Syeikh Utsaimin Vs Ibnu Taimiyah



Semua bid'ah itu pasti sesat, tidak ada bid'ah hasanah. Dan jangan mengarang-ngarang bid'ah hasanah, sebab jelas bertentangan dengan sabda Rasulullah SAW sendiri.
Ungkapan ini seringkali kita dengar mengalir dari mulut para ustadz yang ceramah di berbagai tempat, wa bil khusus di yutup.
Salah satunya keluar dari perkataan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ketika menjelaskan hadist tentang bid’ah:
قوله «كل بدعة» كلية عامة شاملة مسورة بأقوى أدوات الشمول والعموم «كل» والذي نطق بهذه الكلية صلوات الله وسلامه عليه…
"Hadist kullu bi’atin bersifat general, umum, menyeluruh tanpa terkecuali, dan dipagari dengan kata yang menunjuk pada arti menyeluruh yang paling kuat yaitu kata kullu. Dan yang berkata demikian adalah Rasulullah SAW sendiri…
فبعد هذه الكلية يصح أن نقسم البدعة إلى أقسام ثلاثة، أو إلى أقسام خمسة؟ أبداً هذا لا يصح
"Apakah setelah ketetapan yang menyeluruh ini kita kemudian dibenarkan membagi bid’ah menjadi tiga atau menjadi lima bagian? Selamanya, hal ini tidak dibenarkan."
Ini adalah penjelasan Syaikh Utsaimin yang berkata bahwa bid’ah itu tanpa batas dan ini bermakna bahwa semua yang baru dalam ritual agama adalah sesat dan karena kata bid’ah adalah langsung dari rasulullah maka tidak diperkenankan bagi siapapun menafsirkannya lagi.
(Lihat : Muhammad bin Shalih Al ustaimin. Al Ibda’ Fii Kamali AsSyar’I wa khatarul Ibtida’. Wizaratul I’lam. Jeddah, Saudi Arabia. Hal 13)
Banyak sekali kita yang kemudian mengangguk-anggukkan kepala pertanda setuju dengan statemen ini. Seolah-olah apa yang Beliau sampaikan itu adalah kebenaran satu-satunya. Kalau tidak seperti itu, maka pasti salah, keliru, sesat dan tidak sejalan dengan sunnah yang lurus.
* * *Padahal dalam kenyataannya tidak selalu demikian. Kita menemukan banyak ulama salaf yang tidak demikian pemahamannya.
Tidak usah jauh-jauh cari rujukan, Syaikh Ibnu Taimiyah (w. 728 H) dalam Majmu Fatawa jilid 20 halaman 163 menjelaskan sebagai berikut :
1. Bid'ah Sebatas Hanya Yang Menyelisihi Nash
وَمَا خَالَفَ النُّصُوصَ فَهُوَ بِدْعَةٌ بِاتِّفَاقِ الْمُسْلِمِينَ وَمَا لَمْ يُعْلَمْ أَنَّهُ خَالَفَهَا فَقَدْ لَا يُسَمَّى بِدْعَةً
Yang menyelisihi nash-nash maka itu bid'ah sebagaimana disepakati umat Islam. Namun yang tidak bertentangan, tidak disebut bid'ah.
2. Sepakat Dengan Imam Asy-Syafi'i Membagi Bid'ah Hasanah dan Dhalalah
Lalu yang menarik, Ibu Taimiyah justru mengutip pendapat Al-Imam Asy-Syafi'i yang mengatakan bahwa bid’ah itu masih harus dibagi kepada hasanah dan dhalalah.
Ini teksnya saya kutipkan disini juga. Gini-gini saya kan banyak baca tulisan dan fatwa Ibnu Taimiyah juga.
قال الشافعي رحمه الله : الْبِدْعَةُ بِدْعَتَانِ: بِدْعَةٌ خَالَفَتْ كِتَابًا وَسُنَّةً وَإِجْمَاعًا وَأَثَرًا عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذِهِ بِدْعَةُ ضَلَالَةٍ. وَبِدْعَةٌ لَمْ تُخَالِفْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَهَذِهِ قَدْ تَكُونُ حَسَنَةً
“Asy-Syafi'i rahimahullah berkata bahwa bid’ah itu ada dua: bid’ah yang menyelisihi kitab dan sunnah serta Ijma’ serta atsar dari dari sejumlah sahabat Rasulullah SAW maka ini adalah bid’ah yang tercela. Kemudian bid’ah yang yang tidak berselisihan dengan satupun dari semua dalil itu maka ini bisa jadi bid’ah yang baik”
Sama sekali Ibnu Taimiyah tidak menyalahkan Al-Imam Asy-Syafi'i dalam pembagian bid'ah menjadi hasanah dan dhalalah. Beliau malah mengutip pendapatnya dalam rangka menjelaskan pengertian bid'ah.
Disini nampak nyata bahwa cara Ibnu Taimiyah memandang bid'ah ternyata tidak sama dengan cara pandang Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Ibnu Taimiyah menerima konsep bid'ah hasanah dan bid'ah dhalalah.
Lalu kita bagaimana?
Silahkan pilih salah satu dari kedua pendapat di atas. Mau cenderung ke Syeikh Utsaimin boleh. Tapi mau ke Ibnu Taimiyah juga boleh juga.
Iya kan. Masak tidak boleh?
Lha wong iki penemune Ibnu Taimiyah ngono lho...
Kalo ikut cara berpikirnya Syekh Utsaimin maka SUNNAH itu ada 2. Sunnah Hasanah dan Sunnah Sayyi'ah
من سن في الإسلام سنة حسنة كان له أجرها وأجر من عمل بها من بعده لا ينقص ذلك من أجورهم شيئا، ومن سن في الإسلام سنة سيئة كان عليه وزرها ووزر من عمل بها من بعده لا ينقص ذلك من أوزارهم شيئا
Jadi kalo ada ajakan mari kita kembali kepada sunnah, sunnah yang mana dulu ni? hasanah apa sayyi'ah hehehe Semoga bermanfaat.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://prabuagungalfayed.blogspot.com/2019/10/syeikh-utsaimin-vs-ibnu-taimiyah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Bulughul Maram Shalat Makan Sahur Hingga Azan Ibnu Ummi Maktum

Bulughul Maram Shalat Makan Sahur Hingga Azan Ibnu Ummi Maktum

papar berkaitan - pada 29/9/2019 - jumlah : 225 hits
Apa hukum makan sahur ketika azan Shubuh berkumandang Jawabannya bisa ditemukan dalam hadits hadits berikut ini Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al Asqalani Kitab Shalat Bab Al Adzan Hadits 189 190 Posting ditampilkan lebih awal di
Syeikh Misyari Rashid Imamkan Solat Jumaat

Syeikh Misyari Rashid Imamkan Solat Jumaat

papar berkaitan - pada 28/9/2019 - jumlah : 239 hits
Samadi Ahmad LEBIH 20 000 jemaah yang solat Jumaat di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin di Putrajaya hari ini bertuah apabila berpeluang mendengar kelunakan dan kemerduan suara qari tersohor dunia Syeikh Misyari Rasyid Al Afasy 43 Sheikh Mi...
Pac To Hold Inquiry Into Bayan Baru Sewage Treatment Plant Delay

Sabah Rep Implicated In Video Says He Was Just Joking

Gadis Maut Dua Penumpang Parah Kereta Bertembung Suv

Perkampungan Ilmu Tremendous Kota Kecemerlangan 2024

Dive Into Joy And Creativity At Legoland Malaysia Resort S Brick Tacular Holidays

Karipap Pusar Keropok Lekor Viral

Resipi Kek Pandan Layer

Ini Halatuju Baru Trump Niat Jahat Busuk Ganas Terbongkar


echo '';
Biodata Terkini Zehra Zambri Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Semalakama

Senarai 10 Finalis Anugerah Juara Lagu AJL 39 2025 Keputusan Separuh Akhir Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024

Senarai Lagu Separuh Akhir Muzik Muzik 39 Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024 Persaingan Merebut Tiket Ke AJL Anugerah Juara Lagu

Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad


Resepi Ikan Bakar Sambal

Harap Tiada Majikan Dikhianati Seperti Saya Hanis Zalikha

Lirik Sayang Sampai Mati Repvblik

10 Buah Lagu Mara Ke Ajl39 2024

Limau Mandarin Buah Kegemaranku

Mencambah Pokok Baru Di Laman Kecilku