70 Nasi Bungkus Dan Uang Rp 400 000 Diambil Pembeli Mbah Ginem Nangis Tak Bisa Bayar Setoran


Sebanyak 70 nasi bungkus yang dijual Waginem (65) dibawa kabur oleh perempuan yang pura-pura membeli dagangannya.
Tak hanya nasi bungkus senilai Rp 200.000. Perempuan misterius itu juga membawa dompet milik Mbah Ginem yang berisi uang Ro 400.000.
Setelah sadar menjadi korban penipuan, Mbah Ginem menangis karena khawatir tak bisa menyetorkan hasil penjualan kepada pemilik dagangan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/9/2020).
Seperti hari-hari biasanya, Mbah Ginem yang berjualan nasi dan jajanan pasar berjalan kaki keliling Kampung Poncowolo, Semarang, Jawa Tengah. Aktivitas berjualan Mbah Ginem dimulai jam 06.00 WIB.
Sekitar pukul 09.00 WIB ada suara seorang perempuan yang memanggil hendak membeli dagangannya.
Ia pun kemudian berhenti di pinggir jalan di daerah PKL daerah banjir kanal barat untuk melayani perempuan tersebut.
“‘Mbah dodol opo to mbah?‘ Tak tebas kabeh kene segone. (Mbah jual apa? Tak borong semua sini nasinya),” jelas Mbah Ginem seraya menirukan pembeli tersebut saat ditemui Kompas.com di rumah sederhananya.
Saat itu, Mbah Ginem senang bukan kepalang karena dagangannya hendak diborong orang.
“Kulo wis seneng nek ditebas kabeh mikire kulo mulih esuk. (Saya sudah senang kalau diborong semua saya bisa pulang lebih awal),” akunya.
Namun nenek lima cucu tersebut mengaku curiga karena sebelumnya pembeli yang mengendarai sepeda motor tersebut sempat mengikutinya.
Saat berbincang, pembeli tersebut meminta Mbah Ginem naik ke atas motor. Namun karena curiga, Mbah Ginem menolak permintaan pembeli tersebut.
“Kene tak boncengke (sini saya boncengin). Ajeng diboncengke kulo mikir nek kesasar meh nangndi melih (Mau diboncengin saya mikir kalau nyasar mau kemana lagi) tapi akhirnya saya tolak, saya ndak berani naik motor karena pernah jatuh,” ujarnya.
Secara tiba-tiba, pembeli perempuan tersebut mengambil 70 bungkus nasi dan dompet berisi uang Rp 400.000. Ia kemudian kabur dan meninggalkan Mbah Ginem seorang diri di pinggir jalan.
“Tiba-tiba malah nggeblas mboten wangsul kulo ditinggal teng pinggir ndalan (tiba-tiba bablas, tidak balik lagi saya ditinggal di pinggir jalan). Sekule dibeto sedoyo kalihan dompet. (Nasinya dibawa semua sama dompet),” kata Mbah Ginem menceritakan kembali kejadian tersebut.
“Saya nangis waktu berhenti di warung karena mikir bagaimana nanti setorannya. Dagangan belum dibayar sudah dibawa kabur orang,” ucapnya.
Saat itu, Mbah Ginem bertemu dengan tetangganya yang kemudian mengantar nenek 65 tahun itu pulang ke rumah.
“Waktu itu kan kejadiannya di PKL daerah banjir kanal barat. Saya berjalan kaki keliling dari jam 6 sampai jam 11 masuk ke kampung-kampung daerah Poncowolo. Setelah kejadian diantar tetangga pulang ke rumah,” akunya.
Tak Lapor Polisi
Walapun mengalami kerugian, Mbah Ginem mengaku tak akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Ia menganggap kejadia tersebut adalah cobaan yang harus ia jalani dengan pasrah dan ikhlas.
“Kulo pasrah ikhlas lahir batin. Mboten laporan. Rejeki pun enten sing ngatur (Saya pasrah dan ikhlas. Rejeki sudah ada yang mengatur,” ujarnya.
Selain itu ia mengaku akan tetap berjualan walaupun baru saja mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
“Mboten kapok, nek mboten sadeyan mangke uripe pripun (Tidak kapok, kalau tidak jualan nanti hidupnya gimana),” ucapnya.
Mbah Ginem hidup bersama kakak kandung dan keponakannya di rumah sederhana di Jalan Setiyaki, Bulu Lor, Semarang Utara. Suami Mbah Ginem sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Kejadian yang dialami Mbah Giyem menjadi perhatian publik. Beberapa donatur memberikan bantuan uang tunai pada Mbah Ginem.
“Kami mendengar kabar ini dari sosial media. Dan tergerak mengumpulkan bantuan uang dari kawan-kawan donatur untuk Mbah Ginem.Semoga bisa bermanfaat dan berjualan lagi.”
“Kami juga berharap penipunya bisa segera ditangkap. Karena kejadian ini yang saya tahu sudah beberapa kali terjadi di Semarang dan mengincar pedagang lansia,” jelas Tonex, seorang relawan Semarang Peduli.
Selain Mbah Ginem, kejadian serupa juga pernah dialami oleh seorang nenek penjual jajanan pasar keliling Mbah Khotimah (70) yang tinggal di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari.
Sumber: kompas.com
The post 70 Nasi Bungkus dan Uang Rp 400.000 Diambil Pembeli, Mbah Ginem Nangis Tak Bisa Bayar Setoran first appeared on islamidia.com.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/70-nasi-bungkus-dan-uang-rp-400-000-diambil-pembeli-mbah-ginem-nangis-tak-bisa-bayar-setoran/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cerita Pilu Kakek Penjual Celengan Rela Tak Makan Seharian Demi Bisa Kirim Uang Ke Istri Di Kampung

Cerita Pilu Kakek Penjual Celengan Rela Tak Makan Seharian Demi Bisa Kirim Uang Ke Istri Di Kampung

papar berkaitan - pada 7/9/2020 - jumlah : 360 hits
Mencari nafkah adalah kewajiban kepala keluarga meski mungkin usianya sudah tak lagi muda Begitu pula dengan seorang kakek penjual celengan berikut ini beliau bahkan harus jauh dari rumah demi menjajakan dagangannya Beliau biasanya berjuala...
Ikan Goreng Di Nasi Bungkus Penuh Belatung Baru Sadar Setelah Habis Setengahnya

Ikan Goreng Di Nasi Bungkus Penuh Belatung Baru Sadar Setelah Habis Setengahnya

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 408 hits
Rasa lahap seketika hilang kala Yani Maria melihat isi ikan yang sudah ia santap sampai setengah Ia tak menyangka ternyata di dalam ikan yang menjadi lauknya tersebut terdapat banyak sekali belatung hidup Kemalangan Yani tersebut diunggahny...
Hiburan Sudah Masuk 5 Tahun Tertunggak Fadzil Zahari Kesal Pereka Fesyen Terkenal Enggan Bayar Hutang Rm15 000

Hiburan Sudah Masuk 5 Tahun Tertunggak Fadzil Zahari Kesal Pereka Fesyen Terkenal Enggan Bayar Hutang Rm15 000

papar berkaitan - pada 4/9/2020 - jumlah : 610 hits
Pelakon dan juga suami kepada pelakon Yana Samsudin Fadzil Zahari mengakui kesal apabila seorang individu yang juga pereka fesyen terkenal suatu ketika dahulu culas dalam melangsaikan hutang berjumlah hampir RM15 000 Fadzil juga mendedahkan...
Nak Pinjam Nangis Nangis Dah Dapat Hilang Fadzil Zahari D4kwa Pereka Fesyen Tak Bayar Hutang

Nak Pinjam Nangis Nangis Dah Dapat Hilang Fadzil Zahari D4kwa Pereka Fesyen Tak Bayar Hutang

papar berkaitan - pada 2/9/2020 - jumlah : 1744 hits
Pelakon yang juga suami kepada Yana Samsudin Fadzil Zahari mend kwa pereka fesyen Zery Zamry sudah lima tahun berhutang dengannya Bagaimanapun perkara tersebut did kwa masih tidak diselesaikan sehingga kini Perkara tersebut dimaklumkan Fadz...
Wapres Sebut Uang Elektronik Bisa Jadi Solusi Putus Rantai Covid 19

Wapres Sebut Uang Elektronik Bisa Jadi Solusi Putus Rantai Covid 19

papar berkaitan - pada 26/8/2020 - jumlah : 237 hits
Selain itu layanan digital tersebut juga diharapkan mampu memperkuat roda perekonomian Indonesia di masa sulit seperti sekarang
Rosmah Bayar Rm100 000 Sebulan Untuk Cyber Trooper

Rosmah Bayar Rm100 000 Sebulan Untuk Cyber Trooper

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 499 hits
Rizal Mansor mendakwa Rosmah Mansor seorang yang amat mementingkan imej dan menyalurkan RM100 000 sebulan untuk pasukan tentera siber bagi menangkis tanggapan negatif more Perkara itu dinyatakan Rizal bekas pembantu Rosmah dalam keterangan ...
Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

All The Android Updates Coming To The Samsung Galaxy S25 Series And More

Ringgit Strengthens After Bnm Maintains Opr At 3

Laku Keras Rumah Teres Setingkat Mampu Milik Di Bandar Ainsdale Rm400k Sekelip Mata Habis Dijual

Rm42 Billion Fdi Up In Smoke Malaysia S Solar Industry Hit As Chinese Companies Shut Down Due To U S Tariffs

Anwar Beri Impak Besar Pada Forum Wef

Siti Kasim Enraged At Money Play To Lure Conversion Forced Islamisation In Malaysia

Selangor Govt Offers Alternatives To Cattle Farmers Facing Eviction


echo '';
4 Tanda Ketagihan Yang Jelas Pada Wajah Seorang Penagih Syabu Ice

Biodata Putra Abdullah Atlet Muay Thai Boxing Malaysia Seangkatan Johan Ghazali Jojo Team Jordan Boy

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3


Cara Mendapatkan Rumah Tangga Yang Harmoni Damai Dan Diberkati

Adakah Dap Terlalu Bodoh Mahu Ambil Risiko Hilang Kerajaan Hanya Kerana Nak Pertahan Isu Pilihanraya Pbt Ini

Penderhakaan Biasanya Bermula Apabila Adanya Pemfitnah Kaki Adu Domba Dari Dalam

Hadi Awang Pernah Mensabotaj Usaha Kerajaan Merealisasikan Ruu355

Buffet Ramadan The Westin Desaru Coast

Rasuah Haram Hindarinya