4 Makanan Yang Sebaiknya Dibatasi Saat Idul Adha
Di Hari Raya Idul Adha biasanya banyak orang yang membuat olahan dari daging kambing dan sapi. Misalnya saja satai kambing atau gulai daging sapi.
Tapi ingat, ada sejumlah bahan makanan yang harus dibatasi konsumsinya terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.
Hal itu harus dilakukan agar tak memperburuk kondisi kesehatan, terutama pada Idul Adha atau hari-hari raya lainnya. Apa saja makanan yang harus dibatasi saat Idul Adha?
Daging Kambing
Ada beberapa jenis hewan yang dipotong dan kemudian dimasak dim omen Idul Adha. Yang paling banyak biasanya adalah daging kambing.
Ada berbagai macam kreasi masakan dari daging kambing, mulai dari satai sampai gulai. Tapi sebaiknya, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging yang satu ini.
“Daging kambing dibandingkan dengan daging-daging yang lain berpotensi meningkatkan tekanan darah mendadak. Karena itu pada momen seperti Idul Adha yang banyak menghidangkan kari-kari, kami sering temukan kejadian stroke akut,” tutur spesialis saraf dari RSCM, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S(K), dilansir dari Antara, beberapa waktu lalu.
Daging Sapi
Selain daging kambing, daging sapi juga dianjurkan untuk dibatasi untuk dikonsumsi.Menurut dokter Amanda, daging sapi masih lebih aman dikonsumsi dibandingkan daging kambing, tapi sebaiknya terkontrol.
Bagi mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya juga lebih ketat membatasi asupan daging sapi.
“Beberapa orang yang tensinya tinggi, daging merah disarankan dikurangi karena lebih tinggi mengandung purin. Purin ini akan menyebabkan asam urat naik tinggi, yang menjad faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal,” papar Amanda.
Dibandingkan daging, sebaiknya pilih ikan atau ayam karena kadar purinnya lebih rendah.
Biji-bijian
Selain daging, perhatikan juga asupan sayuran semisal biji-bijian karena kandungan purinnya tinggi.
Walau menyehatkan tetapi terlalu banyak kangkung, melinjo, kacang-kacang-kacangan bisa meningkatkan asam urat. “Dibatasi, bukan tidak boleh,” kata Amanda.
Garam
Bahan makanan lain yang perlu dibatasi adalah garam. Pembatasan bisa dengan tidak menaruh garam tambahan di atas meja.
Menurut pakar hipertensi, dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP, FIHA, FAsCC, asupan harian garam disarankan tak lebih dari 5 gram atau kurang dari 1 sendok teh.
Bagi pasien hipertensi berat maupun ringan biasanya dianjurkan untuk melakukan diet rendah garam. Jadi ingat, saat Idul Adha sebaiknya batasi konsumsi empat makanan tadi agar Anda tetap sehat sat merayakan lebaran.
Sumber: liputan6.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/4-makanan-yang-sebaiknya-dibatasi-saat-idul-adha/