Jhon Titaley Anak Ambon Penjual Kopi Akhirnya Berpulang


(Video Pengeroyokannya sempat viral)
JHON TITALEY, ANAK AMBON PENJUAL KOPI AKHIRNYA BERPULANG

Sama sekali beta seng mengenal atau pernah bertemu dengan anak muda yang satu ini. Tapi dia adalah korban kesekian dari anak-anak muda Maluku yang mati sia-sia diperantauan.

Mati karena harus meninggalkan kampung atau daerahnya yang masih miskin dan banyak pengangguran, padahal kaya akan sumber daya alam. Mati karena tak mampu bersaing akibat indeks pembangunan manusia yang rendah. Mati karena stigma orang Ambon (Maluku.red) adalah preman.
Iya, tanpa maksud menggeneralisir, tapi sangat mungkin, Jhon Titaley (37 tahun) sang penjual kopi keliling di Mall Tangerang City, yang meninggal 16 Maret 2020 adalah dampak dari ketertinggalan Maluku selama ini. Ketertinggalan yang harus mendesaknya berjualan kopi dari gerobak butut di Tanggerang hingga menemui ajal, meski ikan di Ambon kemarin dikabarkan sampai naik ke daratan saking melimpah.

Titaley meninggal dianiaya oleh oknom anggota TNI dan oknom Anggota Pemuda Pancasila hingga tak berdaya. Video pemukulan terhadap Titaley pun beredar luas di media sosial. Sendirian tanpa perlawanan dia dipukul dan ditendang hingga tak berdaya. Orang-orang nampak hanya menonton saja.

Setelah selesai melakukan penganiayaan terhadap Titaley, para pelaku akhirnya melarikan diri, meninggalkannya terkapar. Beruntung, karena lokasi penganiayaan berada tepat di depan Mall Tangerang City, hingga ada karyawan Mall yang menolong korban dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Kota Tangerang untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang nyawa Titaley tak tertolong, ia akhirnya harus meninggalkan istri dan anaknya yang masih kecil.

Sebelum aksi pengeroyokan terhadap Titaley, ada bentrok yang terjadi antara kelompok Ali dan anak buahnya yang berasal dari Ambon dengan oknum anggota TNI di salah satu kafe di Tanggerang. Beberapa jam kemudian oknom anggota TNI dan oknom Pemuda Pancasila itu kembali dengan beberapa rekan mereka di Mall Tangerang City hendak mencari Ali dan anak buahnya.

Namun orang-orang yang dicari rupanya tidak ada yang kelihatan. Akhirnya Jhon Titaley sang penjual kopi yang ada di lokasi dan tidak tau apa-apa, menjadi sasaran penganiayaan sebagai bentuk luapan emosi para pelaku, hanya karena Titaley berkulit hitam atau gelap. Ini tentu insiden yang kesekian, terlalu panjang daftarnya, hingga orang tak begitu peduli lagi bila ada kejadian begini.

Ini juga mengingatkan beta pada pengalaman sekira tujuh tahun lalu, di sela-sela mengikuti pelatihan peneliti tata kolela pemerintahan, salah satu peneliti asal Nusa Tenggara Timur ditahan oleh security juga di salah satu mall di Tangerang dengan tuduhan pencurian. Ternyata tidak terbukti, usut punya usut rupanya dia ditahan karena diduga mirip dengan pelaku orang ‘timur’ yang lolos. Lagi-lagi karena kulit gelap.

Kembali ke kasus yang menimpa Titaley. Sebelum dianiaya Titaley sempat ditanya oleh para pelaku bahwa apakah dia adalah anak buah Ali? Titaley membantah, dan katakan bukan bagian dari kelompok manapun, akan tetapi mereka yang sudah dirasuki emosi dan dalam jumlah lebih banyak, langsung mengeroyok hingga Titaley tak berdaya alias tak sadarkan diri ditempat.

Setelah Titaley dilarikan ke rumah sakit, istrinya langsung menuju Polres Metro Tangerang untuk membuat laporan. Polisi kemudian dengan cepat memproses laporan tersebut dan bertindak cepat melacak identitas dan keberadaan para pelaku. Akhirnya polisi mengantongi identitas para pelaku, yang memang adalah oknom anggota TNI dan dari organisasi Pemuda Pancasila.

Kemudian di Polres Metro Tangerang, kuasa hukum dari keluarga korban telah berkoordinasi dengan penyidik, sehingga untuk perkara yang terkait dengan anggota TNI segera dapat dilimpahkan ke Denpom Jaya I Tangerang untuk diproses sesuai dengan kewenangan institusi TNI. Sementara pelaku yang dari masyarakat sipil ditanggani oleh kepolisian.

Kita tentu berharap kasus ini dapat ditangani dengan serius hingga tuntas. Semua yang terlibat harus diberikan hukuman yang setimpal. Namun ini juga jadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak lagi menyelesaikan masalah di hilir, tapi mau membenahi problem dari hulu.

Saatnya sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan untuk orang Maluku lebih diperhatikan, agar tak ada lagi orang Maluku yang jadi korban karena stigama, akibat pilihan pekerjaan yang keras dan menyerempet bahaya, hingga yang tak bersalah pung jadi korban sia-sia, hanya karena berkulit gelap dan berperawakan timur.

RIP saudaraku Titaley, kita semua doakan Ale tenang di sisi Tuhan, dan keluarga, terutama istri dan anak diberikan kekuatan dan penghiburan. Bagi yang mau menyantuni korban, malam ini jenazah Titaley dipulangkan ke Ambon, mari sama-sama kita ringankan keluarga korban, anak muda petarung hidup di ibu kota ini.

Ikhsan Tualeka
Pemerhati Kawasan Timur Indonesia
Founder IndoEast Network

NB: share sebagai bentuk solidaritas dan insiden ini menjadi perhatian bersama.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/03/jhon-titaley-anak-ambon-penjual-kopi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Cantik Dan Jago Gambar Ini 8 Fakta Feby Gadis Penjual Kopi Yang Viral Di Sukabumi

Cantik Dan Jago Gambar Ini 8 Fakta Feby Gadis Penjual Kopi Yang Viral Di Sukabumi

papar berkaitan - pada 5/3/2020 - jumlah : 345 hits
Kisah hidup gadis yang berasal dari Kampung Cirendeuy Desa Bojong Jengkol Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini tengah menjadi perhatian netizen
Dah Buka Dah Akaun Tabung Haji Anak 9 Bulan Akhirnya

Dah Buka Dah Akaun Tabung Haji Anak 9 Bulan Akhirnya

papar berkaitan - pada 6/3/2020 - jumlah : 358 hits
Lembaga Tabung Haji Pekan Pahang 5 Sept 2017 Perancangan untuk buka akaun Tabung Haji anak ni memang sejak dari kandungan lagi cuma menunggu masa dan kesempatan Irfan berumur 9 bulan 10 hari baru berkesempatan untuk buka akaun ni di kampung...
Kenapa Orang Zaman Dulu Cenderung Punya Banyak Anak

Kenapa Orang Zaman Dulu Cenderung Punya Banyak Anak

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 696 hits
Peribahasa Banyak anak Banyak Rezeki Dalam kehidupan masyarakat kita terutama orang orang dulu ada ungkapan banyak anak banyak rejeki pengertian rejeki disini biasanya lebih mengacu kepada materi Ungkapan ini mungkin tidak banyak dianut ole...
Pasien Suspect Corona Meninggal Di Rspi Kontak Dengan Anak Dari Singapura

Pasien Suspect Corona Meninggal Di Rspi Kontak Dengan Anak Dari Singapura

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 232 hits
Pasien Suspect Corona Meninggal di RSPI Kontak dengan Anak dari Singapura Pasien yang meninggal dunia itu telah diambil keluarganya dan telah dikebumikan secara normal Dalam hal Syahril menegaskan kalau pasien yang meninggal dunia tak akan ...
Tunaikan Keinginan Anak Dan Isteri Allah Akan Membalasnya Berlipat Kali Ganda

Tunaikan Keinginan Anak Dan Isteri Allah Akan Membalasnya Berlipat Kali Ganda

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 253 hits
Menurut satu perkongsian di Facebook oleh Tuan Firdaus Shakirin ini suami seharusnya mendengar dan tunaikan permintaan anak dan isteri Abah selalu cakap Nak makan apapun beli teringin apapun beli duit boleh cari Sampai ke hari ini bila dah ...
Sebelum Boba 10 Minuman Ini Ngetren Banget Saat Kita Masih Bocah Anak 90 An Pada Ingat Nggak

Sebelum Boba 10 Minuman Ini Ngetren Banget Saat Kita Masih Bocah Anak 90 An Pada Ingat Nggak

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 300 hits
Sekarang boba boleh ngetren tapi dulu nggak ada yang bisa ngalahin enaknya rasa minuman ini
Vitamin Tambah Selera Makan Anak Yang Cerewet

Vitamin Tambah Selera Makan Anak Yang Cerewet

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 688 hits
Dapat anak yang memilih makan memang buat kepala ibu pening Dah macam macam cara buat Dah macam macam menu disediakan Anak tetap tak nak makan Runsing kan Bukan anda je yang alami masalah ni Saya faham sebab saya dan ramai ibu ibu diluar Th...
Dera Anak Dianggap Pembawa Malang

Dera Anak Dianggap Pembawa Malang

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 996 hits
HANYA kerana dianggap pembawa malang remaja perempuan dipercayai menjadi mangsa dera ibu kandungnya sejak beberapa tahun lalu Perlakuan kejam berkenaan terbongkar selepas Pegawai Khas Ahli Dewan Undangan Negeri Teratai membuat laporan polis...
Biasakan Anak Tulis Bentuk Asas Seawal 2 Tahun Baru Rangsang Koordinasi Tangan Mata

Biasakan Anak Tulis Bentuk Asas Seawal 2 Tahun Baru Rangsang Koordinasi Tangan Mata

papar berkaitan - pada 7/3/2020 - jumlah : 376 hits
Ramai ibu ayah dan pendidik mahu anak anak didik segera kenal huruf dan dapat tulis huruf huruf tersebut Tapi adakah kita terfikir kenapa sebenarnya anak kita masih belum boleh menulis dengan baik walaupun dah masuk tadika Berikut perkongsi...
Seorang Warga Asing Suspek Utama Kes Bunuh Pekerja Ladang Sawit Di Mukah Ditahan

Slot 4 December 2567 Bestbet 200 Slot Top 2 By Olivia Bestbet69 Com

Do You Know About Mah Meri Wood Carving

A Guide To Cosmetic Surgery Practice Valuation What You Need To Know

Malaysia Launches The Lancet Countdown 2024 Report A Call To Action On Climate Change Food Security And Health

Huawei Unfold The Classic With Mate X6 For The Malaysian Market

It Is The Government Not Capitalists That Should Be Allowed Near The Malaysian Healthcare System

Slot Betwayvietnam Com 23 Feb 25 Betway Casino Betway Top 50 By Kathlene


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Cinta Bukan Milik Kita Slot Samarinda TV3

6 Tapak Buangan Produk Manusia Yang Bersaiz Gergasi

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 4 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Resepi Soft Cookies Sukatan Cawan Paling Rangup dan Chewy Di Dalam


Apa Sudah Jadi Madani

Huawei Freebuds Pro 4

Stara Mahu Lebih Ramai Pelajar Sekolah Rendah Fokus Akademik Dari Awal Usia

Rosmah Bebas 12 Kes Ubah Wang Haram Lebih Rm7 Juta Lima Kes Lhdn

Rahsia Mereka Yang Tak Pernah Lesu Apa Dia

Kerang