Menanti Hadirnya Duta New Normal Kubu Raya
Duta New Normal Kubu Raya – Jika dihitung secara keseluruhan, ternyata jumlah peserta yang turut serta dalam Lomba Menulis Surat Kepada Bupati Kubu Raya, Lomba Membaca Al Quran dan Lomba Azan mencapai angka 3.520 anak-anak pelajar yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.
Memang sejak awal ketiga jenis lomba ini diselenggarakan dengan maksud agar anak-anak pelajar ini dapat melakukan hal-hal positif selama proses belajar mengajar di sekolah diliburkan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Seperti dilansir dari laman AntaraKalbar, Sabtu (06/06/2020), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan dalam sesi pertemuan secara daring dengan para peserta yang masuk nominasi bahwa mereka (para peserta) telah menyampaikan pesan Kampanye Protokol Standar Kesehatan hadapi pandemi wabah COVID-19.
Duta New Normal Kubu Raya
“Anak-anak kita sudah membuktikan mereka juga ikut jadi pejuang dalam pencegahan COVID-19, karena sejak kecil anak-anak ini turut berkontribusi berjuang membawa perubahan paradigma dan stigma positif hadapi pandemi ini dan mampu berpikir global,” tuturnya.
Menurutnya, mereka juga turut menjadi lintasan sejarah di masa pandemi, dan terbukti anak-anak ini memiliki karakter unggul sebagai calon pemimpin masa depan yang dibutuhkan negara ini.
Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, pihak panitia penyelenggara kegiatan lomba akhirnya berhasil memilih 40 orang peserta yang kesemuanya akan diminta untuk hadir pada tanggal 5 Juni 2020 secara daring dan berbicara langsung dengan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan tim juri lomba. Para peserta terseleksi ini merupakan hasil saringan dari total 1.803 peserta yang ikut serta.
Finalis Duta New Normal Kubu Raya
Adapun para peserta yang masuk dalam 40 besar terdiri atas:
10 Besar Tingkat SD/MI Kelas 1-3;
10 Besar Tingkat SD/MI Kelas 4-6;
10 Besar Tingkat SMP/MTs; dan
10 Besar Tingkat SMA/Sederajat.
Jika proses berjalan lancar, maka pengumuman pemenang akan disampaikan pada hari Selasa (09/06/2020) mendatang.
Melihat jumlah peserta yang cukup banyak, Muda Mahendrawan berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti lomba. Beliau mengapresiasi seluruh peserta yang dinilainya sangat antusias. Menurutnya hal itu menjadi penyemangat bagi semua pihak.
“Bukan hanya yang masuk 10 besar saja yang hebat, semua peserta hebat. Karena dengan berani mengikuti lomba ini saja itu sudah kemenangan bagi kita,” katanya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap kepada para peserta jangan hanya sifatnya mengikuti aturan atas dasar ikut lomba saja, melainkan juga bisa menerapkan pola hidur bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari Kampanye Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19.
Selain itu para peserta pemilihan Duta New Normal Kubu Raya ini juga diminta untuk dapat berperan aktif untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat di lingkungan sekitar dan tidak merasa sungkan memberitahukan jika melihat ada seseorang tidak melaksanakan aturan “New Normal” ini.
“Jangan khawatir orang tersinggung, karena itu kan demi menyelamatkan orang lain. Walaupun orang itu lebih tua dari kita, tegur saja dengan sopan,” katanya.
Perpanjangan Tangan Pemerintah
Muda menganggap bahwa para peserta lomba adalah perpanjangan tangan Pemerintah Daerah yang salah satu peranannya membantu menyampaikan pesan tentang kesehatan di era kenormalan baru. Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Para peserta yang masuk dalam sepuluh besar ini tentunya menjadi andalan pemerintah daerah untuk mengkampanyekan kepada masyarakat khususnya kepada teman-temannya. Agar tetap taat pada protokol kesehatan dan selalu menjaga imunitas tubuh,” tuturnya.
Muda menambahkan, upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 tidak dapat dilakukan secara sepihak hanya dari pemerintah. Tetap dibutuhkan dukungan dari masyarakat terutama dari kalangan kaum muda. Muda berharap mereka bisa saling mengingatkan terutama di lingkungan tempat tinggalnya.
Sarana Pengembangan Diri
Selain menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Daerah, Muda Mahendrawan juga menilai kegiatan lomba menulis-membacakan surat untuk bupati dapat menjadi sarana pengembangan diri dan karakter unggul. Yakni kepercayaan diri dan keberanian tampil. Pelaksanaan lomba di tengah kondisi pandemi menurutnya adalah langkah menebarkan energi positif.
“Memperkuat mental dan psikis agar imunitas di tiap rumah tangga terjaga baik dengan dinamika yang memberikan ruang aktualisasi. Bukan bukan kalah atau menangnya, tapi 1.803 anak yang begitu bersemangat dan percaya diri mengikuti ini berarti mereka semua telah menancapkan kekuatan imajinasinya berpikir global menembus zaman,” jelasnya.
Baca Juga: UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University
Dari penyelenggaraan Lomba Menulis dan Membacakan sudah dapat dilihat bagaimana proses kampanye era kenormalan baru di Kabupaten Kubu Raya telah berjalan. Dalam bahasa sederhana yang digunakan, semangat “kepung bakul” alias sinergi khas masyarakat Kubu Raya khususnya dalam mencegah COVID-19 akan semakin meluas.
“Ini sejarah bagi mereka semua ketika kelak mereka dewasa. Dan ikhtiar ini akan menjadikan mereka punya mental dan karakter serta kekuatan imajinasi sebagai calon pemimpin besar yang mampu berpikir besar bagi kebahagiaan orang banyak,” katanya.
Nah sekarang tinggal kita nantikan siapa saja para Duta New Normal Kubu Raya terpilih nanti pada hari Selasa, 9 Juni 2020. (DW)
Sumber:
Antara Kalbar
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/duta-new-normal-kubu-raya/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=duta-new-normal-kubu-raya