Apa Sih Bedanya Kereta Api Dulu Dan Sekarang

---

Siapa yang tidak suka travelling dengan kereta api? Transportasi andalan orang Indonesia saat ini hadir dengan wajah baru. Sejak adanya revitalisasi di tahun 2011-2012 oleh PT. KAI, kereta api sudah menawarkan beragam fasilitas dan pelayanan yang lebih baik. Perubahan tidak hanya dirasakan pada segi fasilitas saja, melainkan juga sistem keamanan selama perjalanan.
Dibandingkan dengan 10 atau 15 tahun lalu, perjalanan kereta api jauh lebih aman dan nyaman. Belum lagi, hadirnya situs tiket resmi PT KAI Traveloka yang memudahkan Anda untuk membeli tiket mode transportasi yang satu ini. Sebagai gambarannya, berikut ini ada beberapa perbedaan mencolok perjalanan menggunakan kereta api jaman dulu dan sekarang.
Sistem Ticketing Di jaman dulu, sistem ticketing yang digunakan masih sangat tradisional. Untuk bisa mendapatkan tiket kereta, Anda harus repot-repot mengantri di loket. Bahkan, antrian akan terasa panjang menjelang libur panjang atau mudik lebaran. Bahkan orang jaman dulu rela menginap semalaman di stasiun untuk bisa mendapatkan tiket kereta api.
Dibandingkan dengan jaman dulu, sistem ticketing sekarang tidak perlu lagi yang namanya mengantri di loket. Pasalnya, sudah ada sistem online ticketing yang memudahkan para calon penumpang kereta api untuk mendapatkan tiket. Anda bisa mendapatkan tiket kereta api lewat Traveloka atau situs resmi PT. KAI. Selain itu, Anda juga bisa menentukan tempat duduk sendiri, jenis kereta api dan tanggal keberangkatan tanpa tambahan biaya lagi.
Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Dulu jadwal keberangkatan dan kedatangan menjadi hal yang banyak dikeluhkan oleh penumpang kereta api. Bahkan, keterlambatan kedatangan kereta api cukup membuat kesal. Bukan terlambat 10 hingga 15 menit saja, melainkan hingga 2 jam lamanya. Berbagai kendala menjadi alasan keterlambatan tersebut, seperti sinyal yang susah, saling tunggu antara kereta dan penumpang menjadi alasan utamanya.
Namun sekarang jadwal kereta api sudah sangat ketat. Tak ada lagi yang namanya menunggu penumpang. Sistem sinyal juga sudah lebih baik, jadi arus lalu lintas kereta api lebih lancar. Durasi transit per stasiun juga lebih dipersingkat lagi, yakni 5 menit saja. Jadinya, jadwal keberangkatan dan kedatangan tidak akan terlewatkan semenit pun.
Fasilitas dalam Kereta Api  Dulu sebelum ada revitalisasi besar-besar, fasilitas dalam kereta api terbilang apa adanya, terlebih kereta api ekonomi. Mulai dari kursi yang kurang nyaman untuk tempat duduk, kipas angin yang tidak terawat, kadang bekerja, kadang tidak hingga jendela yang terkadang pecah dan rusak. Hal yang paling menjadi momok para penumpang adalah kebersihan toilet yang tidak terjaga dengan baik.
Namun fasilitas kereta api saat ini sudah sangat nyaman, bahkan seperti naik pesawat. Untuk kereta api ekonomi saja, sekarang sudah dilengkapi dengan AC, jadinya tidak ada lagi bau keringat dalam kereta.
Selain itu, kursi juga semakin empuk, toilet bersih dan berbagai jenis makanan lezat dihadirkan di kereta api. Bahkan, sekarang sudah ada colokan listrik, jadi tak takut kehabisan daya smartphone saat perjalanan. Lebih lengkapnya lagi, sekarang ada pelayanan pramugari dan pramugara dalam kereta yang ramah.
Keamanan dan Kenyamanan Dulu hal yang sering dijumpai saat naik kereta api, baik ekonomi dan bisnis adalah pedagang asongan. Bahkan setiap stasiun yang berhenti, banyak pedagang asongan yang langsung masuk ke gerbong.
Tidak hanya pedagang asongan saja, dulu tiket kereta api dijual dengan bebas. Jadi banyak penumpang yang memenuhi kereta di gerbong, sehingga kereta penuh sesak dan pengap. Kenyamanan dan rasa aman kereta jaman dulu memang menguji nyali para penumpang. Bahkan, banyak sekali kasus pelemparan kaca dari luar gerbong dan menimbulkan banyak korban.
Namun kenyamanan dan keamanan kereta api jaman sekarang sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Pedagang asongan sekarang dilarang masuk, bahkan untuk masuk ke stasiun juga. Keamanan juga semakin ketat dengan personil kepolisian di tiap gerbong kereta api.
Bahkan, sekarang satu tiket, satu tempat duduk untuk satu penumpang, tidak ada lagi penumpang tiduran di gerbong. Pemeriksaan tiket juga semakin ketat, baik sebelum naik kereta atau di dalam kereta. (ADV)

---