Pengertian Entrepreneur Menurut Berbagai Sumber
Dalam mendirikan suatu bisnis umumnya didirikan oleh kelompok ataupun secara mandiri. Bisnis yang didirikan dengan cara mandiri atau dibangun sendiri bisa disebut sebagai entrepreneur atau wirausaha. Ingin tahu pengertian entrepreneur menurut berbagai literatur dan pakar? Baca terus artikel ini sampai selesai
Definisi Wirausaha
Secara etimologis, istilah wirausaha berasal dari 2 kata yaitu wira dan usaha. Kata wira bermakna berani, utama, atau perkasa. Sedangkan usaha artinya aktivitas dengan mengerahkan tenaga, pikiran dan fisik untuk mencapai suatu maksud.
Sedangkan secara terminologis, pengertian entrepreneur / wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan, mencari, dan memanfaatkan peluang dalam menuju kesuksesan. Sukses yang dimaksud adalah apa yang diinginkan sesuai dengan yang diidealkan.
Istilah wirausaha sangat berdekatan dengan istilah wiraswasta meskipun ada perbedaan. Wiraswasta lebih berfokus pada objek. Sedangkan wirausaha lebih menekankan pada jiwa dan semangat yang lalu diimplikasikan di semua aspek kehidupan. Jadi perbedaan seorang wiraswasta dengan wirausaha yaitu :
Wirausaha (entrepreneur) cenderung bermain dengan risiko dan juga tantangan. Artinya wirausaha bermain dengan cara memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
Wiraswasta cenderung memanfaatkan modal yang dipunya untuk membuka suatu bisnis tertentu.
Seorang wirausahawan bisa jadi adalah wiraswastawan. Tapi wiraswastawan belum tentu seorang wirausaha.
Dalam bahasa Perancis, kata wirausaha adalah entrepreneur. Entre berarti antara, prendre berarti mengambil. Kata ini pada dasarnya dipakai untuk menggambarkan orang-orang yang berani ambil risiko dan mulai sesuatu yang baru. Dan kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris artinya go-between atau between-taker yang maknanya perantara.
Sebagai contoh definisi go-between atau between-taker yaitu pada saat Marcopolo merintis jalur pelayaran perdagangan. Di mana Marcopolo setuju dan bersedia menandatangani kontrak untuk menjual barang dari pengusaha. Kontrak ini memberikan pinjaman dagang pada Marcopolo dengan bagian keuntungan / laba sebesar 20% termasuk asuransi. Namun pemilik modal tak akan menanggung risiko jenis apapun, sedangkan si pedagang yang berlayar akan menanggung risiko besar.
Pengertian Entrepreneur Menurut Ahli
Berikut beberapa pengertian entrepreneur menurut para ahli / pakar :
Frank Knight (1921)
Ia menjelaskan seorang entrepreneur mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Pengertian ini menekankan pada peranan entrepreneur dalam menghadapi suatu ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang entrepreneur disyaratkan untuk bisa melakukan fungsi-fungsi manajerial dasar misalnya pengarahan dan pengawasan.
Schumpeter (1984)
Entrepreneur merupakan orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan mengenalkan barang dan jasa yang baru. Yaitu dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku yang baru. Dalam pengertian yang dikemukakan Schumpeter ini ditekankan bahwa seorang entrepreneur merupakan orang yang melihat adanya kesempatan (peluang) bisnis. Kemudian ia menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Sehingga bisa dipahami bahwa pengertian entrepreneur di sini ialah menekankan tiap orang memulai sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses kewirausahaan (entrepreneurship) meliputi semua aktivitas fungsi dan tindakan. Di mana hal ini untuk mengejar dan memanfaatkan kesempatan dengan menciptakan suatu organisasi / perusahaan.
Schumpeter juga menjelaskan entrepreneur merupakan seseorang yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru. Entrepreneur ialah seseorang yang punya kemampuan untuk :
melihat peluang bisnis,
mengevaluasi peluang bisnis,
mendapat sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil keunggulan darinya, dan
berinisiatif mengambil berbagai tindakan yang tepat, efektif dan efisien untuk menjamin sukses.
Suryana (2003)
Steinhoff dan Burgess sebagaimana dikutip Suryana menjelaskan entrepreneur adalah orang yang menjalankan 4 hal untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. 4 hal tersebut yaitu mengorganisir, mengelola, menjalankan dan berani menanggung resiko.
Frederick Kuratko dan Hodgetts (2006)
Pengertian entrepreneur adalah agen perubahan yang melakukan beberapa hal ketika melakukan proses entrepreneurial (menjalankan usaha). Hal tersebut yaitu :
pencarian secara sengaja,
perencanaan yang hati-hati, dan
pertimbangan yang seksama.
Kasmir (2006)
Entrepreneur merupakan orang yang memiliki jiwa berani ambil risiko untuk memulai buka bisnis dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil risiko artinya mereka memiliki mental mandiri dan berani memulai usaha. Tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tak pasti.
Zimmerer (2008)
Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan menghadapi ketakpastian dan risiko. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan bisnis lewat :
pengidentifikasian peluang yang signifikan, dan
penggunaan sumber daya yang diperlukan.
Alma (2009)
Savary sebagaimana dikutip Alma menjelaskan pengertian entrepreneur ialah orang yang membeli barang dengan harga pasti. Walaupun orang itu belum tahu dengan harga berapakah atau kegunaan ekonomi barang tersebut akan dijual kemudian.
Fadiati dan Purwana (2011)
Entrepreneur ialah mereka yang dapat menciptakan kerja untuk orang lain dengan berswadaya. Entrepreneur adalah mereka yang melakukan 4 hal berikut di perusahaan / bisnis miliknya sendiri. 4 hal tersebut yaitu :
mendirikan,
mengelola,
mengembangkan, dan
melembagakan
Sekian informasi tentang pengertian entrepreneur menurut berbagai sumber, kami harap post kali ini bermanfaat untuk Anda. Kami berharap post definisi entrepreneur ini dishare supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi: Menjadi Entrepreneur Sejati
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bisnisid.com/pengertian-entrepreneur-menurut-berbagai-sumber/