BABAB.NET

Cak Imin Usai Bertemu Prabowo Bahas Negara Bukan Pilkada Saja

papar berkaitan - pada 9/8/2024 - jumlah : 102 hits
Cak Imin mengungkapkan isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024

Gerindra Beri Sinyal Pkb Gabung Kim Usai Prabowo Cak Imin Bertemu Ada Waktunya Kita Umumkan

papar berkaitan - pada 9/8/2024 - jumlah : 74 hits
Selain pilkada Dasco menyampaikan Cak Imin juga mengundang Prabowo untuk hadir ke Muktamar PKB

Cak Imin Prabowo Bertemu Pkb Kita Bersinergi Dengan Gerindra

papar berkaitan - pada 9/8/2024 - jumlah : 102 hits
Cak Imin menyampaikan komitmen PKB mensukseskan pemerintahan Prabowo ke depan

Malam Malam Cak Imin Sambangi Kediaman Prabowo Bahas Pembentukan Kim Plus

papar berkaitan - pada 8/8/2024 - jumlah : 116 hits
Cak Imin terlihat memakai kemeja berwarna putih dengan celana berwarna krem lengkap dengan peci berwarna hitam

Cak Imin Happy Ketemu Prabowo Pengumuman Pkb Gabung Kim Plus Tinggal Menghitung Waktu

papar berkaitan - pada 9/8/2024 - jumlah : 80 hits
Keputusan PKB bergabung dengan KIM Plus masih menunggu waktu

Video Terungkap Pesan Wapres Ma Ruf Soal Panas Pkb Vs Pbnu Usai Bertemu Cak Imin

papar berkaitan - pada 16/8/2024 - jumlah : 73 hits
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Wakil Presiden Ma ruf Amin di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro

Video Momen Cak Imin Semringah Setujui Pansus Pengawasan Haji 2024 Minta Dpr Tepuk Tangan

papar berkaitan - pada 29/7/2024 - jumlah : 75 hits
Wakil Ketua DPR sekaligus Ketum PKB menyetuji pembentukan pansus anget pengawasan haji 2024 pada Selasa lalu

Lukman Edy Cak Imin Terlalu Lama Pimpin Pkb Perlu Dipertahankan Atau Diganti

papar berkaitan - pada 31/7/2024 - jumlah : 128 hits
Berapa lama usia jabatan sebagai ketua umum tersebut disebutnya tidak ada dalam AD ART

Pkb Meradang Laporkan Eks Sekjen Lukman Edy Ke Bareskrim Karena Diduga Cemarkan Nama Baik Cak Imin

papar berkaitan - pada 6/8/2024 - jumlah : 75 hits
Lukman Edy dipolisikan akibat ucapannya diduga mencemarkan nama baik institusi dan partai