Mengenal Ketua Bem Ui Yang Viral Karena Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat Di Depan Anggota Dpr
Aksi Gejaya Memanggil yang dipelopori mahasiswa di beberapa daerah Indonesia menjadi viral dan trending topik di twitter.
Salah satu aksi viral mahasiswa saat Ketua BEM UI Manik Marganamahendra melayangkan mosi tidak percaya pada DPR RI, Senin (24/9/2019).
Mosi tidak percaya itu disampaikan Manik di depan beberapa anggota dewan yakni Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI diterima DPR RI untuk menyampaikan pendapat.
23 september 2019, Mosi tidak percaya pada DPR
sumber: ig bemui_official pic.twitter.com/aiYJKLZIxH
— Fadiya (@starmistry) September 23, 2019
Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara lontarkan kritik kepada anggota dewan.
Kritik Manik yang dilontarkan langsung di depan anggota dewan viral di media sosial.
Dia melontarkan mosi tidak percaya kepada DPR.
Kata Dewan Penghianat Rakyat menjadi trending topik hingga Selasa (24/9/2019).
Berikut Wartakotalive.com rangkum 5 fakta soal Manik Marganamahendra:
1. Ketua BEM UI
Manik merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia.
Di akun instagramnnya @marganamahendra ia kerap membagikan aktivitasnya saat menggelar aksi demonstrasi.
Beberapa isu demonstrasi yang dilakukan Manik ialah pelemahan KPK, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan isu kekerasan di Papua.
View this post on Instagram
A post shared by Manik Marganamahendra (@marganamahendra) on Sep 16, 2019 at 8:36am PDT
2. Mahasiswa FKM UI
Manik merupakan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Mahasyarakat (FKM) UI.
Selama di FKM UI ia fokus dengan isu bahaya tembakau.
Ia juga aktif menolak RUU Pertembakauan yang dianggap menguntungkan industri tembakau Indonesia.
Pada unggahannya di Instagram Manik mendambakan masyarakat Indonesia yang bisa terbebas dari asap rokok.
“Katanya RUUP hadir untuk membela para buruh dan petani. Tapi, nyatanya mulai dari tata niaga sampai dengan bagi hasil cukai justru fokus pada pendapatan industri, industri ROKOK,” tulis Manik.
View this post on Instagram
A post shared by Manik Marganamahendra (@marganamahendra) on Mar 11, 2017 at 4:50am PST
3. Ketua BEM FKM UI
Sebelum menjadi Ketua BEM UI, Manik terlebih dahulu menjadi Ketua BEM FKM UI.
Ia menjabat sebagai Ketua BEM FKM UI sejak tahun 2017.
Saat menjadi Ketua BEM FKM UI Manik berfokus pada masalah sosial dan politik terutama masalah kesehatan.
Di sana ia melakukan penelitian dan advokasi tentang masalah sosial atau kebijakan publik lainnya agar dapat lebih dapat dicapai dan lebih efektif dan efisien bagi orang-orang.
Selama menjadi Ketua BEM UI Manik berfokus pada isu kontrol tembakau Indonesia.
View this post on Instagram
A post shared by Manik Marganamahendra (@marganamahendra) on Nov 11, 2018 at 5:39am PST
4. Berasal dari Bogor
View this post on Instagram
A post shared by Manik Marganamahendra (@marganamahendra) on Jan 26, 2019 at 6:51am PST
Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Manik Marganamahendra berdomisili di Bogor.
Tercatat ia pernah bersekolah di SD Negeri Semeru 1 Bogor, SMP Negeri 4 Bogor dan SMA Negeri 1 Bogor.
Ia juga pernah melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Di sana ia berdiskusi soal media sosial yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan anak muda Indonesia.
5. Anggota Paskibra
View this post on Instagram
A post shared by Manik Marganamahendra (@marganamahendra) on Apr 12, 2015 at 7:51am PDT
Manik Marganamahendra tercatat pernah menjadi anggota Paskibraka Indonesia. Ia menjadi Pengurus Purna Paskibra Bogor pada tahun 2013.
Diberitakan sebelumnya Mahasiswa berencana menggelar aksi massa kembali menuntut penolakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra selesai audiensi dengan anggota DPR di ruang Baleg, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
“Ada sekitar 36 sampai 40 universitas akan datang lagi. Tentu kami akan follow up tuntutan kami (UU KPK dan RKUHP), yang jelas kita akan turun lagi tanggal 24,” ujar Manik.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/mengenal-ketua-bem-ui-yang-viral-karena-sebut-dewan-pengkhianat-rakyat-di-depan-anggota-dpr/