Longsor Cisolok Sukabumi Terdengar Suara Gemuruh Sebelum Adzan Maghrib


Membuka awal tahun 2019 bencana kembali terjadi di Indonesia, kali ini tanah longsor menimpa Kampung Cigarehong Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Akibat bencana tersebut hingga Selasa (1/1/2019) pukul 16.00 WIB korban tewas tercatat sudah ada 15 orang yang berhasil dievakuasi, sementara diduga masih ada 20 korban lain yang diduga masih tertimbun longsoran tanah.
Dari 15 orang itu, sebanyak 9 korban sudah diidentifikasi dan tercatat sebagai warga Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Danrem 061/Suryakancana Bogor Kolonel Inf M Hasan, kemarin, mengatakan proses evakuasi korban tanah longsor dihentikan sementara karena faktor cuaca.
Hujan lebat mengguyur wilayah lokasi kejadian yang sebagian berupa tanah merah.
“Sementara ini evakuasi kita hentikan karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan bisa membahayakan relawan dan tim evakuasi sendiri. Sampai dengan tadi, ada 6 mayat lagi yang kita evakuasi sehingga total 15 jiwa yang kita temukan dari total 35 orang yang terindikasi tertimbun,” kata M Hasan.
Dalam kesempatan itu Hasan meluruskan informasi terkait jumlah jiwa yang tinggal di kampung dan terdampak bencana.
“Kita meluruskan kesimpangsiuran informasi terkait jumlah jiwa. Ada 101 jiwa di tempat tersebut. Sehingga ada 32 KK, 101 jiwa, korban selamat 60, luka-luka 4 dan meninggal dunia 15 orang. Sisanya terindikasi masih tertimbun,” katanya.
Lari ke Musholla
Deden, warga Kampung Cigarehong Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang selamat dari bencana tanah longsor sempat menceritakan detik-detik terjadinya musibah.
Kata Deden, tanah longsor mulai terjadi sebelum adzan Maghrib berkumandang pada Senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ketika itu Deden mendengar suara gemuruh sangat keras dari atas bukit.
“Ada gemuruh dari atas, kami langsung berlari ke musala dan berlindung di sana,” ujar Deden.
Deden, istri, anak, dan orangtuanya selamat dari kepungan material longsor.
Posisi rumah dan musala tersebut memang berada di sudut paling ujung Kampung Cigarehong, Cimapag.
Posisi ini memang tidak tertimbun seperti puluhan rumah lainnya, hanya mengalami kerusakan tembok dan atap bangunan.
“Alhamdulillah, kami berhasil selamat walaupun sempat terkena runtuhan atap dan tembok,” ujar Deden.
Menurut warga lainnya, Jumnata, pascabencana tanah longsor yang melanda Kampung Cigarehong pada Senin, (1/1/2019), sudah terjadi empat kali longsor susulan di lokasi tersebut hingga Selasa kemarin.
“Kemarin (Senin) longsor susulan dua kali, tadi pagi (Selasa pagi) dua kali di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok. Tetapi tidak sebesar longsor pertama yang menimbun puluhan rumah,” kata Jumnata, Selasa.
Menurutnya, walaupun tidak menyaksikan langsung longsor susulan tersebut, tetapi dirinya mendengar suara gemuruh dari lokasi tempat kejadian bencana.
Bahkan, ia pun masih trauma dengan kejadian tersebut.
Apalagi dua keluarganya meninggal dunia, enam terluka, dan 10 lainnya belum ditemukan.
Kedatangan dirinya ke lokasi bencana karena ingin membantu tim SAR gabungan yang saat ini masih melakukan pencarian puluhan jasad yang masih tertimbun longsor.
Mencekam
Selain kesaksian warga menjelang tanah longsor, proses evakuasi korban yang tertimbun juga mencekam.
Longsor susulan mewarnai proses evakuasi tersebut. Tim evakuasi beserta warga berlarian menjauhi lokasi longsor.
Masyarakat yang tinggal di lereng bukit juga sempat merasa panik dan berlarian karena lokasi tersebut masih berpotensi longsor susulan.
Saat dinilai cukup aman, para relawan kembali ke lokasi untuk melanjutkan proses evakuasi.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol (Inf) Haris Sukarman membenarkan longsor susulan masih terus terjadi di lokasi bencana.
Pihaknya pun mengimbau kepada tim SAR gabungan dan warga yang membantu proses pencarian agar berhati-hati karena potensi longsor susulan cukup tinggi.
Di lokasi bencana sudah ada ratusan petugas, baik dari TNI, Polri, Basarnas, Sarda, BPBD, relawan dan warga yang masih berjibaku melakukan pencarian.
“Untuk memudahkan pencarian itu kami mengerahkan dua alat berat dan melakukan penyemprotan ke titik yang diduga terdapar jasad korban tanah longsor yang tertimbun,” katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman masih berupaya menurunkan alat berat ke lokasi longsor.
Namun butuh waktu karena terkendala kondisi jalan. BPBD yakin alat berat segera sampai ke lokasi longsor.
“Alat berat kami susah menjangkau lokasi, karena memang kondisi jalan yang kecil dengan tanjakan yang curam, namun kami akan mencoba secara manual saat hujan reda,” ujarnya.
Sulit Tembus Lokasi
Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani mengatakan, tim PMI Kabupaten Sukabumi mengalami kesulitan menembus lokasi longsor, karena jalanan yang terjal dan berbatu.
“Ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi dan komunikasi seluler juga sulit,” kata Aulia.
Ia menerangkan, PMI menerjunkan 15 personel yang terdiri dari pengurus PMI dan relawan, dipimpin langsung Ketua PMI Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, memobilisasi 1 ambulans, 1 mobil rescue 4×4, serta 1 mobil operasional.
“Proses assessment dan evakuasi terkait dampak kejadian masih berlangsung,” tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Ia menjelaskan tim SAR gabungan terkendala medan yang sempit untuk melakukan pencarian pada korban tertimbun dalam bencana longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Selain sempitnya jalan menuju lokasi dan mempersulit alat berat masuk, beberapa kendala lain juga ditemui, seperti longsor kecil susulan maupun komunikasi yang terputus.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/longsor-cisolok-sukabumi-terdengar-suara-gemuruh-sebelum-adzan-maghrib/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Suara Dentuman Misterius Terdengar Di Cianjur Dan Sukabumi

Suara Dentuman Misterius Terdengar Di Cianjur Dan Sukabumi

papar berkaitan - pada 25/12/2018 - jumlah : 211 hits
Suara dentuman misterius terdengar beberapa hari terakhir di Sukabumi dan Cianjur Sejumlah warganet mempertanyakan suara dentuman itu melalui akun media sosial mereka E Deni Nuryadi warganet Cianjur yang juga anggota DPRD Cianjur Komisi IV ...
Evakuasi Korban Longsor Cisolok Sukabumi 15 Jenazah Ditemukan 20 Masih Dicari

Evakuasi Korban Longsor Cisolok Sukabumi 15 Jenazah Ditemukan 20 Masih Dicari

papar berkaitan - pada 2/1/2019 - jumlah : 263 hits
Upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa kemarin dihentikan lebih awal karena kondisi hujan yang deras Upaya evakuasi korban dihentikan pu...
Terdengar Suara Dentuman Seperti Perang Sebelum Tsunami Di Banten

Terdengar Suara Dentuman Seperti Perang Sebelum Tsunami Di Banten

papar berkaitan - pada 25/12/2018 - jumlah : 251 hits
Saat kejadian ia dalam kondisi tertidur lelap bersama dengan 5 orang lainnya Kemudian Jaenal terbangun setelah mendengar suara seperti orang sedang perang menggunakan senjata api
Longsor Cisolok Sukabumi 4 Orang Meninggal 4 Orang Lain Masih Dicari

Longsor Cisolok Sukabumi 4 Orang Meninggal 4 Orang Lain Masih Dicari

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 268 hits
Empat orang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor di Dusun Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Sukabumi Jawa Barat Senin Empat orang lagi masih dalam pencarian Empat korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terke...
Empat Longsor Susulan Terjadi Di Dusun Cimapag Sukabumi

Empat Longsor Susulan Terjadi Di Dusun Cimapag Sukabumi

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 199 hits
Empat kali longsor susulan terjadi di Kampung Garehong Dusun Cimapag Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Senin Namun keempat longsor tersebut tidak sebesar longsor pertama
Mengenal Kampung Adat Sirna Resmi Yang Terdampak Longsor Sukabumi

Mengenal Kampung Adat Sirna Resmi Yang Terdampak Longsor Sukabumi

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 229 hits
Sembilan orang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa longsor yang terjadi di Dusun Garehong Desa Sirna Resmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Senin 31 Desember 2018 Hingga kini tim SAR gabungan masih terus melakukan penca...
Update Longsor Sukabumi 9 Orang Tewas 34 Masih Hilang

Update Longsor Sukabumi 9 Orang Tewas 34 Masih Hilang

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 202 hits
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat jumlah korban tewas longsor Sukabumi menjadi sembilan orang dan 34 masih dalam pencarian Data terbaru pada pukul 11 45 WIB Selasa
Bnpb Masih Terjadi Longsor Susulan Di Sukabumi

Bnpb Masih Terjadi Longsor Susulan Di Sukabumi

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 250 hits
Sutopo menuturkan hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan
Longsor Di Sukabumi 5 Tewas 38 Orang Masih Dicari

Longsor Di Sukabumi 5 Tewas 38 Orang Masih Dicari

papar berkaitan - pada 1/1/2019 - jumlah : 204 hits
Ia menjelaskan proses pencarian masih dilakukan secara manual lantaran alat berat masih sulit untuk tiba ke lokasi
Tattoos Raised And Itchy

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Tattoos Portland Maine

Bertolak Ansurlah

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Flexibility In Business Operations

Kawan Kawan Cik B Sebaya Dato Seri Vida


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Lirik Lagu 123 Iman Troye Ft Mal Hamka

Air Terjun Tujuh Puteri Bukit Sri Permata

Dayang Nurfaizah Mencintai Cinta Chord

10 Influencer Terkenal Di Malaysia

Kerajaan Pahang Tingkatkan Bantuan Prihatin Pahang Siswa Kepada Rm14 18 Juta Berbanding Rm8 Juta Tahun Lepas

Kyrkoherden Och Draken En F Rh Xande Saga Om Mod Och V Nskap Fr N Antika Spanien