Tentang Seorang Wanita
Tak pernah ada yang bisa mengerti ketika air matanya jatuh berlinangan.
Sedihkah ia, sakitkah ia, marahkah ia atau bahagiakah ia.
Tak pernah ada yang bisa mengerti ketika ia tersenyum simpul.
Tak pernah ada yang bisa mengendalikan hatinya secara penuh.
Tak pernah ada yang bisa mengalahkan semangatnya ketika ia akan berjuang.
Tak penah ada yang bisa mengalahkan tingginya impiannya saat ia sedang mengandung generasi penerusnya.
Tak pernah ada yang bisa menandingi kesabarannya saat ia mendidik seluruh anaknya.
Tidak ada yang bisa mengalahkan kasih sayangnya dalam mencari sesuap nasi untuk orang yang dicintainya.
Tidak ada yang bisa menyaingi dalam dan luas hatinya dalam mencintai seorang laki-laki.
Tidak ada yang bisa menyaingi kecerdasannya saat ia mengkalkulasikan sisa umur hidupnya.
Tidak ada yang bisa mencegah keinginan kuatnya saat ia benar-benar menginginkan sesuatu.
Tak ada yang bisa menyaingi ketangguhan dan kesabarannya saat ia menyiapkan suaminya atau putranya untuk menjadi pejuang.
Dari sanalah,
Wanita mampu menjadi pejuang sejati.
Seperti Khodijah yang pertama kali beriman sebelum kaum laki-laki mengimani Rasul.
Seperti Asma’ Binti Abu Bakar berkata tentang harta yang ditinggalkan oleh ayahnya kepada kakeknya.
Seperti Fathimah Binti Rasulullah yang memendam cintanya kepada Ali Bin Abi Thalib, menolak pembantu yang disodorkan oleh ayahnya dan menjadi wanita yang memangku Manusia teragung pada detik-detik terakhirnya.
Seperti juga Asiyah yang mampu berkata lantang tentang keimanannya pada manusia terkeji yang mengaku tuhan.
Seperti juga Bunda Maryam yang mampu bertahan melahirkan sosok nabi mulia Isa AS di bawah pohon kurma kering dalam kondisi tuduhan hina yang tak berhenti.
Seperti juga Bunda Hajar yang mampu melepas kepergian sang suami tercinta dan mencari seteguk air untuk putra nya Ismail AS hingga ia harus berlari menhampiri dua bukit sebanyak tujuh kali.
Atau seperti Ummul Mukminin Aisyah RA yang mampu mewarisi kecerdasan Rasul sebagai wanita terbanyak dalam merowikan Hadits Rasululllah.
Dan begitu banyak wanita-wanita lain yang tercatat dalam epic sejarah sebagai pejuang sejati.
Karena dari cinta merekalah, lahir berjuta pahlawan-pahlawan Islam sejati yang cemerlang.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.chesar.my/tentang-seorang-wanita/