Rembau Yo Maybe Total Lockdown


Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) akan memuktamadkan sama ada Rembau, Negeri Sembilan akan dikategorikan sebagai kawasan Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan (PKPD)

Menteri Kanan Keselamatan, Ismail Sabri Yaakob berkata demikian selepas KKM mengesan sub-kluster di Rembau yang dikaitkan dengan perhimpunan jemaah tabligh Masjid Sri Petaling

“Kes di Rembau, perkara ini akan diperhalusi KKM, walaupun yang umum setiap PKPD ialah saya tapi ia atas nasihat KKM, jadi kita tunggu laporan KKM dan apa nasihat mereka sama ada PKPD dan sebagainya terserah kepada KKM,” katanya ketika sidang media selepas mesyuarat khas menteri dan pihak terlibat dalam mendepani penularan wabak Covid-19

Ismail turut mengulas, mana-mana kawasan yang berada di bawah PKPD tidak akan dibenarkan melakukan sebarang aktiviti termasuk industri perkilangan dan sebagainya

“Dari segi sektor perkilangan dan sebagainya, di kawasan PKPD, bila kita sebut PKPD ia seolah ‘total lokcdown’

“Bermakna tidak ada apa-apa aktiviti yang boleh dilakukan di kawasan PKPD. Tidak boleh keluar rumah, tak boleh keluar masuk, maknanya apa sektor di kawasan tersebut tidak dibenarkan sama sekali,” katanya

KKM semalam memaklumkan pihaknya mengesan sub-kluster di Rembau, Negeri Sembilan yang berkaitan dengan perhimpunan jemaah tabligh Masjid Sri Petaling

Pemeriksaan mendapati kluster itu membabitkan kakitangan sebuah sekolah dan kemudian menular di beberapa lokaliti daerah berkenaan iaitu Pedas, Pilin, Kundur dan Batu Hampar

Ketua Pengarah Kesihatan, Dr Noor Hisham Abdullah, ketika mendedahkan perkara itu berkata sebanyak 27 orang dikenal pasti positif Covid-19, termasuk 2 kes yang ditempatkan di unit rawatan rapi (ICU), setakat jam 12 tengah hari semalam, angkara sub-kluster terbabit

Memperincikan mekanisme penularan, Noor Hisham berkata guru dan kakitangan sekolah yang dijangkiti itu seterusnya menyebarkan virus terbabit kepada ahli keluarga mereka dan penduduk kampung

FMT

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://bankami.blogspot.com/2020/04/rembau-yo-maybe-total-lockdown.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
What Went Wrong Resident Speaks From Total Lockdown In Simpang Renggam

What Went Wrong Resident Speaks From Total Lockdown In Simpang Renggam

papar berkaitan - pada 27/3/2020 - jumlah : 249 hits
A part of Kampung Dato Ibrahim Majid which has been put under total lockdown On the left is Masjid al Huda where some who returned from the KL tabligh gathering had been PETALING JAYA Residents of two kampungs are denying that the unusual s...
Polis Nafi Tiada Total Lockdown Di Indera Mahkota Dua

Polis Nafi Tiada Total Lockdown Di Indera Mahkota Dua

papar berkaitan - pada 10/4/2020 - jumlah : 374 hits
KUANTAN Polis menafikan dakwaan kononnya kawasan Indera Mahkota 2 Kuantan akan dilaksanakan total lockdown seperti yang tular di media sosial Ketua Polis Daerah Kuantan Asisten Komisioner Mohamad Noor Yusof Ali berkata orang ramai diminta t...
April 1 Total Lockdown Claim Is Fake News

April 1 Total Lockdown Claim Is Fake News

papar berkaitan - pada 28/3/2020 - jumlah : 268 hits
Roadblocks have been mounted to reduce the number of people moving around and check the spread of Covid 19 PETALING JAYA The National Security Council this evening denied a claim making the rounds on social media that Putrajaya will impose ...
No Plans For A Total Lockdown Turtle Eggs Ismail Sabri Issues Heated Denial Of News Report

No Plans For A Total Lockdown Turtle Eggs Ismail Sabri Issues Heated Denial Of News Report

papar berkaitan - pada 30/3/2020 - jumlah : 331 hits
PUTRAJAYA 22 Mac Menteri Kanan yang juga Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob bercakap pada sidang media di Bangunan Perdana Putra hari ini fotoBERNAMA HAK CIPTA TERPELIHARAPETALING JAYA There are no plans for a total lockdown ...
Jeritan Pelaku Penjarahan Supermarket Di Tengah Lockdown Italia Kami Butuh Makan

Jeritan Pelaku Penjarahan Supermarket Di Tengah Lockdown Italia Kami Butuh Makan

papar berkaitan - pada 30/3/2020 - jumlah : 228 hits
Polisi bersenjatakan tongkat dan senjata api bergerak melindungi supermarket di Sisilia Italia buntut laporan adanya penjarahan Kabar pilu itu terjadi di tengah lockdown yang diterapkan Negeri Pizza untuk melindungi warganya dari wabah viru...
Pemerintah Kebut Aturan Main Lockdown

Pemerintah Kebut Aturan Main Lockdown

papar berkaitan - pada 30/3/2020 - jumlah : 131 hits
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan mengebut pembahasan dan pengerjaan Peraturan Pemerintah terkait Karantina Wilayah demi mencegah penyebaran wabah virus Corona atau Cov...
Lockdown To Be Extended Until Ramadan No Idea Still Too Early To Tell Moh To Know Only After First Week Of April

Lockdown To Be Extended Until Ramadan No Idea Still Too Early To Tell Moh To Know Only After First Week Of April

papar berkaitan - pada 31/3/2020 - jumlah : 262 hits
PETALING JAYA Health director general Dr Noor Hisham Abdullah says it is too early to make any conclusions about whether the movement control order needs to be extended until Ramadan which begins on April 24 Currently the MCO which began on...
Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025

Nigeria Tragedi Rempuhan Sempena Agihan Makanan Pra Krismas Ragut 67 Nyawa

Helikopter Terhempas Di Hospital Di Turkiye Empat Maut

Pelajari Kesalahan Trader Pemula Untuk Persiapan Trading Profit Maksimal 2025


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Hazama Hattan Black Hitam Manis Chord

Top Stock Traders In The World And Key Lessons From Their Success

Resipi Kuetiau Basah Seafood Yang Sedap Untuk Sarapan Atau Makan Malam

Tips Rumah Kekal Wangi

Senarai Kursus Tvet Institusi Tvet Di Malaysia

Pizza Parang Melaka Makanan Viral Yang Wajib Anda Cuba