2 Pekan Ditinggal Ayah Dewi Perssik Masih Sulit Legowo
Ayah Dewi Perssik meninggal dunia pada Minggu (9/6). Hingga kini, sang pedangdut masih belajar untuk menerima kenyataan.
Ia mengaku masih rajin mengaji untuk mendoakan sang ayah bersama saudara dan asisten rumah tangga. Hal tersebut pun diakui membuat Dewi Perssik lebih tenang.
"Saya kan suatu saat juga sama seperti papi. Cuma di sini kondisinya adalah papi lebih dulu daripada saya. Jadi bagaimana caranya aku bisa legowo. Karena jujur, sulit. Ini kan bukan kehilangan pacar, kehilangan suami. Itu kan aku nggak pernah sesakit ini," ujar Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (20/6).
Dewi Perssik pun hingga kini masih terus menangis karena kehilangan sang ayah untuk selamanya. Ia mengaku masih butuh waktu untuk benar-benar mengikhlaskan diri.
"Makanya sampai sekarang mata bengkak nggak kelar-kelar, karena memang masih belum bisa melepaskan begitu saja. Butuh waktu. Kalau banyak orang gini aku sliwer gitu, ya udah. Tapi kalau udah nggak ada, pas sendiri, apalagi lihat HP, buka HP, pasti kan ada papi. Kenang-kenangan itu, video-video selama sebulan itu ada. Banyak sekali," lanjutnya.
Selain itu, Dewi Perssik juga mengaku sudah menjalankan pesan terakhir sang ayah untuk mencabut laporannya terhadap Meldi. Ia sudah menyerahkan semua berkas kepada pengacara.
"Sudah saya serahkan ke lawyer saya, sudah. Saya nggak tahu. Intinya, lawyer saya sudah paham seperti apa dan bagaimana. Jadi intinya saya ikuti kata lawyer saya," tambah Dewi
"Iya keinginan terakhir itu keinginan almarhum, jadi saya nggak bisa kasih apa-apa. Jadi anak berbakti aja belum seratus persen. Otomatis saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk orang tua saya," ucapnya.
Dewi Perssik pun mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Meldi. Ia berharap tak ada lagi kabar di media terkait pertikaian mereka.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://pplartis.blogspot.com/2019/06/2-pekan-ditinggal-ayah-dewi-perssik.html