12 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Desa Dan Kota
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI DESA DAN KOTA (ULLMAN)
1. Wilayah yang saling melengkapi
Interaksi terjadi karena ada perbedaan ketersediaan dan kualitas sumber daya di setiap wilayah. Agar interaksi dapat terjadi, harus ada surplus beberapa sumber daya di suatu wilayah dan kekurangan sumber daya yang sama di wilayah lain. Misalnya, Kabupaten Pandeglang memiliki banyak kelapa, kekurangan beras, dan kekurangan besi baja. Kota Cilegon memiliki banyak besi baja, kekurangan kelapa, dan kekurangan beras. Wilayah Kabupaten Lebak memiliki banyak beras, kekurangan kelapa, dan kekurangan besi baja. Sehingga ketiga wilayah tersebut saling berinteraksi untuk melengkapi kebutuhan yang tidak terdapat di wilayahnya.
2. Kesempatan untuk saling intervensi
Interaksi terjadi karena ada kesempatan bagi kedua wilayah untuk berinteraksi karena keduanya saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat mereka penuhi sendiri. Akan tetapi, kesempatan ini akan melemah atau terhambat jika ada pihak ketiga yang dapat memenuhi kebutuhan kedua wilayah tersebut. Misalnya, Kabupaten Bogor memiliki banyak sayur mayur tetapi membutuhkan ikan laut dari wilayah lain. Kabupaten Karawang memiliki banyak ikan laut tetapi memiliki sedikit sayur mayur. Kabupaten Sukabumi memiliki banyak ikan laut dan sayur mayur. Kabupaten Bogor tetap membeli ikan segar dari Kabupaten Karawang dan Kabupaten Sukabumi, karena jika Kabupaten Bogor hanya mengandalkan ikan segar dari Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor akan mengalami situasi sulit jika suatu saat Kabupaten Sukabumi tidak dapat memenuhi kebutuhannya.
3. Kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang
Interaksi sangat bergantung pada faktor jarak, biaya angkut atau transportasi, dan kelancaran transportasi. Suatu wilayah tidak mungkin untuk mengangkut barang-barang tertentu dengan jarak yang sangat jauh karena biaya transportasi akan semakin besar. Misalnya, Kabupaten Tasik memproduksi banyak tahu, sehingga Kabupaten Tasik akan lebih memilih mengirimkan tahunya ke Kabupaten Banjar dari pada ke Kabupaten Majalengka yang jaraknya lebih jauh.
ZONA INTERAKSI
Pengaruh pada setiap zona sangat bergantung pada jarak zona terhadap pusat kota. Semakin jauh dari pusat kota, semakin lemah interaksinya. Menurut Bintaro, zona interaksi desa dan kota dapat digambarkan seperti berikut:
1. City (pusat kota) : pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan
2. Suburban (sub daerah kota) : permukiman untuk penglaju
3. Suburban fringe (zona transisi) : wilayah peralihan antara kota dan desa
4. Urban fringe (daerah kota paling luar) : memiliki sifat mirip dengan wilayah kota
5. Rural urban fringe (batas desa-kota) : penggunaan lahan campuran agraris dan nonagraris
6. Rural (perdesaan) : wilayah agraris
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://fastrans22.blogspot.com/2020/09/12-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html