Bangun Persatuan Demokrasi Rakyat Tertindas Hancurkan Imperialisme Dan Rezim Pelanggar Ham Jokowi Ma Ruf


Peringatan 71 Tahun Hari HAM Internasional
Aliansi Massa Rakyat Peduli HAM

“Bangun Persatuan Demokrasi Rakyat Tertindas, Hancurkan Imperialisme dan Rezim Pelanggar HAM Jokowi-Ma'ruf”

Paska perang dunia II berakhir, Majelis umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) pada tanggal 10 Desember 1948. Deklarasi tersebut mengatur tentang penghormatan, hak-hak dasar manusia yakni: hak politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya. Sejak saat itu, setiap 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

Sementara itu pada tahun 1966, PBB mengeluarkan perjanjian International Covenant on Civil Political Rights (ICCPR-Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik) yang sampai sekarang telah diratifikasi oleh 142 negara termasuk Indonesia yang meratifikasi kovenan tersebut melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005. Maka artinya, Indonesia secara legalitas mengakui dan melindungi hak-hak sipil seperti: kebebasan menyampaikan pendapat dan pikiran, hak berpolitik, berkumpul, berserikat, dan seterusnya. Namun pada realitasnya, Indonesia justru kerap kali melanggar hak-hak dasar warga negaranya. Dibuatnya beragam regulasi yang anti terhadap demokrasi, pembubaran unjuk rasa damai, pemberangusan diskusi- diskusi publik, perampasan tanah di sana-sini, kekerasan terhadap kaum minoritas berdasarkan identitas gender, orientasi seksual dan perempuan, perampasan hak-hak demokrasi rakyat Papua serta pemenjaraan terhadap para aktivis.


Selama berkuasa diawal, Rezim jokowi telah terbukti gagal menegakkan HAM di Indonesia. Rezim jokowi telah menunjukkan watak pemerintahannya yang fasis dan anti rakyat. Hal tersebut juga menegaskan kepada rakyat Indonesia utamanya klas buruh, kaum tani, pemuda mahasiswa serta perempuan yang terus dirampas hak demokratisnya melalu berbagai paket kebijakan ekonomi jilid 1-16 rezim Jokowi yang terus memberikan karpet merah bagi investor asing untuk merampok sumber daya alam dan menghisap tenaga rakyat Indonesia semakin dalam.

Di peringatan hari HAM Internasional ke 71 ini, kami dari Aliansi Massa Rakyat Peduli HAM-Yogyakarta menilai bahwa Rezim Jokowi-Ma’aruf saat ini adalah Rezim yang akan terus melanggengkan perampasan Hak asasi rakyat serta terus memberikan pelayanan terhadap investor asing belaka. Atas dasar situasi tersebut, kami menuntut:
1. Cabut seluruh Undang-undang yang anti rakyat dan pro terhadap investasi
2. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan mengabdi pada kepentingan rakyat
3. Mendukung Hak Menentukan Nasib Sendiri Untuk Bangsa Papua dan Bebaskan semua tapol Papua tanpa syarat termasuk Surya Anta tanpa Syarat
4. Tarik TNI/Polri dari Tanah Papua
5. Buka Demokrasi Seluas-luasnya Bagi Rakyat Papua
6. Hentikan Operasi Militer Di Tanah Nduga dan seluruh tanah Papua
7. Hentikan Kriminalisasi Terhadap aktivis Agraria, Lingkungan, HAM dan Demokrasi
8. Stop Diskriminasi dan Kekerasan, Berdasarkan Orientasi Seksual, Identitas Gender, Ekspresi Gender, dan Seks Karakteristik
9. Berikan Akses dan Akomodasi Yang Layak bagi Difabel serta Wujudkan Pembangunan inklusi bagi difabel.
10. Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan bagi rakyat
11. Tolak Reforma Agraria Palsu Jokowi dan Wujudkan Reforma Agraria Sejati, Serta Bangun Industrialisasi Nasional
12. Laksanakan Land Reform dan jalankan semangat UUPA No. 5 TAHUN 1960
13. Hentikan Pembangunan Pembangkit Listrik di Jawa-Bali serta Tolak Energi Kotor Eksploitatif
14. Tutup Tambang
15. Tolak Proyek Strategis Nasional dan Turunannya
16. Lawan Perampasan Ruang Hidup
17. Sahkan RUU PKS
18. Miskinkan Koruptor dan sita semua asset milik koruptor serta Hapus Grasi untuk Koruptor
19. Lawan Politik Upah Murah dan Cabut PP 78 tahun 2015 serta Wujudkan Upah Layak Nasional sesuai kebutuhan hidup buruh
20. Tolak Sistem Kerja Kontrak, Outsourcing, dan pemagangan
21. Lawan Pemberangusan Serikat
22. Tuntaskan dan Adili Pelaku Pelanggar HAM masa lalu
23. Penuhi hak-hak pekerja informal (Buruh Gendong, PRT, Pekerja Rumahan, Seks Worker, Buruh Digital, Buruh Desain Grafis)
24. Batalkan Kenaikan BPJS, TDL, dan bahan kebutuhan pokok rakyat
25. Akses Kesehatan Gratis Adalah Hak Manusia (Warga Negara)
26. Lawan Segala Tindakan Intoleransi dan Kekerasan Oleh Ormas Rekasioner
27. Lawan Diskriminasi Etnis dan Agama di Jogjakarta
28. Tolak Sultan Ground/Paku Alaman Ground serta Cabut UU Keistimewaan dan Audit Danais Oleh Auditor Independen
29. Cabut Perda Gepeng

Terakhir kami menyerukan kepada rakyat untuk bersatu melawan penindasan dan penghisapan sebagai jalan keluar yang sejati untuk mengakhiri kemiskinan dan penderitaan dengan membangun kekuatan politik rakyat tertindas

Sumber: https://www.facebook.com/ernesto.manchiavelli/posts/593107618129221




Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/12/bangun-persatuan-demokrasi-rakyat.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tiga Pesan Komisi Ham Untuk Pemerintahan Jokowi Ma Ruf Amin

Tiga Pesan Komisi Ham Untuk Pemerintahan Jokowi Ma Ruf Amin

papar berkaitan - pada 29/11/2019 - jumlah : 148 hits
Ahmad selaku Ketua Komnas HAM mendorong dan melakukan evaluasi program Pemerintahan Presiden Jokowi Periode Kedua di bidang penegakan HAM agar dapat terlaksana dengan baik terukur dan terjadwal
Presiden Pks Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi Ma Ruf Amin Yang Baru Dilantik

Presiden Pks Tak Fair Menilai Kinerja Jokowi Ma Ruf Amin Yang Baru Dilantik

papar berkaitan - pada 6/12/2019 - jumlah : 140 hits
Para menteri ini tolong fokus bekerja dengan baik ya jangan banyak menimbulkan kegaduhan kegaduhan katanya
Jokowi Ingin Infrastruktur Hubungkan Pasar Dengan Sentra Produksi Rakyat

Jokowi Ingin Infrastruktur Hubungkan Pasar Dengan Sentra Produksi Rakyat

papar berkaitan - pada 11/12/2019 - jumlah : 149 hits
Jokowi mengingatkan agar pembangunan infrastruktur dapat memperlancar konektivitas di sepanjang rantai pasok yang menghubungkan pasar dengan sentra sentra produksi rakyat Mulai dari pertanian perikanan perkebunan industri termasuk di dalamn...
Jokowi Ke Ahok Kawal Pembangunan Kilang Kebangetan Sudah 34 Tahun Tak Bisa Bangun

Jokowi Ke Ahok Kawal Pembangunan Kilang Kebangetan Sudah 34 Tahun Tak Bisa Bangun

papar berkaitan - pada 10/12/2019 - jumlah : 151 hits
Selain itu Jokowi memerintahkan Ahok dan Dirut Pertamina untuk menurunkan impor minyak dan gas Jokowi ingin impor migas dikurangi sehingga dapat menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan
Temui Jokowi Delegasi Us Asean Business Council Minta Pemerintah Serius Bangun Sdm

Temui Jokowi Delegasi Us Asean Business Council Minta Pemerintah Serius Bangun Sdm

papar berkaitan - pada 5/12/2019 - jumlah : 175 hits
Seluruh perusahaan yang hadir juga memberikan dukungan yang kuat di masing masing bidang maupun dalam konteks pembangunan manusia yang lebih luas lagi ujar Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
Dikawal Ketat Rakyat Papua Peringati Hari Ham Di Manokwari

Dikawal Ketat Rakyat Papua Peringati Hari Ham Di Manokwari

papar berkaitan - pada 11/12/2019 - jumlah : 254 hits
MNUKWAR Dalam rangka memperingati Hari HAM Internasional Rakyat Papua di Manokwari Provinsi Papua Barat melakukan aksi demonstrasi damai pada Selasa Aksi ini berjalan dengan lancar namun dikawal ketat oleh aparat kepolisian RI dengan Jumlah...
Mahfud Md Harus Dimaklumi Penuntasan Kasus Ham Lambat Karena Demokrasi

Mahfud Md Harus Dimaklumi Penuntasan Kasus Ham Lambat Karena Demokrasi

papar berkaitan - pada 10/12/2019 - jumlah : 122 hits
Penyelesaian kasus Hak Asasi Manusia di Indonesia dinilai berjalan lambat Penyebabnya beragam Salah satunya sistem demokrasi yang dianut mengharuskan pengambilan keputusan dilakukan dengan seksama
Jokowi Mau Bangun 2 500 Km Tol Baru Dari Mana Duitnya

Jokowi Mau Bangun 2 500 Km Tol Baru Dari Mana Duitnya

papar berkaitan - pada 28/11/2019 - jumlah : 235 hits
Foto Tol Trans Sumatera Terbanggi Besar Jakarta CNBC Indonesia Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danang Parikesit mendatangi Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara Danang bertemu Menteri Er...
Jokowi Minta Mahfud Md Kawal Pengusutan Kasus Korupsi Besar Dan Pelanggaran Ham

Jokowi Minta Mahfud Md Kawal Pengusutan Kasus Korupsi Besar Dan Pelanggaran Ham

papar berkaitan - pada 11/12/2019 - jumlah : 138 hits
Ya untuk menyelesaikan masalah yang macet karena sudah belasan tahun reformasi kita ingin menyelesaikan masalah HAM masa lalu jelas Mahfud
Kadir Jasin Disputes Malaysia 10th Spot In Global Peace Index 2024 As Murder Crime Rate Is On The Rise

213 Investors Sue Myairline Founder Over Investment Scheme

Justice Department To Recover Over 100 Million In Additional Funds Linked To 1mdb Scheme

Not All States Are Benefiting From Fdi

Gaji Hanya Rm2 000 Tetapi Teman Wanita Minta Belikan Honda Iphone 15 Pro Terpaksa Buat Loan

Lebuh Raya Hampir Siap Tapi Lantik Sub Kontraktor Lain Dengan Bayaran Tinggi

Langkah Langkah Mudah Top Up Honor Of Kings Melalui Pelbagai Platform

Quarters Academy Partners With Spectrum International University College For Professional Development



Biodata Arfie Shah Adwafri Shah Pelakon Drama Berepisod Nuh Dan Nayla TV3 X Change Astro

5 Sebab Kenapa Sikap Golongan B40 Mampu Menyakitkan Hati Orang Ramai

8 Fakta Biodata Jazmy Juma Khan Hero Remaja Pelakon Drama Berepisod Nuh Dan Nayla TV3 Gandingan Scha Elinnea

10 Fakta Biodata Harissa Adlynn Halim Pelakon Drama Berepisod Dedaun Hijau Di Angin Lalu Astro Ria Gandingan Redza Rosli

6 Makhluk Mitos Yang Digeruni dan Disanjung Masyarakat Asia Tenggara


Ada Hamba Allah Sedekah Pagi Tadi

Eco Friendly Ecommerce Brand

Aktiviti Kunjungan Hormat Ppim Ke Jabatan Pengairan Dan Saliran Ppim 28 06 2024

Penduduk Kg Sungai Baru Dakwa Ditakutkan Oleh Pemaju Ppim Malaysia Gazette 28 06 2024

Insomniacks Belum Mulai Chord

Buah Kebangsaan Malaysia Durian Atau Betik