2 Induk Harimau Sumatera Dibunuh 4 Janinnya Disimpan Dalam Toples


Lima pemburu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Riau diamankan oleh Tim Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkuum KLHK).
Mereka adalah pasangan suami istri MY dan E. SS, TS, dan SS.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat operasi gabungan tim Gakkum KLHK dan polisi, Sabtu (7/12/2019).
Saat itu petugas mengamankan tiga pemburu harimau di wilayah Desa Teluk Binjau, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Setelah dikembangkan, petugas berhasil mengamankan dua pelaku lainnya yakni SS dan TS.
Mereka berdua ditangkap di jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Kelurahan Pangkalan Lesung, Kabupatean Pelalawan.
Saat ditangkap mereka membawa satu lembar kulit harimau yang telah dikeringkan.
Empat Janin Harimau Dalam Toples

Eduward Hutapea Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera mengatakan dari tangan lima pemburu, petugas mengamankan empat janin harimau yang disimpan dalam toples dan satu lembar kulit harimau dewasa.
“Empat janin harimau kita temukan dalam toples yang disimpan pelaku. Kulit harimau kami amankan setelah dilakukan pengembangan,” kata Eduward melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Empat janin harimau yang disimpan dalam toples diduga berasal dari 2 induk harimau yang berhasil mereka bunuh.
Sementara satu lembar kulit harimau diperkirakan organnya telah dijual di wilayah Sumatera Barat.
“Organ harimau, seperti taring, tulang dan tengkorak sudah mereka jual di daerah Sumbar. Termasuk satu lembar kulit harimau juga akan dijual, tapi beruntung dapat kita gagalkan,” jelas Eduward.
Dia menambahkan, para pelaku dijerat dengan Pasal 40 Ayat 2 Jo Pasal 21 Ayat 2 Huruf d Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda Rp 100 juta.
Tinggal 400 Harimau di Alam

Dilansir dari BBC Indoneesia, harimau sumatera terancam punah. Saat ini hanya terdapat kurang 400 ekor harimau sumatera yang ada di alam.
Sebelumnya, subspesies harimau sunda ditemukan di Jawa, Bali, dan Sumatera. Namun sekarang binatang tersebut hanya ditemukan di Sumatera.
Dari data LSM lingkungan World Wildlife Fund (WWF) dijelaskan ada peningkatan deforestasi dan perburuan liar yang membuat harimau akhirnya punah seperti yang terjadi di Jawa dan Bali.
Menurut catatan WWF, walauapun telah dilakukan peningkatan usaha konservasi harimau, termasuk penguataan penegakan hukum dan usaha penindakan perburuan liar, tetap ada pasar yang menguntungkan di Sumatera dan daerah lain di Asia untuk anggota tubuh dan produk harimau.
Sejumlah daerah di Asia, masih meyakini bahwa beberapa bagian tubuh harimau seperti tulangnya berkhasiat untuk kesehatan.
Sementara itu, dari catatan jaringan pengawas perdagangan satwa liar, traffic perburuan gelap untuk diperdagangkan berandil hampi 80 persen dari kematian harimau sumatera dengan 40 ekor kematian setiap tahunnya.
Sumber: kompas.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/2-induk-harimau-sumatera-dibunuh-4-janinnya-disimpan-dalam-toples/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
4 Orang Di Riau Simpan Janin Harimau Sumatera Dalam Toples

4 Orang Di Riau Simpan Janin Harimau Sumatera Dalam Toples

papar berkaitan - pada 8/12/2019 - jumlah : 237 hits
Induk satwa dengan nama latin Panthera tigris sumatera dikuliti Petugas melakukan operasi peredaran tumbuhan dan satwa liar dilindungi tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat tentang dugaan perburuan satwa dilindungi
Cek Fakta Kabar Harimau Sumatera Berkeliaran Di Duri Riau Hoaks

Cek Fakta Kabar Harimau Sumatera Berkeliaran Di Duri Riau Hoaks

papar berkaitan - pada 10/12/2019 - jumlah : 225 hits
Informasi maupun berita beredar di media sosial tentang harimau Sumatera berkeliaran di daerah Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Ternyata kabar itu tidak benar atau hoaks
Harimau Sumatera Melintasi Perkebunan Sawit Di Kampar

Harimau Sumatera Melintasi Perkebunan Sawit Di Kampar

papar berkaitan - pada 5/12/2019 - jumlah : 574 hits
Warga Desa Karya Indah Kabupaten Tambang digegerkan dengan jejak tapak kaki harimau pada 2 Desember 2019 Beberapa jejak harimau terlihat di jalan tanah yang bekas turun hujan
Jejak Kaki Harimau Sumatera Ditemukan Di Pagaralam Warga Diimbau Waspada

Jejak Kaki Harimau Sumatera Ditemukan Di Pagaralam Warga Diimbau Waspada

papar berkaitan - pada 30/11/2019 - jumlah : 221 hits
Hutan lindung Gunung Dempo menjadi habitat harimau Sumatera Hanya saja saja belum diketahui berapa banyak populasi raja hutan itu
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam

Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam

papar berkaitan - pada 7/12/2019 - jumlah : 385 hits
Dalam waktu dekat pihaknya bekerjasama sama dengan BKSDA dan NGO untuk memetakan jalur jelajah harimau Dengan demikian agar dipetakan daerah rawan yang perlu diwaspadai
Penyebab Harimau Sumatera Serang Manusia Mangsanya Habis Diburu

Penyebab Harimau Sumatera Serang Manusia Mangsanya Habis Diburu

papar berkaitan - pada 14/12/2019 - jumlah : 223 hits
Balai Konservasi Sumber Daya Alam menyebut salah satu penyebab keluarnya harimau Sumatera dari habitatnya karena mangsanya sudah habis diburu manusia Akibatnya raja hutan itu memangsa apapun yang ditemuinya termasuk manusia
Viral Video Sosok Diduga Tuyul Tertangkap Warga Langsung Dimasukkan Ke Toples Kaca

Viral Video Sosok Diduga Tuyul Tertangkap Warga Langsung Dimasukkan Ke Toples Kaca

papar berkaitan - pada 3/12/2019 - jumlah : 252 hits
Sebuah video viral yakni video sosok diduga tuyul tertangkap warga kini menjadi viral di media sosial di Instagram Adanya warga mengaku tangkap tuyul ini buat heboh masyarakat di Dusun Temu Desa Pulutan Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungki...
Flexibility In Business Operations

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Biodata Hael Husaini 2 Kali Juara Ajl Dan Perjalanan Dalam Industri Seni

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Football Online Sports Gambling 1xbet 1xbet Globa

Mesyuarat Mpsm Kulai Bil 3 2024

7 Keistimewaan Hari Arafah Hari Yang Dinantikan Jutaan Umat Islam

Generasi Milenial Dan Gen Z Dukung Nkri Nomor Urut 2 Simbol Harapan Baru Kalimantan Barat

Kempen Hartanah Bumiputera Matrix Miliki Rumah Selesa Cipta Kenangan Indah Bersama Keluarga

Bukan Semua Cendawan Boleh Makan Ada Yang Beracun