3 Warga Papua Di Merauke Jadi Korban Pemukulan Oknum Aparat

---

Merauke
Pelanggaran Ham

Kronologisnya:

Sabtu 24 November 2018, Jam: 7.00 di Jalan Sulawesi RT 01 RW 01 belakang RSUD Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke Kabupaten Merauke.
Beberapa oknum polisi memukul tiga warga Papua yang mengakibatkan harus di larikan ke RSUD Merauke.

Ada seseorang yang bukan berasal dari kompleks tersebut berdiri di samping rumah sehingga warga saling memberi tahu bahwa ada orang jahat di mana dia duga dari kelompok yang mencari ginjal.

Sebab itu warga mengejarnya sampai di arah sumur Bor belakang (rumah Sakit Umum Daerah Merauke), tetapi meloloskan dirinya dari pengejaran. Setelah mengejar, warga kembali ke kompleks Belakang rumah Sakit Umum daerah Merauke. Tetapi tiba tiba ada suara seorang ibu yang mengatakan bahwa anaknya sedang di culik oleh orang orang tidak di ketahui.
Mendengar teriakan itu, warga kembali untuk mengejar orang tersebut tetapi nasib sial. Orang di kejar sempat meloloskan dirinya lagi. Akhirnya warga kembali untuk menuju rumah masing masing. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, muncullah polisi dengan mobil dan saat itu, polisi minta kembali ke rumah masing masing. Tetapi warga menjawab bahwa kami ini sementara menuju rumah kita masing- masing.
Sehingga warga minta polisi pulang meninggalkan kompleks. Tetapi aksi adu mulut antara polisi dan warga semakin seru dan akhirnya mulai saling menyerang. Akibat dari itu satu kena tembak serta dapat pukul sedangkan dua dapat pukul. Setelah kejadian itu beberapa warga di bahwa ke polres dan sampai sekarang masih di tahan di Polres Merauke.

Tiga diantaranya adalah:

1. Bonivasius Buyopu Sirmi, 5 kali di pukul di kepala dengan menggunakan Popor Senjata dan Dua kali di pukul di bagian Belakang. Luka di bagian kepala Mengalami pendarahan.

2. Anselmus erro, di pukul di kepala sebanyak 3 kali dan di bagian belakang sebanyak 2 kali.

3. Melkior Jebo, di pukul di bagian belakang kepala dan juga di TEMBAK dari belakang sehingga peluru menembusi tubuhnya sebelah kiri, korban tersebut masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke.

Sumber Namek FW | www.facebook.com/gempar.merauke

---