Ngaku Dapat Bisikan Gaib Ini Ibu Bunuh Bayi 3 Bulan Di Rumah Mertua Pisau Dapur Jadi Barang Bukti
Mengaku mendapat bisikan gaib, seorang ibu di Bandung tega menghabisi nyawa bayinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/8/2019) kemarin.
Ibu berinisial FM (29) itu menusukkan pisau dapur ke tubuh bayinya yang masih berusia tiga bulan.
Berdasarkan keterangan polisi, ibu sang bayi diduga mengalami baby blues syndrome.
Ia melakukan aksinya di rumah mertuanya menjelang petang.
Saat ini, FM telah diamankan pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Iya, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus (pasal) 338 (tentang pembunuhan) atau pembunuhan seorang anak oleh ibunya,” ujar Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparma, Senin (2/9/2019) seperti dilansir TribunBogor dari TribunJabar.
FM pun kini terancam terkena pasal 338 KUHP karena telah menghilangkan nyawa seseorang.
“Yang pasti karena telah menghilangkan nyawa seseorang dikenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman matu atau seumur hidup atau setidak-tidaknya 20 tahun,” tutur Suparma.
Sementara itu berdasarkan keterangan awal, pelaku mengaku kepada penyidik bahwa pembunuhan terhadap bayinya itu bersal dari bisikan gaib.
Suasana rumah duka dari jenazah bayi Cyra Almahyra Revlino, Senin (02/9/2019)
Pelaku mendapat bisikan jika dirinya masih belum siap untuk mengurus anak.
“Sesuai keterangan tersangka, motifnya mendapatkan bisikan bahwa ‘kamu belum siap mengurus anak, jadi bunuh saja anakmu, anakmu kirim ke surga’, gitu bisikan ke dirinya menurut keterangannya,” kata Kompol Suparma.
Sementara mengenai kronologi kejadian, pihak kepolisian masih mendalaminya.
Hingga saat ini, Unit PPA Polrestabes Bandung masih menyelidiki lebih dalam kasus tersebut.
“Proses penyidikan masih berlangsung, nanti diinformasikan kembali. Yang bersangkutan sulit dimintai keterangan,” terang Suparma.
Pisau Dapur Jadi Barang Bukti
Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dari kasus pembunuhan bayi di Bandung.
Kompol Suparman menuturkan jika puisau itu digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
“Sesuai dengan keterangan awal dari yang bersangkutan, pelaku menggunakan pisau dapur. Pisaunya sudah kami sita sebagai barang bukti,” jelas Suparma.
Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus tersebut termasuk motifnya.
Sekalipun pelaku telah mengaku bahwa aksinya bermula dari adanya bisikan gaib.
“Kami lakukan penyidikan, sambil nanti menunggu hasil autopsi (korban) dari pihak rumah sakit,” katanya.
Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki apakah pembunuhan itu direncakanan atau tidak.
“Apakah direncanakan atau tidak, tapi yang pasti karena telah menghilangkan nyawa seseorang maka dikenakan pasal 338 KUH Pidana,” tandasnya.
Kesaksian Warga
Warga Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, dikagetkan banyaknya polisi di kedaiaman FM.
Seorang warga setempat, Tarja (40) mengatakan, saat itu polisi tiba-tiba datang bertanya alamat FM.
“Kemudian polisi datang menanyakan alamat rumah ibu itu. Pas ngikuti polisi ke dekat rumah, ternyata anaknya meninggal,” ujar Jaja di temui di sekitar Jalan Delta.
Berdasarkan kerangan polisi, kata dia, anaknya yang masih bayi dibunuh menggunakan pisau dapur setelah dimandikan.
“Saya sih enggak tahu. Tapi katanya dibunuh. Kami di sini juga kaget karena keluarga itu keluarga baik-baik tapi tiba-tiba ada kejadian seperti ini,” kata Tarja.
Sementara warga lainnya mengatakan tak menyangka ada kejadian itu.
“Setahu kami memang ada bayi baru lahir. Tinggal di rumah mertua. Cuma kami tidak menyangka bakal setragis itu,” ujar Sinta (35), warga sekitar
Jenazah Tiba di Rumah Duka
Diwartakan TribunJabar, Jenazah bayi bernama Cyra Almahyra Revlino binti Bintang Revlino, yang meninggal diduga akibat ditusuk oleh ibunya, tiba di rumah duka di Jl Delta, Kota Bandung, Senin (2/9/2019) pukul 11.30 WIB.
Jenazah tiba di rumah duka diantar menggunakan mobil jenazah dari Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Setiba di halaman rumah korban, jenazah langsung dikeluarkan dari keranda jenazah dan dibalut menggunakan kain batik, kemudian digendong oleh seseorang dari pihak keluarga.
Setiba di dalam rumah, jenazah diletakkan dan keluarga inti termasuk ayah jenazah bayi tersebut berkesempatan melihat wajah jenazah bayi itu untuk terakhir kalinya.
Sontak sejumlah orang menangis saat kain kafan yang menutupi wajah bayi tersebut di buka sementara.
Ayah dari bayi tersebut hanya melihat dari jarak satu meter dari jenazah. Untuk memeluk bayi tersebut, pria tersebut tidak sanggup dan terus menangis.
“Sudah ikhlas ya bang, ikhlaskan ya bang,” kata sejumlah pelayat memberikan kekuatan kepada pria tersebut.
Jenazah mulai disalatkan pukul 11.45 WIB, Kini dalam persiapan untuk dimakamkan. Belum ada pihak keluarga yang bisa diwawancarai terkait dimana jenazah tersebut akan dimakamkan.
Cyra Almahyra Revlino lahir pada 10 Mei 2019 dan wafat pada 1 September 2019.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/ngaku-dapat-bisikan-gaib-ini-ibu-bunuh-bayi-3-bulan-di-rumah-mertua-pisau-dapur-jadi-barang-bukti/