Makin Ruwet Gegara Ini Demokrat Tak Bakal Bisa Ikut Pilkada Dan Pemilu 2024




 Permasalahan soal kudeta Partai Demokrat terus melebar, bahkan isunya kian meruak hingga pesta demokrasi Pilkada dan Pemilu 2024 mendatang.


Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan kekhawatirannya karena ada kemungkinan partai yang dinaunginya terancam tidak bisa ikut dalam pesta demokrasi Pilkada dan Pemilu 2024 nanti.




Perasaan risau itu muncul setelah isu adanya kudeta Partai Demokrat yang dibeberkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono.


Pasalnya, kata Riefky, isu tersebut berpotensi memecah belah pandangan para kader Demokrat, bahkan memiliki risiko terjadi dualisme internal partai.


Riefky menjelaskan, bila kemungkinan buruk itu terjadi, maka partai Demokrat bakal dianggap tidak sah oleh negara.


Selanjutnya setelah dianggap ilegal alias tidak sah, maka Demokrat dipastikan tak bakal bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang.


“Jika skenario buruk itu terjadi, Partai Demokrat tentu tak lagi bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang,” ujar Riefky dalam keterangan tertulis, mengutip Suara, pada Sabtu, 6 Februari 2021.


Kalau saja Gerakan Pengambilan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) berhasil, maka Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan dinobatkan sebagai ketua umum baru, menggantikan AHY.


Tentu hal tersebut membuat para kader yang memang tulus bekerja untuk citra Partai Demokrat terpuruk dan bersedih.


Meski begitu, sejatinya apabila Kongres Luar Biasa (KLB) tetap digelar maka akan melanggar AD/ART partai.


“Tidak mendapatkan persetujuan Majelis Tinggi Partai, dihadiri oleh mereka yang bukan pemegang suara yang sah, namun kemudian hasilnya dianggap sah dan segera disahkan oleh Kemenkumham, atau diresmikan oleh negara, tamatlah riwayat Partai Demokrat yang asli,” jelasnya.


Padahal sebelum ada isu kudeta, partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY sedang berjalan sebagaimana mestinya, bahkan disebut dalam kondisi baik-baik saja tanpa konflik.


Adapun sebenarnya pihak Demokrat ingin berkembang secara baik-baik di negeri ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


“Demokrat yang asli, yang ingin hidup dan berjuang secara baik-baik di negeri ini, sesuai dengan Konstitusi, Hak Politik, Tatanan Demokrasi dan Sistem yang berlaku,” imbuhnya.


Buntut panjang kudeta Demokrat, Moeldoko bakal kena rombak Presiden Jokowi?
Polemik isu yang digemborkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampaknya berbuntut panjang. Pasalnya kini, sosok dari pihak istana yang diduga jadi aktor kudeta Demokrat, yakni Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko disebut bakal kena pecat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam reshuffle kabinet mendatang.


Penilaian itu diungkapkan oleh pengamat politik, Iwel Sastra. Dia mengatakan, terkait isu kudeta Demokrat yang melibatkan Moeldoko tersebut bisa jadi membuat jabatannya sebagai Kepala KSP berada diujung tanduk.


Bahkan bukan tidak mungkin pada pertengahan tahun 2021 ini, Presiden Jokowi bakal merombak alias melakukan reshuffle dalam kabinetnya, salah satu nama yang bakal kena dampaknya adalah Moeldoko yang ikut kena pecat.


“Bisa saja nanti jika pertengahan tahun ini ada reshuffle, maka (Moeldoko) ikut direshuffle,” ujarnya, mengutip Rmol, pada Sabtu, 6 Februari 2021.


Terlebih saat ini pemerintah pusat, utamanya instruksi langsung dari Presiden Jokowi sedang gencar-gencarnya memberantas pandemi COVID-19 di Indonesia melalui sejumlah kebijakan seperti program vaksinasi.


Di balik giatnya kerja pemerintah yang dilakukan Presiden dan jajaran menterinya, Moeldoko malah diterpa angin kencang isu kudeta Demokrat. Hal itulah yang disebut-sebut membuat Presiden Jokowi sebagai atasan Moeldoko meradang alias kecewa.


Oleh sebabnya tak heran bila Moeldoko jadi salah satu tokoh yang diprediksi bakal rombak oleh Presiden Jokowi.


“Jika ada kemudian pembantunya malah fokus pada urusan lain, apalagi urusan politik yang terkait dengan kekuasaan, sepertinya Presiden akan kecewa berat,” imbuhnya.




Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/makin-ruwet-gegara-ini-demokrat-tak.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Demokrat Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Dan Pilkada

Demokrat Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Dan Pilkada

papar berkaitan - pada 6/2/2021 - jumlah : 221 hits
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengaku khawatir lantaran Partai Demokrat terancam tak bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dan Pilkada mendatang jika isu kudeta benar benar terjadi Menurutnya kudeta posisi ketua um...
Saiful Mujani Pemilu Dan Pilkada Diserempakan Menumpuk Konflik Serta Beresiko

Saiful Mujani Pemilu Dan Pilkada Diserempakan Menumpuk Konflik Serta Beresiko

papar berkaitan - pada 1/2/2021 - jumlah : 215 hits
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting Saiful Mujani menilai Pemilu nasional dan Pilkada digelar secara serentak merupakan penumpukan konflik dan beresiko Ia mengatakan seharusnya konflik itu didistribusikan agar bisa dikelola
Mentan Yasin Limpo Terancam Dicopot Gegara Nasdem Kepengen Pilkada Tetap 2022

Mentan Yasin Limpo Terancam Dicopot Gegara Nasdem Kepengen Pilkada Tetap 2022

papar berkaitan - pada 5/2/2021 - jumlah : 182 hits
Isu adanya menteri dari Partai Nasdem bakal direshuffle pada jilid II mencuat Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan dicopot dari jabatannya lantaran berkinerja buruk Alasan lain ini sebagai peringatan kepada Nasdem yang...
Pilkada Serentak 2024 Bebani Anggaran Dan Kpu Golkar Ingin Tetap Digelar 2022 Dan 2023

Pilkada Serentak 2024 Bebani Anggaran Dan Kpu Golkar Ingin Tetap Digelar 2022 Dan 2023

papar berkaitan - pada 28/1/2021 - jumlah : 254 hits
Nurul berharap ada komitmen RUU Pemilu bisa selesai tahun ini Sehingga penganggaran ke daerah bisa disiapkan untuk pelaksanaan Pilkada 2022 tahun depan
Tak Cukup Whiteboard Conteng Lantai Pulak Anak Arwah Abam Makin Kreatif Wargamaya Doa Bakal Jadi Arkitek

Tak Cukup Whiteboard Conteng Lantai Pulak Anak Arwah Abam Makin Kreatif Wargamaya Doa Bakal Jadi Arkitek

papar berkaitan - pada 27/1/2021 - jumlah : 289 hits
Orang kata sementara anak hendak membesar macam macam gaya dan aksi kreatif mereka yang dipamerkan Menconteng dinding satu perkara biasa yang pastinya terjadi pada kita Kalau bukan di dinding dan lantai habis perabot dan kelengkapan rumah j...
Revisi Uu Pemilu Harus Segera Dirampungkan Menyangkut Kejelasan Pilkada 2022 Dan 2023

Revisi Uu Pemilu Harus Segera Dirampungkan Menyangkut Kejelasan Pilkada 2022 Dan 2023

papar berkaitan - pada 24/1/2021 - jumlah : 161 hits
Revisi UU Pemilu harus segera dirampungkan untuk memberikan kepastian penyelenggaraan Pilkada pada 2022 dan 2023 Sebab berkaitan dengan anggaran Pilkada
Heran Revisi Uu Pemilu Ditolak Demokrat Gibran Terlalu Cepat Ke Jakarta Tahun 2022

Heran Revisi Uu Pemilu Ditolak Demokrat Gibran Terlalu Cepat Ke Jakarta Tahun 2022

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 214 hits
Sikap sejumlah fraksi yang balik badan menolak revisi UU Pemilu yang di dalamnya hendak menormalisasi Pilkada Serentak 2024 tetap digelar di tahun 2022 dan 2023 membuat Partai Demokrat geleng geleng Sebab menurut Demokrat draf revisi UU Pem...
Masih Muda Gibran Lebih Realistis Maju Di Pilkada Dki 2024 Bukan Pilpres

Masih Muda Gibran Lebih Realistis Maju Di Pilkada Dki 2024 Bukan Pilpres

papar berkaitan - pada 13/2/2021 - jumlah : 217 hits
Kalau revisi UU Pemilu batal dilanjutkan maka pilkada serentak akan digelar pada tahun 2024 Beda beberapa bulan dengan pemilu serentak 2024 Pemuli serentak 2024 akan digelar pada bulan April adapun pilkada serentak 2024 diselenggarakan pada...
Mengapa Sholat Sebaiknya Dilakukan Di Awal Waktu

Siti Mastura Pays Rm830k Pending Appeal In Dap Leaders Defamation Case

All The Android Updates Coming To The Samsung Galaxy S25 Series And More

Ringgit Strengthens After Bnm Maintains Opr At 3

Nasi Kandar Kayu Di Kl Sentral Kuala Lumpur

Wordless Wodnesday Nasi Daun Jeruk By Sheila Rusly

Siti Kasim Enraged At Money Play To Lure Conversion Forced Islamisation In Malaysia

Laku Keras Rumah Teres Setingkat Mampu Milik Di Bandar Ainsdale Rm400k Sekelip Mata Habis Dijual


echo '';
4 Tanda Ketagihan Yang Jelas Pada Wajah Seorang Penagih Syabu Ice

Biodata Putra Abdullah Atlet Muay Thai Boxing Malaysia Seangkatan Johan Ghazali Jojo Team Jordan Boy

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 10 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Suku Akhir

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 9 Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Akad Yang Terlindung Slot Samarinda TV3


Dividen Asb 2024 Kadar Bonus Dan Cara Pengiraan

Kami Brunch Di Kolumpo Kopitiam

Cara Merancang Jadual Aktiviti Harian Yang Berkesan

Boy Cipta Kejutan Sambar Emas Di Acara Keirin

Resipi Mudah Dan Sedap Masak Pucuk Paku Lemak Tempoyak Dengan Udang

Pemimpin Pemuda Umno Sokong Hak Rakyat Berhimpun Sabtu Ini