Muslim Ngos Protest China S Treatment Of Uyghurs




A group of 30 protesters lined up outside the China Embassy in Kuala Lumpur today urging Beijing to release Uyghurs detained in Xinjiang 'political re-education' camps
Holding a large banner and placards in the afternoon sun, protesters repeated chants of "Bebas Uyghur (Free Uyghurs)" and "Peduli Uyghur (Care about the Uyghurs)."Three of the protesters then walked towards the embassy building to hand over a memorandum endorsed by 34 Muslim NGOs, but no officials appeared outside to receive it. "This is only our first gathering here. We will be back again," Muslim Youth Movement (Abim) president Mohd Raimi told reporters
"We ask the Chinese government and the embassy here to not be arrogant. Other governments, even those who are considered to be superpowers, at least receive the memorandums given to them."Raimi (photo) said that the contents of the memorandum would be published as an open letter, and that more Muslims would be mobilised to stand up for the Uyghur minority in China. The memorandum calls for the immediate release of all Uyghurs detained in the camps, as well as for Beijing to respect the community's basic rights – including religious freedom – and to put a stop to forced cultural assimilation
Majlis Perundingan Islam Malaysia (Mapim) president Mohd Azmi Abdul Hamid, meanwhile, vowed to mobilise all 57 Muslim countries to pile pressure on China
"As Muslims, will not just sit there and let this happen. Muslims will not keep quiet, we will rise up and send a warning to China
"If you do not stop it, we will mobilise all the 57 Muslim countries. "You must stop the atrocities. If you want to have good relations with Muslim countries, you'd better behave," he stressed
Azmi (photo) added that the groups will also urge Putrajaya not to compromise on the rights of the Uyghurs for the sake of economic benefit
Abim secretary-general Muhammad Faizal Abdul Aziz also took aim at China's soft diplomacy, which he said involves inviting politicians on sponsored trips to Xinjiang to hide the truth on the detention camps
Malaysiakini has contacted the Chinese embassy for comments
Last December, the embassy issued a statement saying that the ‘re-education camps’ are part of measures to counter terrorism and extremism in the region
"Like many of other countries and Malaysia, China has been the victim of terrorism and firmly opposes terrorism," it said
Besides Abim and Mapim, the 34 NGOs that signed the memorandum include the Ikram Association (Ikram) and the Malaysian Youth Council (MBM). - Mkini

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://malaysiansmustknowthetruth.blogspot.com/2019/07/muslim-ngos-protest-chinas-treatment-of.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+MalaysiansMustKnowTheTruth+%28Malaysians+

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
22 Negara Kecam Perlakuan China Terhadap Minoritas Muslim Uighur

22 Negara Kecam Perlakuan China Terhadap Minoritas Muslim Uighur

papar berkaitan - pada 12/7/2019 - jumlah : 245 hits
Australia Inggris Kanada Prancis Jerman dan Jepang adalah beberapa negara yang ikut menandatangani surat yang dirilis pada Rabu 10 Juli 2019
Sokong China Mujahid Mesti Mohon Maaf Letak Jawatan

Sokong China Mujahid Mesti Mohon Maaf Letak Jawatan

papar berkaitan - pada 1/7/2019 - jumlah : 376 hits
Kenyataan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Seri Dr Mujahid Yusof yang menganggap concentration camp yang sebenarnya bertujuan bagi menghapuskan identiti kepercayaan dan budaya golongan minoriti sebagai pusat latihan dan menyifatkan ...
24 Wn China Tanpa Dokumen Lengkap Terjaring Razia Di Tangerang

24 Wn China Tanpa Dokumen Lengkap Terjaring Razia Di Tangerang

papar berkaitan - pada 2/7/2019 - jumlah : 157 hits
24 Warga Negara Asing asal China terjaring razia dari salah satu pabrik di Kota Tangerang Senin Mereka ketahuan tidak mampu menunjukkan dokumen lengkap seperti paspor dan kartu izin tinggal terbatas tetap
Walmart China Menggunakan Sistem Rantaian Blok Untuk Menjejak Langkah Pemprosesan Makanan

Walmart China Menggunakan Sistem Rantaian Blok Untuk Menjejak Langkah Pemprosesan Makanan

papar berkaitan - pada 2/7/2019 - jumlah : 264 hits
Apabila topik rantaian blok dibincangkan kebiasaannya orang ramai akan mula berfikir mengenai kriptowang seperti Bitcoin dan sebagainya Akan tetapi rantaian blok terdapat banyak lagi kegunaan seperti penjejakan proses dan sebagainya kerana ...
Perjalanan China Bermula Pembuat Barang Palsu Hingga Jadi Raksasa Teknologi Dunia

Perjalanan China Bermula Pembuat Barang Palsu Hingga Jadi Raksasa Teknologi Dunia

papar berkaitan - pada 1/7/2019 - jumlah : 266 hits
Sempat dijuluki terbelakang dan tak berkembang China kini menjelma sebagai pesaing serius Amerika Serikat dalam hal teknologi dan ekonomi China sebagai negara produsen barang palsu pun diakui oleh pendiri sekaligus CEO Gao Fed Advisory Comp...
Kenapa Beri Warga China Kuasa Tentu Hala Tuju Ekonomi Negara

Kenapa Beri Warga China Kuasa Tentu Hala Tuju Ekonomi Negara

papar berkaitan - pada 2/7/2019 - jumlah : 249 hits
01 07 2019Tiada lagikah anak tempatan yang layak terajui Khazanah soal BerjasaSiti Fatimah IshakBANGI 27 Syawal 1440H Isnin Tindakan Khazanah Nasional Bhd melantik dua individu warga China sebagai anggota lembaga pengarah baharu sedikit seb...
Back On Track China And Us Agree To Restart Trade Talks

Back On Track China And Us Agree To Restart Trade Talks

papar berkaitan - pada 1/7/2019 - jumlah : 277 hits
The United States and China agreed on Saturday to restart trade talks and Washington will not levy new tariffs on Chinese exports China s foreign ministry said raising hopes for the world s two largest economies to resolve their trade war I...
Bertemu Presiden China Trump Akhirnya Tarik Balik Sekatan Terhadap Huawei

Bertemu Presiden China Trump Akhirnya Tarik Balik Sekatan Terhadap Huawei

papar berkaitan - pada 30/6/2019 - jumlah : 561 hits
Setelah menguatkuasakan sekatan berani mati terhadap Huawei pada 15 Mei lalu Donald Trump dilaporkan membuka semula sekatan tersebut dan membenarkan syarikat Amerika berurusniaga dengan Huawei Ketika sidang media G20 di Osaka Jepun hari ini...
Iqiyi Ingin Menawarkan Perkhidmatan Penstriman Video Ke Luar China

Iqiyi Ingin Menawarkan Perkhidmatan Penstriman Video Ke Luar China

papar berkaitan - pada 30/6/2019 - jumlah : 252 hits
Di China tiada perkhidmatan Netflix kerana mereka mempunyai iQiyi yang turut menawarkan penstriman filem dan siri TV Menurut laporan Reuters iQiyi kini mempunyai perancangan untuk menawarkan perkhidmatan mereka ke luar dari China kerana mel...
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Tiada Masalah Pas Ketuai Pn Tapi Bincang Dulu Kata Pemimpin Bersatu

Cek Pertama Dari Google Adsense