Arab Saudi Izinkan Turis Bukan Muhrim Menginap Sekamar
Arab Saudi kian membuka diri untuk memajukan pariwisata dalam negeri.
Yang terbaru, Arab Saudi izinkan turis yang bukan muhrim, atau belum menikah, menginap dalam satu kamar.
Belum lama ini Arab Saudi mengeluarkan kebijakan penerbitan visa turis untuk 49 negara.
Hal itu guna mendorong sektor pariwisata, serta sebagai bukti untuk melepas ketergantungan pendapatan negara dari sektor minyak.
Namun, bukan hanya itu saja yang dilakukan oleh pihak Arab Saudi untuk menarik wisatawan ke negaranya.
Yang terbaru, pihak Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru yang membolehkan turis non-muhrim, atau yang belum menikah, untuk menginap dalam satu kamar.
Seperti diberitakan BBC, kebijakan baru itu pun dikeluarkan oleh komisi Pariwisata dan Kebudayaan Nasional Arab Saudi pada hari Minggu kemarin (6/10).
“Semua warga negara Arab Saudi diminta untuk menunjukkan kartu identitas atau bukti pernikahan ketika menginap di hotel. Ini tidak diperlukan bagi wisatawan asing,” tulis Komisi Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Saudi dalam keterangan tertulis.
Kebijakan baru itu pun mengubah aturan lama, di mana dahulu turis asing harus dapat menyediakan bukti berupa surat nikah untuk dapat tidur sekamar.
Fakta menarik lainnya, tak hanya turis asing yang mendapat kemudahan baru tersebut.
Kini kaum wanita Arab Saudi juga diperbolehkan untuk menyewa kamar hotel sendirian.
Padahal, sebelumnya wanita harus didampingi oleh pria dewasa untuk dapat menyewa kamar hotel.
“Semua perempuan, termasuk perempuan Saudi, bisa menyewa dan tinggal di hotel sendirian, dengan hanya menunjukkan kartu identitas ketika akan menginap,” bunyi lanjutan kebijakan tersebut.
Meski begitu, pasangan Arab Saudi masih tetap harus menunjukkan bukti surat nikah yang menyatakan mereka pasangan sah apabila ingin menginap sekamar.
Regulasi baru tersebut juga memberi kemudahan lain bagi turis wanita, bahwa wisatawan perempuan tidak diwajibkan untuk menutup auratnya.
Namun, sedianya tetap diharapkan berpakaian dengan pantas. Sedangkan untuk alkohol, masih tetap tak dibolehkan.
Kebijakan itu pun senada dengan keputusan pihak Arab Saudi yang mengubah skema visa turis, dimana kini turis dari 49 negara yang ditunjuk (Indonesia belum) diperbolehkan berkunjung tanpa visa selama 90 hari berturut-turut ke Arab Saudi untuk tujuan wisata.
Sumber: detik.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/arab-saudi-izinkan-turis-bukan-muhrim-menginap-sekamar/