Anak Tak Bisa Diam Pertanda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi


Menurut Howard Gardner, pakar perkembangan anak, ada delapan jenis kecerdasan, linguistik (bahasa), matematika, visual spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, dan naturalis.
Jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, berarti anak memiliki kecerdasan kinestetik, yaitu kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan.
Jika buah hati Mama Papa senang melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal.
Banyak ciri lain yang kerap ditunjukkan anak yang memiliki kecerdasan kinestetik baik.
Misalnya, menyukai permainan yang melibatkan fisik, seperti: mengendarai sepeda, berenang, melempar dan menangkap bola, bermain di area permainan, memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik, lebih mudah belajar dengan praktik, pandai menggunakan bahasa tubuh, dan sebagainya.
Sebaliknya, jika kecerdasan kinestetik anak biasa-biasa saja, umumnya mereka lebih suka dengan aktivitas yang tidak melibatkan terlalu banyak gerak anggota tubuh.
Namun, bukan berarti kita mendiamkannya saja, justru harus kita rangsang anak untuk lebih banyak bergerak karena di dalam bergerak anak bisa mempelajari dan meningkatkan kemampuannya.
Cara mudah melihatnya adalah dengan memerhatikan aktivitas anak yang tidak bisa diam, senang berlarian, melompat-lompat, naik-naik ke kursi, selalu menggerakkan tangan atau kakinya ketika duduk, berjoget, dan sebagainya.
Biasanya, anak yang cerdas kinestetik butuh penyaluran energi gerak yang lebih tinggi dibandingkan anak lain yang biasa-biasa saja.
Jika lebih diperhatikan, biasanya anak cerdas kinestetik tidak memiliki masalah dengan kemampuan menjumput, menempel, menggunting, menulis, meronce, menaiki tangga, semuanya tumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya, bahkan lebih cepat.
Di dalam kelas, biasanya anak yang cerdas kinestetik tidak mau diam berlama-lama, pasti ada saja gerakan yang ia buat, seperti: berdiri, menggoyang-goyangkan kepala, bahkan berjalan-jalan di dalam kelas.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Eastern, Finlandia pun menemukan, banyak siswa yang aktif di kegiatan kinestetik, seperti atletik, ternyata memiliki kemampuan membaca dan matematika lebih baik.
Dua kemampuan ini adalah kemampuan dasar akademik yang nantinya akan mendukung mereka untuk mencapai nilai akademik lebih baik di mata pelajaran yang lain.
Itu manfaat aktif bergerak untuk kecerdasan anak. Selain itu, aktif bergerak juga membuat anak tumbuh lebih sehat.
Soalnya, bergerak akan meningkatkan kinerja berbagai organ tubuh yang akan melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh.
Ketika anak berlari dengan waktu tertentu, misal, detak jantungnya pasti akan meningkat, sehingga membuat jantung lebih kuat, peredaran darah lebih lancar, dan suplai sari makanan ke berbagai area tubuh pun semakin baik.
Tubuh juga akan terasa lebih bugar dan fit. Biasanya, energi akan terkuras, anak butuh nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya demi mengembalikan energi yang terkuras tadi. Dengan begitu, pertumbuhan anak pun akan berlangsung lebih optimal.
Jadi, tak perlu khawatir lagi kan, kalau anak tak bisa diam dan selalu berlarian ke sana kemari? Karena itu tanda anak punya kecerdasan kinestetik tinggi.
Sumber: nakita.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/anak-tak-bisa-diam-pertanda-punya-kecerdasan-kinestetik-tinggi/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi

Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi

papar berkaitan - pada 7/4/2019 - jumlah : 262 hits
Memiliki bayi yang rewel tak hanya bisa mempengaruhi kualitas tidur seorang ibu saja Hal ini bahkan juga disebut dapat meningkatkan risiko depresi yang dimiliki oleh ibu tersebut Sebuah penelitian mengungkap bahwa perilaku rewel ini ketika ...
Bukan Dari Ayah Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan Dari Ibu

Bukan Dari Ayah Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan Dari Ibu

papar berkaitan - pada 19/4/2019 - jumlah : 308 hits
Faktor genetik tentu sangat penting bagi anak Mulai dari bentuk tubuh wajah hingga kecerdasan ternyata diturunkan dari orangtua Banyak orangtua yang menebak nebak dari mana gen diturunkan Misalnya wajahnya mirip ibu atau ayah Sebuah penelit...
Bebas Gluten Selama Kehamilan Bisa Buat Anak Yang Dikandung Terlindung Dari Diabetes

Bebas Gluten Selama Kehamilan Bisa Buat Anak Yang Dikandung Terlindung Dari Diabetes

papar berkaitan - pada 3/4/2019 - jumlah : 130 hits
Diketahui dari sebuah penelitian bahwa pola makan bebas gluten selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi yang dikandung memiliki diabetes di kemudian hari Penelitian ini dilakukan di Denmark dan menemukan hubungan antara gluten dengan k...
Selain Manis Segar 8 Buah Kaya Potasium Ini Bisa Cegah Tekanan Darah Tinggi

Selain Manis Segar 8 Buah Kaya Potasium Ini Bisa Cegah Tekanan Darah Tinggi

papar berkaitan - pada 7/4/2019 - jumlah : 368 hits
Hipertensi bisa dicegah dengan mengonsumsi buah Yang paling baik adalah memilih buah dengan kadar potasium tinggi Hipertensi merupakan kondisi kelainan dinding arteri yang membuat tekanan darah meningkat melebihi batas normal Tekanan darah ...
Banyak Anak Bisa Buat Potensi Penyakit Jantung Meningkat

Banyak Anak Bisa Buat Potensi Penyakit Jantung Meningkat

papar berkaitan - pada 1/4/2019 - jumlah : 197 hits
Diketahui bahwa orangtua yang memiliki banyak anak bisa mengalami masalah pada kesehatan jantung mereka Secara khusus disebut bahwa orangtua dengan anak lima atau lebih memiliki risiko lebih besar dibanding yang hanya memiliki satu hingga d...
Trend Sekarang Jadikan Anak Robot Di Meja Makan Alasannya Baik Diam Dari Buat Bising

Trend Sekarang Jadikan Anak Robot Di Meja Makan Alasannya Baik Diam Dari Buat Bising

papar berkaitan - pada 1/4/2019 - jumlah : 316 hits
Nak pujuk anak makan atau suruh diam bila makan diluar perkara pertama yang dilakukan adalah dengan membuka cerita kartun atau apa saja rancangan kegemaran sebagai tarikan anak Alasannnya jika tak buat macam ni anak susah makan tak boleh du...
Sejumlah Gejala Yang Bisa Menjadi Pertanda Adanya Masalah Jantung Di Usia Muda

Sejumlah Gejala Yang Bisa Menjadi Pertanda Adanya Masalah Jantung Di Usia Muda

papar berkaitan - pada 6/4/2019 - jumlah : 238 hits
Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang dapat membahayakan jiwa kita Hal ini tidak hanya dialami oleh mereka yang berusia senja namun juga dapat terjadi pada usia muda Datangnya serangan jantung ini sering tak bisa diprediksi na...
The Evolution Of Adult Entertainment

Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

Berjalan Bersama Pengguna Inovasi Pengalaman Interaktif Zuhyx

Menambat Selera Rakyat Malaysia Dengan Kebaikan Berasaskan Tumbuhanterbaharu Dari Nestl

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Pm Akan Umum Sspa Terbaik Pernah Diperkenalkan Kerajaan

Fahmi Fadzil Perlu Beri Penjelasan Bukan Beri Alasan

Prof As Dakwa Tak Selamat Kunjungi Malaysia Selepas Sebar Propaganda Sokong Zionis



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Zus Ice Watermelon Latte

Gnabry Akan Kembali Sane Diragui Untuk Perlawanan Bayern Dengan Real Madrid

Sarah Yasmine Kenalan Saya Anna Jobling

Dendam Rupanya Babak Chacha Maembong Jasmin Hamid Ganyang Ruhainies Buat Netizen Puas

Komen Jelik Mangsa Nahas Helikopter Peniaga Didenda Rm 23 000 Mohon Maaf Atas Kesalahan

Lonjakan Inovasi Dan Transformasi Mindef Lancar Pameran Lima 2025