Kades Rajin Sidak Ke Rumah Janda Bikin Warga Penasaran Saat Diintip Pagi Pagi Geger Satu Desa
Seorang kepala desa di Desa Sido Lego, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, diamankan warganya.
Gara-garanya, sang kades berinisial MS ini rajin “sidak” mengunjugi janda dua anak setiap malam hingga dinihari.
Warga pun curiga oleh gerak gerik sang kades. Satu waktu, sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (8/5/2019) dinihari, warga setempat menggebek rumah sang janda.
Benar saja, Kades Sido Lego berinisial MS ini kedapatan sedang tidur di rumah seorang janda di desa tersebut.
MS diamankan lantaran kerap ketahuan warga saat berkunjung di rumah janda tersebut.
Kunjungan ke rumah janda itu dilakukan MS, terlebih pada malam hari.
Sekretaris Desa Sido Lego, Nilwan, membenarkan adanya kabar bahwa sang kades digerebek dan diamankan warga.
“Kejadian penangkapan oleh warga sekitar pukul 02.00 WIB tadi dan langsung dibawa oleh warga ke kantor desa,” ujar Nilwan kepada Tribunjambi.com.
Meski membenakan adanya informasi itu, namun Nilwan belum bisa memastikan kegiatan apa yang dilakukan kepala desa di dalam rumah janda tersebut.
“Yang jelas, keduanya tidak ada hubungan keluarga dan bukan suami istri,” tuturnya.
“Tidak tahu apa yang mereka perbuat. Yang jelas warga mendapati Pak Kades di dalam rumah janda anak dua tersebut,” ujar Nilwan.
Setelah diamankan dan dibawa ke kantor desa, rencananya sang Kades Sido Lego akan disidang sesuai adat istiadat yang berlaku di desa tersebut.
“Rencana sore ini sidangnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kades Desa Sido Lego, Kecamatan Tabir Lintas Kabupaten Merangin, MS, digrebek warganya sendiri saat tengah asyik tidur di rumah janda.
Kejadian yang menggemparkan warga desa setempat itu terjadi di Kampung Tiga Desa Sido Lego, Rabu (8/5) dinihari.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, kegiatan kades tersebut sudah lama dicurigai warga.
Warga kerap melihat kades berkunjung ke rumah janda tersebut, apalagi malam hari.
Lantaran penasaran, warga kemudian sepakat untuk menggerebek rumah janda tersebut.
Alhasil, sekira pukul 02.00 WIB, mendapati kades tersebut tengah tidur tanpa baju bersama sang janda.
“Masuknya sekitar pukul 21.00 malam kemarin, ditangkap warga sebelum sahur sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkap warga sekitar.
Kejadian di Sumenep
Satpol PP Sumenep menggerebek pasangan bukan suami istri, yang merupakan pegawai Dinas Koperasi (Diskop) Pemkab Sumenep, Madura, dalam kamar kos, Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Diketahui pasangan bukan suami istri itu terjaring razia di kamar kos wilayah Desa Pangarangan, Kecamatan Sumenep Kota.
Mereka yang terdiri dari seorang Janda dan pria beristri digelandang ke kantor Satpol PP hingga Kamis Rabu (7/3/2019) sekitar pukul 01. 40 WIB.
Saat pemeriksaan, terlihat laki-laki berjaket hitam, sedangkan yang perempuan memakai kerudung warna pink.
Informasinya, pria berinisial A (42) itu asal Desa Bangselok, Kecamatan Sumenep Kota dan memiliki istri sah, sedangkan yang perempuan HS (44) berstatus janda dari Kelurahan Banyu Urip, Kota Surabaya.
Uniknya, usai menjalani pemeriksaan, pria itu terlihat santai meski difoto. Ia justru tersenyum dan berpose menunjukkan kedua jarinya.
“Pasangan itu pegawai kontrak Dinas Koperasi Sumenep,” kata Fajar Santoso, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sumenep.
Lazimnya, pasangan yang terjaring razia seperti ini tidak diizinkan pulang sebelum dijemput oleh keluarganya.
Namun, Satpol PP mengizinkan pasangan bukan suami istri sah itu pulang sekitar pukul 02.30 WIB. Alasannya, masih memerlukan pendataan yang valid.
“Pasangan itu saya suruh pulang dengan melampirkan surat pernyataan, namun siap untuk dipanggil apabila ada pemeriksaan,” kata Fajar.
Bagaimana jika mereka tidak datang saat diperiksa ulang?
“Pasukan Satpol PP Sumenep yang akan menjemputnya,” tegasnya. Ali Hafidz Syahbana.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/kades-rajin-sidak-ke-rumah-janda-bikin-warga-penasaran-saat-diintip-pagi-pagi-geger-satu-desa/