Kisah Perjalanan Opick Bawa Rambut Nabi Dijaga 100 Pasukan Khusus Dan Dikawal 7 Pesawat Tempur
Penyanyi religi Opick mendapat amanah besar membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW untuk dibawa pulang ke tanah air.
Amanah untuk membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu diberikan oleh Dewan Dakwah dan Pemerintah Turki saat Opick dan Bebi Silvana melangsungkan bulan madu ke Timur Tengah.
Opick menceritakan, sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu telah dijaga 100 pasukan khusus dan dikawal tujuh pesawat tempur saat dibawa ke Rusia untuk dipamerkan.
Cerita Opick mendapatkan amanah membawa rambut Nabi Muhammad SAW itu berawal dari bulan madunya ke Timur Tengah.
Seperti diketahui, Opick baru saja menikahi Bebi Silvana dan mengadakan resepsi pada 17 Desember 2018 lalu.
Opick juga mengajak Bebi Silvana menjalankan misi kemanusiaan di Zona merah Palestina.
Seperti yang sudah diwartakan Gridhot.ID, saat pulang Opick membawa amanah besar dari Dewan Dakwah dan Pemerintah Turki.
Opick diamanahi membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.
Sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dalam sebuah tabung kaca yang dibawa Opick dari Turki dan ditunjukkan kepada awak media di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019)
Begitu keluar dari Terminal 3 Kedatangan Luar Negeri Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa (7/5/2019) sore, Opick dielu-elukan para penjemputnya.
Puluhan orang pengikut Opick, termasuk Ustad Derry Sulaiman, spontan melantunkan salawat dari lantai dasar menuju lantai 3 saat di Bandara.
Opick bersama Bebi Silvana dan Derry Sulaiman dikawal ketat beberapa orang.
Sementara puluhan orang lain yang berkaus ‘The Core Guardian, Guard of Hair Rasulullah SAW’ ikut menemani Opick.
Sepulang dari Istanbul, Turki, dan sempat transit di Doha, Qatar, Opick terus dikawal ketat setelah membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW.
Sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu diletakkan dalam kotak yang terbungkus kain hijau yang dibawa dan telah disiapkan Derry Sulaiman di Jakarta.
“Ini adalah berkah untuk kita semua.”
Penyanyi religi Opick
“Saya membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW, orang yang dicintai banyak umat di seluruh dunia,” kata Opick.
Pasalnya Opick akan menyimpan sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu di rumahnya.
Majelis ulama di Turki menyimpan sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang kemudian diserahkan dan dibawa penyanyi religi Opick ke Indonesia.
“Rambut Nabi ini akan dijaga selama 24 jam oleh anak-anak ‘The Core Guardian’,” kata Opick.
Sebelum dibawa ke Jakarta, sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu dipinjamkan ke Pemerintah Rusia untuk dipamerkan di sebuah museum.
“Selama berada di Rusia, sehelai rambut Nabi ini dijaga puluhan pasukan khusus selama 24 jam tanpa henti,” jelas Opick.
Tidak hanya dijaga 100 orang pasukan khusus di Rusia, sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu juga dikawal tujuh pesawat tempur sebelum mendarat di Rusia.
Lantaran hal itu, banyak orang akan bertanya, benarkah sehelai rambut yang dibawa penyanyi Opick dari Ankara, Turki ke Jakarta adalah benar milik Nabi Muhammad SAW.
Fotografer salah satu media cetak nasional mencium rambut Nabi Muhammad SAW yang sedang dipegang oleh Opick. Setelah itu diikuti awak media lainnya secara bergantian, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (7/5/2019)
Asli atau Tidak? Perlu Ada Penelitian di Laboratorium
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi mengatakan hal tersebut ketika berbincang bersama Warta Kota, Kamis (9/5/2019)pun menanggapi sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang dibawa Opick dari Turki.
“Banyak yang bertanya kebenarannya.”
“Perlu ada penelitian dari laboratorium,” kata Masduki Baidlowi.
Berdasarkan sepengetahuannya, memang ada museum yang memelihara artefak kehidupan Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah rambut.
Tangis Opick dan Ustadz Derry Sulaiman saat membuka dan mencium sehelai rambut Nabi Muhammad SAW di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019)
Di museum itu pula dirawat dan dipelihara hal-hal peninggalan Nabi Muhammad SAW.
Terkait sehelai rambut Nabi Muhammad SAW yang dibawa Opick dari Turki ke Indonesia, Selasa (7/5/2019) malam, Masduki Baidlowi menyatakan, ada beberapa pandangan ulama.
“Banyak yang menyebutnya sebagai barokah dari peninggalan nabi.”
“Saat nabi mencukur rambutnya, ada kisah bahwa rambutnya diambil para sahabat,” kata Masduki Baidlowi.
Barokah, kata Masduki Baidlowi adalah konsep Allah memberikan berkat ke orang atau tempat-tempat tertentu, seperti Hajar Aswad di Mekkah.
“Para ahli Sunnah Waljamaah menganggap batu hitam Hajar Aswad itu sebagai benda yang menjadi berkah,” jelas Masduki Baidlowi.
Sebaliknya, para ahli Wahabi justru tidak mempercayai hal-hal peninggalan nabi tersebut sebagai barokah.
“Ahli Wahabi ini bahkan menganggapnya sebagai musrik,” kata Masduki Baidlowi.
Masyarakat tidak perlu bingung menanggapi helai rambut Nabi Muhammad SAW yang dibawa Opick dari Turki ke Indonesia dan disimpan di rumahnya di Pulo Gebang, Jakarta Timur, itu.
“Sekarang tinggal mengikuti ajaran yang mana dan tidak perlu saling menyalahkan.”
“Sebab, setiap padangan mempunyai rujukannya sendiri-sendiri,” ujarnya.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/kisah-perjalanan-opick-bawa-rambut-nabi-dijaga-100-pasukan-khusus-dan-dikawal-7-pesawat-tempur/