Aniaya Junior Hingga Tewas Taruna Atkp Hanya Kena Sanksi Skorsing


Dewan kehormatan taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar hanya memberi sanksi skorsing kepada Muhammad Rusdy, meskipun taruna jurusan Teknik itu telah menganiaya juniornya hingga tewas.
Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto, menyebut keputusan itu diambil setelah ia melakukan rapat tertutup dengan dewan kehormatan taruna pada Selasa malam, 5 Februari 2019.
“Semalam sudah rapat dewan kehormatan taruna, sanksi diberikan ke MR yang dilakukan pertama, yakni skorsing,” kata Agus saat berkunjung ke rumah duka Aldama di Jalan Leo Wattimena, Kompleks Auri Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Rabu (6/2/2019).
Agus menjelaskan keputusan hanya memberikan skorsing itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah menunggu hasil keputusan pengadilan.
“Keputusan itu diambil untuk memudahkan proses di kepolisian. Selain itu, skorsing sementara ini juga diambil sampai ada penetapan yang sifatnya incrah putusan pengadilan. Tidak menutup kemungkinan dipecat,” ucap Agus.
Selain melakukan rapat tertutup, pihak ATKP Makassar juga telah membentuk tim investigasi untuk mendalami penyebab tewasnya Aldama. Tim investigasi itu juga dibentuk untuk membantu pihak kepolisian.
“SOP kami setelah ada kejadian, ada peraturan, yakni maksimal dua hari setelah ada diindikasikan masalah pada ketarunaan, kami diminta bentuk tim investigasi dan tim di ATKP Makassar sudah dibentuk sejak Senin, 4 Februari,” ucapnya.
Kronologi Tewasnya Aldama
Nyawa Aldama Putra Pangkolan tak tertolong. Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Sulawesi Selatan, ini tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya pada Minggu (3/2/2019) malam.
Daniel Pongkala, ayah Aldama, kaget setelah mendapat kabar bahwa putranya sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Sayang Rakyat.
Ia ditelepon oleh seorang anggota TNI Angkatan Udara yang juga menjadi pengasuh di ATKP Makassar.
“Saya ditelepon jam sebelas malam. Awalnya cuma diberi tahu kalau anak saya jatuh. Saya langsung ke rumah sakit, di perjalanan saya pikir mungkin jatuhnya parah sampai harus masuk rumah sakit,” kata Daniel saat ditemui di rumah duka, Jalan Leo Wattimna, Kompleks TNI AU, Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Selasa (5/2/2019).
Setibanya di Rumah Sakit Sayang Rakyat, Daniel langsung dipeluk pengasuh ATKP Makassar yang meneleponnya tadi.
Pengasuh itu memberitahukan kalau Aldama telah tiada setelah terjatuh di kamar mandi.
“Saya pun langsung menuju ke kamar jenazah untuk melihat anak saya,” ucap Daniel.
Saat melihat jenazah putra tunggalnya itu, Daniel merasa janggal. Ia ragu kalau anaknya meninggal karena terjatuh dari kamar mandi setelah melihat ada banyak luka memar di tubuh anaknya itu.
“Saya periksa semua badannya, ada luka-luka di kepalanya, jidatnya, sama memar di perut dan tangannya. Saya berpikir tidak wajar kematian anak saya. Namun, pihak ATKP mengatakan anak saya jatuh di kamar mandi,” ungkapnya.
Karena curiga, Daniel pun melaporkan apa yang dialami anaknya itu kepada polisi. Kejanggalan yang dirasakan Daniel semakin kuat setelah ia melihat hasil visum dokter terhadap tubuh anaknya.
“Hasil visum terbukti ada tindakan penganiayaan,” ucapnya.
Tindakan Polisi
Polisi pun bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi yang berada di ATKP Makassar.
Pihak kampus hingga para senior Aldama di interogasi untuk mengungkap kematian taruna tingkat satu itu.
Benar saja, polisi memastikan bahwa satu orang senior Aldama ternyata telah menganiaya pemuda 19 tahun hingga meregang nyawa.
“Korban meninggal dunia akibat dianiayai oleh seniornya, Muhammad Rusdi alias Rusdi (21), yang merupakan angakatan kedua di ATKP Makassar,” ucap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Selasa (5/2/2019) sore.
Rusdy menganiaya Aldama karena juniornya itu melakukan pelanggaran disiplin. Aldama kedapatan masuk kampus menggunakan sepeda motor tapi tidak menggunakan helm.
“Aldama ijin bermalam diluar dan sewaktu pulang ke kampus, ia mengendarai sepeda motor dan tidak memakai helm. Dan saat itu, dilihat oleh senior-seniornya,” terang Wahyu.
Saat itu, Aldama pun langsung dipanggil oleh senior-seniornya dan kemudian diarahkan untuk masuk ke dalam asrama Alfa Barak atau kamar Bravo 6 dengan maksud untuk menghadap.
Sesampainya di dalam ruangan, Aldama langsung diperintahkan melakukan sikap sujud taubat.
“Sikap taubatnya itu berupa, kedua kaki dilebarkan, badan membungkuk ke depan dan kepala sebagai tumpuhan ke lantai. Kedua tangan berada di pinggang  belakang. Kemudian, sang senior melakukan tindakan fisik,” jelas Wahyu.
Setelah Aldama melakukan sikap taubat itu, Rusdi pun mulai menganiaya adik tingkatnya itu, ia beberapa kali memukul dada Aldama, hingga akhirnya Aldama tumbang dan pingsan. Rusdi dan teman-temannya pun panik, Aldama kemudian berusaha diberikan pertolongan pertama.
“Para senior ini panik, mereka berusaha menolong   dengan memberikan nafas buatan dan memberikan minyak kayu putih. Sempat ditolong pihak  Poliklinik kemudian dibawa ke RS Sayang Rakyat. Namun nyawa korban tidak terselamatkan,” Wahyu menjelaskan.
Dan atas perbuatan Rusdi dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau 351 ayat (3) KUHP. Ia diancam hukuman 7 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. Sementara Aldama kini telah dimakamkan di Kompleks TNI AU Maros.
Sumber: liputan6.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/aniaya-junior-hingga-tewas-taruna-atkp-hanya-kena-sanksi-skorsing/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
13 Taruna Akpol Penganiaya Junior Hingga Tewas Dikeluarkan

13 Taruna Akpol Penganiaya Junior Hingga Tewas Dikeluarkan

papar berkaitan - pada 12/2/2019 - jumlah : 209 hits
13 Taruna Akpol diketahui terlibat kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya taruna tingkat II Muhammad Adam pada 18 Mei 2017 Mereka dikenakan sanksi terberat yakni dikeluarkan
Pengasuh Aniaya Balita Di Depok Hingga Tewas Lantaran Kesal Suka Rewel

Pengasuh Aniaya Balita Di Depok Hingga Tewas Lantaran Kesal Suka Rewel

papar berkaitan - pada 29/1/2019 - jumlah : 191 hits
Pelaku sempat memberikan susu pada bayi namun bayi tersebut tetap menangis Pelaku mengaku gelap mata sampai akhirnya memasukkan susu ke mulut bayi selama satu menit
Taruna Tewas Dianiaya Senior Menhub Nonaktifkan Direktur Atkp Makassar

Taruna Tewas Dianiaya Senior Menhub Nonaktifkan Direktur Atkp Makassar

papar berkaitan - pada 10/2/2019 - jumlah : 252 hits
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menonaktifkan Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar Agus Susanto Sebagai penggantinya Menhub menunjuk pelaksana tugas Langkah ini diambil setelah terungkapnya kasus kematian tarun...
Prihatin Ibu 17 Tahun Ini Tega Pukuli Bayi Hingga Tewas Tak Sadar Anak Meninggal Malah Sempat Dibawa Karaokean

Prihatin Ibu 17 Tahun Ini Tega Pukuli Bayi Hingga Tewas Tak Sadar Anak Meninggal Malah Sempat Dibawa Karaokean

papar berkaitan - pada 25/1/2019 - jumlah : 224 hits
Sedihnya si ibu masih sempat berdalih bayi kesurupan setan sehingga harus dipukuli agar bisa patuh Keji
Tak Terima Ibu Diperlakukan Kasar Pemuda Di Kampar Bacok Ayahnya Hingga Tewas

Tak Terima Ibu Diperlakukan Kasar Pemuda Di Kampar Bacok Ayahnya Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 13/2/2019 - jumlah : 256 hits
Saat ayahnya melakukan kekerasan kepada ibunya akhirnya AL gelap mata dan mengayunkan parang ke tubuh ayahnya hingga tersungkur Korban langsung tewas seketika Polisi datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat Jenazah korban l...
Gara Gara Utang Warga Musi Banyuasin Tebas Leher Teman Hingga Tewas

Gara Gara Utang Warga Musi Banyuasin Tebas Leher Teman Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 10/2/2019 - jumlah : 351 hits
Pelaku bermaksud menagih utang kepada temannya itu sebesar Rp 1 juta yang berjanji akan mengembalikan sehari setelah meminjam Enam kali ditagih korban belum juga membayar hingga terjadilah cekcok mulut dengan pelaku lantaran korban mengelua...
Kesal Anaknya Terus Menangis Slamet Pukul Korban Hingga Tewas

Kesal Anaknya Terus Menangis Slamet Pukul Korban Hingga Tewas

papar berkaitan - pada 9/2/2019 - jumlah : 321 hits
Polres Metro Tangerang menangkap Slamet Nurdin pembunuh anaknya sendiri Pelaku nekat membunuh lantaran kesal korban yang masih berusia 5 bulan selalu menangis Rabu
Ayah Tiri Siksa Balita Hingga Tewas Lakukan 20 Adegan Pra Rekonstruksi

Ayah Tiri Siksa Balita Hingga Tewas Lakukan 20 Adegan Pra Rekonstruksi

papar berkaitan - pada 13/2/2019 - jumlah : 206 hits
Hari juga telah menjalani tes kejiwaan Tujuannya untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau tidak
Orang Tua Aldama Ungkap Perilaku Biadab Taruna Senior Atkp Makassar

Orang Tua Aldama Ungkap Perilaku Biadab Taruna Senior Atkp Makassar

papar berkaitan - pada 11/2/2019 - jumlah : 223 hits
Pelda Daniel Pongkala berharap taruna senior Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Makassar Muhammad Rusdi yang kini jadi tersangka tidak bungkam dan membeberkan siapa saja pelaku tindak kekerasan lainnya yang menjadi penyebab kematian...
Politikus Merosakkan Nama Raja Raja Melayu

Pesanan Datin Thalia Kepada Wanita Jadilah Wanita Yang Mahal

Thousands Rally On Labour Day Demand Better Rights

Set Up Gig Workers Commission Quickly Says Anwar

Continuous Learning

Embark On The Journey Of Family Togetherness With Sharp This Parents Day

Pengangguran Hilang Kerja Dan Kerja Luar Bidang

Awak Solat Tak 5 Waktu Jika Tidak Awak Balik Saja



Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah


Lunch Di Kedai Makan Os Gerik Perak

Diperlakukan Buruk Oleh Kerabat Tetap Balas Dengan Kebaikan

Meneladani 3 Nilai Semangat Ki Hajar Dewantara Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia

Beyond The Buzz Exploring The Science Behind Mushroom Gummie

Senandung Buruh Kasar

Dibunuh Kerana Tak Mahu Rujuk Selepas Bercerai Mayat Disumbat Dalam Bagasi