Sub Varian Sars Cov 2 Xec 4 November 2024 Africa Cdc
Ringkasan Situasi
COVID-19 masih merebak di seluruh dunia, dengan varian turunan SARS-CoV-2 dari Omicron mendominasi. Sekarang ini, sub-varian Omicron yang paling banyak beredar termasuk BA.2.86, JN.1, KP.2, KP.3, dan XEC. Varian XEC adalah hasil persilangan yang dekat dengan garis keturunan JN.1 (JN.13.1.1.1) dan KP.3.3 (JN.1.11.1.3).
Varian XEC, yang pertama kali dilaporkan pada Mei 2024, kini menjadi perhatian para pihak berwenang kesehatan di seluruh dunia. Hingga kini, XEC telah terdeteksi di 43 negara di Eropa, Asia, dan Amerika Utara1. Di Afrika, Botswana mencatat satu kasus XEC dari seorang pelancong yang dirawat di rumah sakit. Sayangnya, pengujian dan penyusunan genom di Afrika masih terbatas, sehingga sulit untuk melacak penyebaran varian XEC di benua ini.
Sejak 24 September 2024, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengategorikan XEC sebagai varian yang sedang dipantau (VUM). Kita tahu bahwa virus seperti SARS-CoV-2 akan terus bermutasi. Dengan meningkatnya prevalensi subvarian XEC di berbagai negara, penting untuk meningkatkan pengawasan sentinel dan genomik di Afrika.
Data eksperimen awal menunjukkan bahwa XEC mungkin lebih mudah menular dan memiliki mutasi yang dapat membuatnya lebih mampu menghindari respons imun dibandingkan garis keturunan KP.32,3,4. Namun, hingga kini, tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian Omicron sebelumnya. XEC juga menunjukkan gejala yang mirip dengan flu seperti demam tinggi, nyeri badan, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, dan kelelahan.
Rekomendasi untuk Negara Anggota
Meskipun bukti lebih lanjut diperlukan untuk menentukan dampak XEC dan varian baru lainnya di Afrika, kami mengeluarkan pernyataan ini untuk meningkatkan kesadaran Negara Anggota terhadap situasi ini. CDC Afrika menyarankan Negara Anggota dan Otoritas Kesehatan sebagai berikut:
Negara Anggota Uni Afrika harus terus memperkuat pengawasan penyakit mirip influenza dan sindrom pernapasan akut berat (ILI/SARI) untuk memantau kasus SARS-CoV-2; termasuk muncul, penyebaran, dan evolusi varian serta sub-varian virus. Jika memerlukan bantuan pengujian genom, silakan hubungi
[email protected]
CDC Afrika merekomendasikan Negara Anggota Uni Afrika untuk melanjutkan vaksinasi dengan dosis penguat menggunakan vaksin COVID-19 terbaru yang ditargetkan kepada kelompok berisiko tinggi, termasuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, individu dengan imun yang sedang atau parah, serta petugas kesehatan garis depan.
Seluruh Negara Anggota Uni Afrika harus memberitahukan dan secara rutin membagikan data kepada CDC Afrika mengenai kasus COVID-19 yang sudah terkonfirmasi dan varian yang ada. Hubungi CDC Afrika melalui email:
[email protected]
Pesan Utama
XEC adalah subvarian rekombinan yang sedang dipantau oleh CDC Afrika dan WHO.
Laporan awal menunjukkan bahwa varian XEC memiliki kemungkinan penularan yang lebih tinggi dan mutasi unik yang mungkin membuatnya lebih mampu menghindari respons imun dibandingkan garis keturunan sebelumnya.
Gejala infeksi XEC mirip dengan yang terkait dengan subvarian Omicron. Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa varian XEC menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Negara Anggota Uni Afrika harus terus meningkatkan pengawasan penyakit mirip influenza dan sindrom pernapasan akut berat (ILI/SARI) untuk memantau kasus SARS-CoV-2 dan varian yang muncul.
Referensi
Shu, Y. dan McCauley, J. (2017) GISAID: dari visi ke kenyataan. EuroSurveillance, 22(13) doi: 10.2807/1560-7917. ES.2017.22.13.30494 PMCID: PMC5388101
Yu Kaku et al. (2024). Karakteristik virologis varian SARS-CoV-2 XEC. bioRxiv 2024.10.16.618773; doi:
Jingyi Liu et al. (2024). Peningkatan evasi imun dari SARS-CoV-2 KP.3.1.1 dan XEC melalui glikosilasi NTD. bioRxiv 2024.10.23.619754; doi:
Prerna Arora et al. (2024). Dampak vaksinasi penguat JN.1 terhadap netralisasi varian SARS-CoV-2 KP.3.1.1 dan XEC. bioRxiv 2024.10.04.616448; doi:
.
Unduh: Pernyataan | Sub-varian SARS-CoV-2 XEC, 4 November 2024
Source link
The post Sub-Varian SARS-COV-2 XEC, 4 November 2024 – Africa CDC appeared first on Edisi Viral Plus.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://plus.edisiviral.com/sub-varian-sars-cov-2-xec-4-november-2024-africa-cdc/