Bebaskan Mereka Ulmwp Siap Bertanggung Jawab

---

Melihat maraknya penangkapan, penculikan dan penahanan oleh Kepolisian Indonesia yang terjadi dimana-mana sepanjang bulan (Agutus s/d September 2019) terhadap pemimpin Politik dan aktivis Papua Merdeka, Mahasiswa maupun pemuda Papua [orang Papua pada umumnya] dengan tuduhan pasal makar, hingga berujung pula pada upaya kriminalisasi.
Maka itu, kami United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) selaku penanggung jawab aspirasi kemerdekaan bangsa Papua mengeluarkan pernyataan ini.

ULMWP serukan kepada pemerintah Indonesia untuk segerah bebaskan:

(1) Buchtar Tabuni – Ketua II Legislatif ULMWP;
(2) Agus Kossay – Ketua Umum KNPB;
(3) Steven Itlay – Ketua KNPB Wil. Timika;
(4) Sayang Mandabayan – Aktivis Perempuan Papua;
(5) Alex Gobay – Ketua BEM USTJ, Jayapura;
(6) Dony Itlay – Anggota KNPB pusat;
(7) Ambrosius Mulait – Aktivis Papua di Jakarta;
(8) Surya Anta – Juru Bicara Fri-West Papua;
(9) Ariana Lokbere – Aktivis Perempuan Papua;
(10) Charles Kossay – Aktivis Papua di Jakarta;
(11) Dano Tabuni – Aktivis Papua di Jakarta;
(12) Christopher Wilil– Aktivis Papua di Jakarta;
(13) Feri Kombo – Ketua BEM Uncen;
(14) Isay Wenda – Aktivis Papua di Jakarta;

Perlu digarisbawahi bahwa, perjuangan dan tuntutan kami sesungguhnya jelas bukan makar! Kami berjuang dengan cara damai dan bermartabat sebagai Makhluk, untuk memperoleh kembali harkat dan martabat kita sebagai manusia dan bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di planet bumi ini.

Sesuai dengan resolusi MU. PBB 1514 dan 1541, konvensi internasional tahun 2007-2008 tetang Self Determination maupun juga UUD 1945 milik Indonesia tentang kemerdekaan, maka itu kami memperjuangkan ‘hak kami’ untuk menentukan nasib sendiri dengan jalan damai melalui proses referendum kemerdekaan sesuai dengan dasar-dasar dan prinsip serta ketentuan hukum internasional.

Maka itu, kami juga serukan kepada pemerintah Indonesia untuk stop mengkriminalisasi semua tahanan serta aktivis HAM lainnya yang sedang berjuang.

Selanjutnya saya Bazoka logo selaku Kepala Biro Politik ULMWP menyatakan, siap bertanggung jawab atas penahanan mereka. Maka itu sekali lagi seruan ini saya tegaskan kepada pemerintah Indonesia untuk segera bebaskan mereka “semua tanpa syarat”.

Seruan ini resmi dikeluarkan untuk ditindaklanjuti, terma kasih, Damai Tuhan Beserta!

Hollandia, Sabtu 21 September 2019

UNITED LIBERATION MOVEMENT FOR WEST PAPUA

ttd

BAZOKA LOGO
Kepala Biro Politik

#Bebaskan #Free #Referendum

https://www.facebook.com/Papua.BZK/photos/a.396378887408971/947830902263764/

---