2 Tahun Berjuang Lawan Leukimia Anak Saudara Dian Pelangi Meninggal Dunia
Bintang fesyen dan usahawan terkenal Indonesia yang juga cukup dikenali di negara kita, Dian Pelangi meluahkan rasa sayu dan sedihnya selepas pemergian anak saudaranya setelah dua tahun melawan penyakit leukimia.
Menerusi Instagramnya, Dian turut memuat naik video bapa kepada anak saudaranya yang juga abangnya ketika saat pengkebumian. Sayu dan hiba menyaksikan pesanan seorang bapa buat anak kecilnya.
Kongsi Dian lagi, anak saudaranya, Dzaqilla Azzahra Malaika binti Muhammad Dion Muharom dilahirkan sebagai anak istimewa down syndrome malah sebaya dengan anaknya, Rumi.
“Mohon keikhlasannya untuk mendoakan keponakan (anak saudara) saya, Dzaqilla Azzahra Malaika binti Muhammad Dion Muharom yang sudah hampir 2 tahun berjuang melawan leukimia serta beberapa penyakit sejak lahir.
“Qilla anak istimewa yang lahir dengan down syndrome. Divonis bertahan 3 bulan, kami bersyukur telah menghabiskan waktu selama hampir 2 tahun menyayangi dan merawat Qilla.
“Semoga semangat juang Qilla dan kesabaran, keikhlasan serta kekuatan mba Nuurul dan mas Dion dapat menginspirasi kita semua,” tulisnya sebak.
Dian juga turut berterima kasih kepada semua yang turut mendoakan anak kecil kesayangannya itu yang begitu akrab dengan anaknya, Rumi sejak kecil lagi.
“Terima Kasih atas do’a ikhlasnya, ucapan bela sungkawa indahnya dan dukungan penuh maknanya.
“Dan semoga Allah kumpulkan kita lagi bersama dalam keimanan di Jannatul Firdaws. Aamiin,” tulisnya berkongsi.
Melalui entri berlainan juga, Dian dan anaknya Rumi juga dilihat menziarahi kubur si kecil itu yang begitu disayangi ramai.
“Ketika hamil Rumi, disaat yang bersamaan, kakak iparku mba @nuurulzafitra ternyata juga sedang hamil. Usia kandungan kita hanya beda 1-2 minggu. Sedari masih di alam kandung, sejak sama-sama masih embrio, Rumi dan Qilla sudah bersahabat.
“Karena aku dan mba Nuurul bertetangga dan sering saling kirim makanan, maka apa yang Qilla makan, Rumi juga makan. Aku dan mba Nuurul juga sering sharing tentang kehamilan karena aku masih pertama kali menjadi bumil waktu itu, jadi apa yang Qilla dengar juga Rumi dengar.
“Lahir pun hanya beda seminggu di RS yang sama. Walaupun selama ini Rumi jarang ketemu Qilla karena kondisi Qilla yang masih rentan, apalagi di masa pandemi seperti ini, tapi Rumi pasti sayang sama Qilla,” tulisnya lagi.
View this post on Instagram
A post shared by Dian Pelangi (@dianpelangi)
Menarik: Nasi Penuh Tak Cukup Minta Lagi, Anak Berselera Makan, Ayda Jebat Risau Anak Overload!
Sikit-sikit, lama-lama jadi bukit. Ayuh, belajar cara didik anak untuk menyimpan sejak mereka kecil.
Daftar sekarang di https://toko.ideaktiv.com/product/ajar-anak-simpan-duit/
Untuk lebih banyak info terkini jom sertai Telegram Pa&Ma D Parents (https://t.me/pamadparents) atau channel Telegram Pa&Ma (https://t.me/majalahpama) sekarang!
The post “2 Tahun Berjuang Lawan Leukimia” Anak Saudara Dian Pelangi Meninggal Dunia! appeared first on Pa&Ma.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.majalahpama.my/2-tahun-berjuang-lawan-leukimia-anak-saudara-dian-pelangi-meninggal-dunia/