Apa Jadi Dengan Reformasi Glc Pemerolehan Soal Badan Pemantau Pemikir


Melissa Darlyne Chow dan Xiong Shenjiao(Dari kiri) Penyelidik Eksekutif Ideas, Muhammad Faiz Mohd Zaidi, Penyelaras Ideas, Aira Azhari, Pegawai Penyelidikan Undang-undang C4, Fadiah Nadwa Fikri, Pengarah Eksekutif C4 Cynthia Gabriel, dan Pegawai Komunikasi dan Media Sosial C4, Sheefa Ahmad bersama laporan mereka mengenai prestasi kerajaan PH dalam tempoh 1 tahun.PETALING JAYA: Sebuah badan pemantau rasuah dan sebuah badan pemikir menonjolkan perkembangan reformasi yang membimbangkan berkenaan syarikat-syarikat berkaitan kerajaan dan kaedah pemerolehan, setahun selepas Pakatan Harapan mengambil alih kerajaan.

Pengarah Eksekutif Pusat Membasmi Rasuah dan Kronisme (C4), Cynthia Gabriel berkata walaupun terdapat beberapa perubahan positif di Parlimen, GLC masih menjadi salah satu perkara paling merisaukan yang memerlukan perhatian.

Cythina berkata Menteri Hal Ehwal Ekonomi, Mohamed Azmin Ali sebelum ini berikrar ahli politik tidak akan diberikan tempat dalam lembaga pengarah GLC dan hanya golongan profesional akan diberi kepercayaan untuk menguruskan syarikat-syarikat itu.

“Kritikan kami berdasarkan penyelidikan yang berasas. Tiada jawatankuasa reformosi, tiada langkah-langkah reformasi berkaitan GLC.

“Kami dapati ia masih berjalan seperti biasa. Mereka masih melantik orang-orang parti ke agensi-agensi itu,” katanya pada sidang media bersama Institut Demokrasi dan Hal Ehwal Ekonomi (Ideas) hari ini.

Cynthia berkata kerajaan PH tidak dapat mememuhi janjinya, mengatakan walaupun pemimpin parti tidak dilantik menjadi pengerusi agensi-agensi itu, pemimpin-pemimpin politik dimasukkan ke lembaga pengarah.

Beliau memberi contoh Amanah Ikhtiar Malaysia (AIM), agensi pembiayaan mikro kerajaan untuk isi rumah miskin, serta GLC bawah Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani, di mana “satu demi satu mengetuai jabatan dan agensi yang berlainan”.

Cynthia berkata mekanisme menangani isu sekitar pelantikan politik dalam GLC tidak lagi diperkatakan, dan tiada usaha sebenar untuk mereformasikan bidang tadbir urus itu.

“Kami ingin menegaskan suatu mekanisme khusus harus diadakan bagi memastikan pelantikan politik boleh dibanteras secara berkesan bagi mencegah rasuah dan salah guna kuasa.

“Pelantikan ke GLC seperti itu harus menerusi penelitian Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara atau jawatankuasa pilihan khas,” katanya.

Satu lagi janji yang belum menyaksikan sebarang reformasi yang nyata adalah pemerolehan, di mana mereka masih menunggu draf rang undang-undang untuk satu undang-undang baru, kata Cynthia.

“Ini sangat penting kerana pelantikan politik masih berlaku. Kita perlukan mekanisme untuk menangani percanggahan kepentingan dan budaya naungan politik.”

“Langkah-langkah punitif yang jelas mesti diambil terhadap pelaku disepanjang rantaian bekalan itu,” katanya.

Cynthia berkata komitmen kerajaan menggubal Akta Pemerolehan tepat pada masa dan dipuji, tetapi rundingan dengan badan-badan sivil mesti diadakan segera bagi mempercepatkan penggubalan undang-undang baru itu.

‘Projek Pantau’

Penyelaras Ideas, Aira Azhari berkata badan pemikir itu, menerusi “Projek Pantau” bertujuan untuk memeberikan penilaian telus terhadap prestasi kerajaan melaksanakan janji-janji manifesto berkaitan ekonomi.

Aira berkata laporan itu mengkaji sejumlah 192 janji kecil, yang dihuraikan daripada 23 janji utama.

Tumpuan diberikan ke atas janji-janji berkaitan ekonomi, merangkumi semua janji bawah Teras 1 (Meringankan Bebanan Kehidupan Rakyat) dan Teras 3 (Merancak Pertumbuhan Ekonomi Yang Adil Dan Saksama), bersama 3 janji daripada Teras 2 (Mereformasi Institusi Pentadbiran Dan Politik), yang dianggap penting dalam agenda ekonomi kerajaan, khususnya janji berkenaan GLC, pemerolehan dan belanjawan.

“Banyak janji-janji kecil belum ditangani atau bermasalah. Kerajaan terus menerus bercakap tentang kerajaan tidak boleh terlibat dalam perniagaan. Kita perlu lihat bagaimana mereka melakukannya.”

“Kami belum nampak sebarang rancangan strategik. Dalam masa sama, PH juga berpatah balik dalam hal pelantikan politik di GLC. Ini sangat membimbangkan,” katanya.

Aira berkata perubahan sebenar memerlukan pendekatan berbeza, mengatakan isu percanggahan kepentingan sangat ketara dan merisaukan.

“Kita perlukan arah yang lebih jelas tentang bagaimana kerajaan bercadang untuk bergerak ke depan,” katanya.



Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://dialograkyat.blogspot.com/2019/05/apa-jadi-dengan-reformasi-glc.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Soal Pemindahan Ibu Kota Pemerintah Bentuk Badan Otoritas Awasi Harga Tanah

Soal Pemindahan Ibu Kota Pemerintah Bentuk Badan Otoritas Awasi Harga Tanah

papar berkaitan - pada 29/4/2019 - jumlah : 291 hits
Bambang menyebut pemindahan ibu kota negara membutuhkan waktu yang cukup lama yakni sekitar 5 sampai 10 tahun Pemindahan ibu kota juga membutuhkan persiapan matang termasuk perencanaan pembangunan infrastruktur
Tanggapan Menko Darmin Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Ri 5 2 Persen Di 2019

Tanggapan Menko Darmin Soal Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Ri 5 2 Persen Di 2019

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 217 hits
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Indonesia tentu dapat menjalankan berbagai untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari proyeksi tersebut Sebagai informasi dalam RAPBN tahun 2019 pertumbuhan e...
Kein Soal Industri 4 0 Harus Dilakukan Bertahap

Kein Soal Industri 4 0 Harus Dilakukan Bertahap

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 205 hits
Digitalisasi telah memasuki seluruh aspek kehidupan tak terkecuali aspek bisnis Sudah banyak teknologi yang bisa diimplementasikan untuk mempermudah pebisnis menjalankan usahanya Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Soetrisna Bachir m...
Penjelasan Kpu Soal Kertas Suara Dibakar Di Papua

Penjelasan Kpu Soal Kertas Suara Dibakar Di Papua

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 245 hits
Dia menyebut apabila sisa logistik Pemilu memang sudah aturannya harus dibakar untuk menghindari penyalahgunaan
Reaksi Bawaslu Tanggapi Aksi Pendukung Prabowo Soal Pelaksanaan Pemilu Curang

Reaksi Bawaslu Tanggapi Aksi Pendukung Prabowo Soal Pelaksanaan Pemilu Curang

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 303 hits
Menanggapi tuntutan ini Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pihaknya harus mengacu pada proses dan alat bukti Dia pastikan tak ada pihak yang ingin Pemilu berlangsung curang Sebagai lembaga pengawas Bawaslu terus melakukan kontrol...
Ahli Parlimen Temerloh Kesal Berita Palsu Soal Kematiannya

Ahli Parlimen Temerloh Kesal Berita Palsu Soal Kematiannya

papar berkaitan - pada 24/4/2019 - jumlah : 465 hits
TEMERLOH Ahli Parlimen Temerloh Mohd Anuar Tahir kesal dengan sikap tidak bertanggungjawab menularkan berita palsu mengenai kematiannya di laman sosial sejak semalam Menurutnya pelbagai panggilan diterima daripada ahli keluarganya sejak awa...
Sandiaga Soal Ajakan Bertemu Ma Ruf Amin Sekarang Ditelepon Langsung Saya Temui

Sandiaga Soal Ajakan Bertemu Ma Ruf Amin Sekarang Ditelepon Langsung Saya Temui

papar berkaitan - pada 25/4/2019 - jumlah : 222 hits
Saya sih anytime Sekarang ditelpon untuk temui langsung saya temui Pak Kiai kata Sandiaga
Dua Ormas Di Bandung Bentrok Dipicu Salah Paham Soal Leasing Kendaraan

Dua Ormas Di Bandung Bentrok Dipicu Salah Paham Soal Leasing Kendaraan

papar berkaitan - pada 25/4/2019 - jumlah : 235 hits
Dari informasi yang berhasil dihimpun keributan itu terjadi antara sejumlah anggota ormas berawal dari kesalahpahaman terkait bisnis debt collector
Menkominfo Heran Masih Banyak Temukan Hoaks Soal Capres Meski Pilpres Usai

Menkominfo Heran Masih Banyak Temukan Hoaks Soal Capres Meski Pilpres Usai

papar berkaitan - pada 26/4/2019 - jumlah : 272 hits
Pada Agustus 2018 hoaks mencapai 25 temuan Desember 75 temuan Kemudian pada Januari 2019 meningkat signifikan mencapai 175 temuan Februari 353 temuan Maret 430 lebih temuan
Punca Nahas Maut Isteri Tentera Menurut Polis

Sprm Reman 4 Pegawai Ismail Sabri Kes Keluarga Malaysia

Macc Arrests Ismail Sabri S Officers

Lirik Lagu Biar Syafiq Reez Ft Zulhadi

A Guide To Caring For The Borneo Redline Halfbeak Practical Fishkeeping

Kuih Cucur Topi Kelantan Bukan Cucur Jawa Ya

Tindakan Cpr Ketika Terjadi Kecemasan Jantung Terhenti

Van Kelvin Feat Iera Milpan Dalam Sampiku Chord


echo '';
Senarai Keputusan Pemenang Calon Top 5 Kategori Persembahan Penyampai Trofi Undian Tarikh Tiket Gempak Most Wanted Awards 2024 2025 Live Di Astro Ria Sooka

10 Drama Melayu Terbaru Astro Yang Best 2025 Mesti Tonton Juga Tersedia Online

10 Filem Melayu Malaysia Terbaru Best 2024 2025 Mesti Tonton

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Teratak Kasih Salina Rindu Kasih Musim 3 Slot Samarinda TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dia Imamku Slot Megadrama Astro Ria


Go Small And Deregulate To Spur Economic Growth

Zakir Naik Speaks English At Perlis Sunnah Convention

As Ismail Sabri S Name Re Surfaces As 2nd Term Pm The Macc Swoops In All Too Convenient

Selamat Datang 2025

Training Bahasa Indonesia Untuk Expat Jepang Memahami Efisiensi Energi Dan Kebijakan Hemat Listrik

Day Trip Dari Kuantan Pahang Ke Kuala Terengganu