shortlyst. Shortlyst sudah terbukti sebagai salah satu aplikasi recruiter yang selalu memberikan kemudahan dan solusi terbaik kepada para kliennya, sehingga reputasi dari Shortlyst sudah tidak perlu diragukan lagi.
Selain itu, Shortlyst juga sudah memiliki 600 juta lebih profil kandidat yang bisa diakses melalui semua negara di dunia. Bahkan, tool recruiter yang satu ini juga dapat diintegrasikan secara langsung ke berbagai platform yang salah satunya adalah Linkedin.
Shortlyst didukung dengan teknologi canggih yang berupa AI cerdas dan efisien, fitur-fitur pendukung lainnya yang mampu memudahkan proses recruitment yang sedang dilakukan, serta harga yang sangat terjangkau, bahkan tidak lebih dari angka 23 USD.
Nilai ini dikatakan berbeda 5% dari harga software yang sejenis lainnya, yang pada umumnya disediakan oleh platform Linkedin.

---