Kronologis Serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat


Pasukan TPNPB Ngalum Kupel Telah Serang Pos Pasukan Militer Indonesia Di Serambakon, Namun Pasukan Militer Indonesia Melarikan Diri Ke Kota Oksibil 

Siaran Pers Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Per 14 Maret 2020

TPNPBNews - The War of National Liberation, Perang Pembebasan Nasional Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory Papua Barat, dan Perang akan berhenti setelah Papua Merdeka Penuh dari Pendudukan Ilegal Militer Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua.

Management Markas Pusat, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat telah terima laporan langsung dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang bahwa Pasukan TPNPB telah serang Pos Pasukan Kemanan Indonesia di Distrik serambakon dibawah Pimpinan Komandan Operasi “Temkonki Uopdana” dan Komandan Batalion “Nason Mimin”, namun Pasukan Keamanan Indonesia telah melarikan diri ke Oksibil, Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Upacara Penerimaan SK Kodap Ngalum Kupel - http://suarawiyaimana.blogspot.com/
Dan laporan ini dilaporkan lansung oleh Manajaemen Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Kupel melalui pesan electronic pada Hari Jumat tanggal 13 Maret 2020, pukul 07:00 waktu Papua.
Panglima Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Kupel Lamek Alipky Tablo mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas seranagn dan Pengrusakan Pos Pasukan Keamanan Indonesia di Serambakon yang merupakan Museum, dan serangan ini telah dilakukan oleh Pasukan TPNPB dibawah dipimpinan Komandan Operasi “Temkonki Uopdana” dan Komandan Batalion “Nason Mimin”.

Dalam hal ini kami Perlu sampaiakn kepada publik secara Nasional dan Internasional bahwa MUSEUM ini telah dijadikan Pos Pasukan Keamanan Indonesia, oleh karena itu Pasukan TPNPB Kodap Ngalum Kupel telah lakukan serangan.

Namun dalam serangan ini Pasukan TPNPB tidak temukan Pasukan Keamanan Indonesai, sehingga Gedung Bangunan Museum itu kami Telah kasih Rusak.

Dikatakannya lagi bawah tempat penghinapan atau pos penjagaan Pasukan Militer dan Polisi Indonesai itu kami Pasuakn TPNPB sudah kepung, namun Pasukan Militer dan Polisi Indonesai takut dan undur ke Kota Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang.
Photo Bangunan Gedung Museum di Oksibili yang telah dijadikan Pos Pasukan Keamanan Indonesia yang telah diserang dan dirusak dan kemudian diambil alih Oleh Pasukan TPNPB, (pic doc TPNPB Ngalum Kupel
Kronologis serangan,

Pada Tanggal 12 Maret 2020 pukul 03:15 Waktu Papua, Pasukan TPNPB telah mengepung Pos Polisi dan Militer Indonesai di Kampung Serambakon dan jarak mengendarai dengan motor tidak sampai 1 jam dari ibu kota kabupaten peggunungan bintang ke distrik tersebut, dan dari Markas Komando Daerah Pertahanan (KODAP) TPNPN Ngalum Kupel juga sangat dekat.

Dalam hal ini Pasukan Keamanan Indonesia telah lari, karena mereka lebih cepat terima informasi dari agen mereka yang merupakan mata-mata TNI dan Polri.

Dan serangan telah dilakukan puku 3:00 sore waktu Papua, di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Dan Pasukan TPNPB dibawah pimpinan Komandan Operasi “Temkonki Uopdana” dan Komandan Batalion “Nason Mimin” sedang jaga di pos Militer dan Polisi Indonesa itu, jika Pasukan Keamanan Indonesai mau datang maka kami siap lawan dan kami tidak akan mundur.

Kemudian Pos Pasukan Keamanan Indonesia ini telah mejadi milik TPNPB-OPM KODAP Ngalum Kupel, dan Komandan Operasi yang menguasai Wilayah itu mengatakan bahwa kami tidak akan undur dari pos ini.

Dan Pos ini Milik TPNPB-OPM, maka yang selayaknya pulang atau tinggalkan Pos ini adalah Pasukan Keamanan Indonesia.

Ingat bahwa Pasukan Pencuri dan Perampok yaitu Militer dan Polisi tidak pungan tempat di seluruh territory Wesst Papua, Karen aTanah Papua adalah Milik Bangsa Papua dan Indonesai harus tinggalkan Negeri kami.

Selain itu, Komandan Batalion MEME Nason Mimin juga menambahkan bahwa kami bukan orang pendatang, melainkan kami adalah orang asli Pemilik Negeri Paradise, Papua.
Ingat kami orang Aplim-Apom Sibilki yang punya tanah yang direbut oleh penguasa kolonial Indonesia dan kapitalis asing, maka pos ini kami rebut untuk menjadi aset TPNPB-OPM.

Oleh Karena itu kami menghimbau kepada warga Seram dan sekitarnya, boleh mengetahuinya. Dan perang yang kami mulai ini bukan minta makan dan minum, namun ini adalah Perang Pembebasan Nasional untuk merebut kembali Hak Politik

Catatan:
Perang Pembebasan Nasional Oleh Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat akan dilakukan di seluruh territory West Papua, kapan saja dan dimana saja. Dan Perang pembebasan Nasional akan berlaku dimana saja, selagi Penjajahan masih dilakukan oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesai.

Demikian Siaran Pers Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, dan Manajemen Markas Pusat TPNPB-OPM bertanggungjawab atas laporan ini.

Selanjutnya diteruskan kepada semua Journalists dari berbagai media di seluruh dunia, oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, “Tuan Sebby Sambom”.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/kronologis-serangan-tentara-pembebasan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kapal Kargo Tenggelam Di Perairan Manokwari Tambrauw Papua Barat Satu Kru Hilang

Kapal Kargo Tenggelam Di Perairan Manokwari Tambrauw Papua Barat Satu Kru Hilang

papar berkaitan - pada 21/3/2020 - jumlah : 187 hits
Basarnas Manokwari mengerahkan KM Kumbakarna dan 25 personel untuk menolong kru kapal
Jokowi Minta Ada Evaluasi Penyaluran Dana Otsus Papua Dan Papua Barat

Jokowi Minta Ada Evaluasi Penyaluran Dana Otsus Papua Dan Papua Barat

papar berkaitan - pada 11/3/2020 - jumlah : 134 hits
Jokowi meminta seluruh menteri terkait untuk menanamkan semangat baru serta desain baru di dalam kebijakan pemberian dana otsus di masa mendatang
Perang Untuk Pembebasan 4 Anggota Gugur Tpnpb Umumkan Duka Nasional

Perang Untuk Pembebasan 4 Anggota Gugur Tpnpb Umumkan Duka Nasional

papar berkaitan - pada 17/3/2020 - jumlah : 153 hits
Empat Anggota TPNPB Ditembak Mati Oleh Pasukan Militer Indonesia Dua Lainnya Mengalami Luka Tembak Senjata Siaran Pers Resmi Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Per 16 Maret 2020TPNPBNews The War of National Liberation Pera...
11 Warga Negara China Di Papua Barat Negatif Covid 19

11 Warga Negara China Di Papua Barat Negatif Covid 19

papar berkaitan - pada 14/3/2020 - jumlah : 227 hits
MANOKWARI Sejak virus corona menyebar dari Wuhan China ke sejumlah negara Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan telah mengobservasi 11 warga negara asing asal China Seluruh WN China yang diobservasi dinyata...
Covid 19 Mewabah Pemerintah Belum Berencana Tunda Pon Xx Di Papua

Covid 19 Mewabah Pemerintah Belum Berencana Tunda Pon Xx Di Papua

papar berkaitan - pada 21/3/2020 - jumlah : 207 hits
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan hingga saat ini belum ada rencana penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke XX yang akan digelar di Papua Oktober nanti Hal tersebut b...
Muhyiddin Kini Bawa Suara Perikatan Nasional

Muhyiddin Kini Bawa Suara Perikatan Nasional

papar berkaitan - pada 1/3/2020 - jumlah : 349 hits
Presiden PPBM Tan Sri Muhyiddin Yassin bersama Presiden UMNO Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang bekas Timbalan Presiden PKR Datuk Seri Azmin Ali serta yang lain sebelum menuju ke istana negara bagi membua...
Sinar Baharu Untuk Kelantan Setelah Maufakat Nasional Pm Ini Dr Nik Mawardi

Sinar Baharu Untuk Kelantan Setelah Maufakat Nasional Pm Ini Dr Nik Mawardi

papar berkaitan - pada 2/3/2020 - jumlah : 314 hits
KOTA BHARU 7 Rejab 1441H Isnin Selepas 28 tahun Kelantan yang diperintah PAS sejak 1990 mendakwa dipinggirkan daripada arus pembangunan negara kini negeri ini bakal mengecapi sinar baharu selepas bersama sama Muafakat Nasional membentuk Ker...
Kerajaan Perikatan Nasional Boleh Bertahan Sehingga

Kerajaan Perikatan Nasional Boleh Bertahan Sehingga

papar berkaitan - pada 2/3/2020 - jumlah : 923 hits
1 Sekarang Anwar Ibrahim dakwa PH ada 112 ahli parlimen yang menyokong PH 2 Kurang daripada 24 jam yang lepas Mahathir dakwa ada 114 ahli parlimen 3 Jelas bahwa PH telah menipu rakyat dan lebih teruk lagi PH cuba menipu DYMM Agong Jika tuan...
Tersalah Caturan Perikatan Nasional Boleh Tumbang

Tersalah Caturan Perikatan Nasional Boleh Tumbang

papar berkaitan - pada 2/3/2020 - jumlah : 474 hits
1 Sekarang Anwar Ibrahim dakwa PH ada 112 ahli parlimen yang menyokong PH 2 Kurang daripada 24 jam yang lepas Mahathir dakwa ada 114 ahli parlimen 3 Jelas bahwa PH telah menipu rakyat dan lebih teruk lagi PH cuba menipu DYMM Agong Jika tuan...
Sah Kes Najib Razak Cacat

Slot Qris Explained The Key To Faster And Safer Gaming Transactions

Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Farhan Mustapha Mutiara Hati Chord

The West Isn T Dying But It S Working On It

Malaysian Muslims Baffled How Having A Pic With Christmas Tree Santa Claus Can Shake Their Faith

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids