Kehebatan Beristerikan Wanita Negeri Suriah
SUATU hari saya pernah bertanya kepada asy Syeikh Kholid (semoga Allah Subhanahu Wata’ala menjaga beliau) tentang wanita Suriah dengan segala keunggulannya berdasarkan keumumannya.
Inilah jawaban yang beliau berikan mungkin bisa dijadikan pertimbangan bagi lelaki yang menikahi wanita Suriah meski sangat kental subjektivitasnya.
Pertama, wanita Dimasyq (Damaskus) masyhur dengan rasa cinta kasihnya yang mendalam terhadap suami. Selain itu mereka dikenal multazimah (komitmen) terhadap ajaran agama islam
Kedua, wanita Himsh (Homs) terkenal dengan kejelitaan wajahnya. Perempun Suriah secara umum memang cantik jelita. Namun wanita Homs mempunyai kecantikan di atas rata-rata perempuan Suriah lainnya.
Ketiga, wanita Aleppo (Halab), jika Anda penikmat kuliner Suriah maka wanita Halab sangat cocok untuk dijadikan istri. Selain piawai membuat masakan yang mak-nyuss memasak memang merupakan kegemarannya. Sangat cocok juga bagi yang ingin mengembangkan usaha rumah makan
Keempat, wanita Idlib adalah tipe pekerja keras bahkan untuk melakukan beberapa pekerjaan yang biasa dilakukan oleh laki-laki.
Tidak seperti kebanyakan wanita Suriah yang meghabiskan waktu di rumah. Wanita Idlib banyak bekerja di luar bahkan sampai keluar daerah lain.
Kelima, wanita Lattakia adalah wanita yang sangat peduli dengan kerapian dan kebersihan rumah. Susah mereka untuk melihat onggokan sampah ataupun barang perabot rumah berserak berantakan. Selain itu mereka juga dikenal sangat sayang dan perhatian dengan anak-anak.
Menurut beliau untuk dijadikan istri yang paling mantab adalah wanita Dimasyq kemudian wanita Lattakia. Namun akan sangat merugi jika saat ini berkesempatan ke Suriah hanya untuk mencari wanita yang hendak diperistri. Karena perempuan perempuan yang jauh lebih cantik dari perempuan suriah bertebaran menanti untuk dipinang dengan mahar syahadah-Hurun ‘in (bidadari bermata jeli). Namun jika berhasil menyunting Muslimah mujahidah sholihah Suriah, insyaAllah beruntung dunia akhirat.
Ada pernyataan Ibnu Kholdun dalam kitab “Muqoddimah” tentang wanita Suriah (Syam) yang terkenal cantik-cantik.
من تزوج ﺛﻢ مات ولم يزوج المرءة الشامية كانه يموت ولم يتزوج
“Barangsiapa belum menikahi wanita syam, seakan-akan dia belum memiliki istri alias membujang.”
Syam atau Negeri Syam (Bilād as-Syam) adalah sebuah daerah terletak di timur Laut Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan Pegunungan Taurus.
Pada saat ini Negeri Syam merujuk ke sejumlah tempat di Timur Tengah, di antaranya: Libanon, Palestina, Suriah, sejumlah tempat dinegara ini memakai nama Syam. Negeri Syam merupakan “Negeri Kebaikan” karena diberkahi dan dinaungi sayap malaikat rahmat.
Rasulullah banyak menyampaikan riwayat penting terkaih keberkahan Syam dan hubungannya dengan akhir zaman.
“Beruntunglah negeri Syam. Sahabat bertanya: Mengapa? Jawab Nabi shollalllahu ‘alaihi wa sallam: Malaikat rahmat membentangkan sayapnya di atas negeri Syam.” (HR. Imam Ahmad)
Dalam riwayat lain Rasulullah juga menyampaikan, “Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam: Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (HR. Imam Ahmad). Wallahu A’lam bish Showab.*
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://jalanakhirat.wordpress.com/2019/02/07/rahsia-kehebatan-wanita-negeri-suriah/